#1

2 0 0
                                    

Fiona berkali kali searching di google. Memastikan pemuda yang baru saja ditemuinya ini adalah manusia.

Benar benar diluar nalar.

Dia tidak hidup dalam film dr strange atau film film marvel lainnya, tapi kenapa ini bisa terjadi?

Dengan tangan bergetar, Fiona mengirim pesan ke pak Ammar, ustad yang merupakan guru mengajinya.

"Ada apa Fiona? Loh siapa pemuda ini?" Tanya Pak Ammar saat mereka bertemu di restoran cepat saji. Fiona menoleh kekanan dan kiri. Memastikan tak ada orang lain yang mendengar pembicaraan mereka.

Fiona memijit kepalanya "Ceritanya panjang, Pak. Aduh, saya bingung"

"Pelan pelan saja" ucap Pak Ammar

"Jadi begini. Saya bertemu dengan anak laki laki ini di pantai parangtritis, dia seperti terdampar. Dan dia mengaku dari semesta lain. Terdengar konyol, tapi saya minta bapak pastikan dia benar benar manusia" kata Fiona.

"Kakinya menyentuh bumi, kan?" Kata Pak Ustad. Fiona mengangguk ragu, dilihatnya kaki pemuda itu. "Tidak mungkin dia bisa terlihat sejelas ini" kata Pak Ammar.

Fiona menghela nafas kecewa "Terimakasih Pak Ammar" ucap Fiona. Lalu ia bersama pemuda itu pergi.

Lelaki itu tak berbicara sama sekali. Ia hanya mengatakan jika dirinya dari semesta lain, lalu ia tak pernah bicara lagi.

Fiona juga tak mengajaknya bicara. Ia terlalu takut. Lalu kenapa ia menampung pemuda itu? Alasannya ia kasihan pada lelaki itu.

"Nama kamu siapa?" Tanya Fiona. Lelaki itu menoleh kearahnya. "Kamu tidak kenal siapa aku?" Sahut si lelaki

"Menurutmu?" Balas Fiona sarkas. "Kamu sangat mirip aktor inggris Louis Partridge" kata Fiona "Tapi kamu tentu bukan Louis"

"Aku ini lelaki yang kamu cintai selama 5 tahun" jawab Lelaki itu

Fiona mendengus sebal "Kamu ini bicara apasih?"

"Okay. Aku Fariz. Aku tahu kamu masih cinta aku–"

"Kamu ini sakit atau bagaimana? Kita tak pernah saling kenal sebelumnya, kita berasal dari tempat yang sangat jauh. Lalu kamu bilang aku cinta sama kamu?"

"Maksudku. Kamu mencintaiku–uhm, mencintai varian diriku di semesta ini" ucap pemuda itu.

"Siapa?"

"Bukankah aku telah sebut namaku tadi?" Balas pemuda itu sarkas.

"Kalau kamu Fariz dari semesta lain, untuk apa kamu kemari?"

"Menemui kamu, Fiona" kata Fariz.

Fiona tertegun "Untuk apa kamu menemuiku?"

"Aku mencari versi dari Fionaku yang mencintaiku, mencintai Fariz" jawab Fariz.

"Percaya diri sekali. Aku kan cinta dengan Fariz versi semestaku"

"Aku hanya ingin mengobati luka hatimu atas apa yang dia perbuat " jawab Fariz "Biarkan aku yang menemanimu"

Fionaku tidak mencintaiku. Dan Farizmu tidak mencintaimu. Aku rasa kita cocok"

"Kamu menakutkan" komentar Fiona sambil berlalu

Meski rasanya, ia sedikit terharu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another FarizTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang