chapter 17 [ Insiden Di Kebun Binatang ]

5.3K 587 130
                                    

- happy reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- happy reading -

Minggu ini Johan dan anak-anak nya berencana untuk pergi ke kebun binatang.

Awal nya mereka ingin berenang tapi Haka memaksa ingin ke kebun binatang dengan alasan ingin belajar tentang binatang. Karena Johan percaya dengan alasan Haka akhirnya mereka pergi ke kebun binatang.

"Pah, kakak engga usah ikut ya? " Ujar Mars.

Ia dikit malas ingin keluar rumah jika hari minggu. Mars lebih suka tiduran dan menghabiskan waktu di rumah.

"Ikut lah masa engga kak, sesekali keluar bareng gitu." Ujar Johan.

Papa Johan sekarang tengah menyiapkan bekal dan snack untuk anak-anak nya. Tidak mungkin mereka hanya diam melihat binatang dan tidak nyemil.

"PAPAH NAKA BAWA BONEKA KINCI NANA YO? " Teriak Naka dari tangga.

"ENGGA TAKUT HILANG NANTI? "

"Ndak, nanti Nana iket di tangan na Nana bial ndak kabul kinci na." Ujar Naka.

"Ya wes, kalo udah tunggu didepan sama kak Mars." Ujar Johan.

Naka berlari mengambil sepatu berwarna putih milik nya dan kembali berlari ke halaman depan rumah seperti yang Johan suruh.

Di halaman rumah sudah ada kembaran nya dan kakak sulung nya sedang berdebat di samping mobil.

"Ndak, Haka yang duduk di depan sama papah!! "

"Dih enak aja, aku yang duduk di sini, minggir!!" Mars menarik tangan Haka untuk turun dari kursi yang terletak di samping pengemudi.

"Ndak kok, maksa banget Mals!! " Haka memeluk sandaran kursi mobil dengan kuat.

Naka menghampiri kedua nya.

"Haka duduk sama Naka di belakang yuk." Ajak Naka.

"Tuh di ajak Naka, minggir sana!! " Mars mendorong tubuh Haka pelan.

"Ih Haka pengen duduk di sana." Rengek Haka.

Johan keluar dari rumah sambil membawa banyak barang di tangan nya, hingga ia kesusahan untuk menutup pintu rumah.

"MARS BANTUIN!!" Teriak nya.

Mars segera berlari membantu ayah nya yang tengah kesulitan membawa barang barang itu. Tidak seperti kedua adik nya yang hanya enak-enakan.

"Ayo cepet, nanti ndak jadi ke kebun binatang kalau gini." Naka menarik kencang pergelangan tangan Haka.

Naka membuka pintu mobil bagian tengah, di sana sudah ada tempat duduk khusus untuk balita. Johan memasang tempat duduk khusus itu agar si kembar semakin aman.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAKA NAKA [ belum di revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang