Sebuah batu yang ukurannya bisa dibilang cukup besar hampir mengenai kepala syeilla untung saja syaqueel dengan cepat menarik tangannya untuk menunduk
"shit hampir aja" gumam syaqueel pelan,tarikan yang syeilla terima membuatnya kaget setengah mati "huh apa tadi?" tanyanya dengan nafas masih tersenggal
"kita diserang sama geng sebelah namanya moon night" ucap syaqueel seraya melirik kesana kemari melihat situasi
"lo balik kekelas dulu dan jangan keluar sebelum gue balik soalnya yang lain udah pulang tinggal lo yang masih disini" ucap syaqueel seraya menarik pergelangan tangan syeilla menuju kelasnya yaitu kelas11 IPS1
Memang tadi syeilla dikelas sedang menyusul mata pelajaran yang tertinggal dan alhasil dia terjebak disekolah sekarang
"lo mau kemana kak?" tanya syeilla membuat syaqueel yang sudah diambang pintu menoleh kebelakang dimana syeilla duduk "gue kebawah bentar lo jangan kemana mana sebelum gue balik faham?" balasnya dengan wajah sedikit memerah akibat menahan amarah
Syeilla mengangguk dengan ragu dengan syaqueel yang segera berlari menjauhi kelasnya untuk ikut turun tangan didepan gerbang sana
Keadaan didepan sekolah nampak kacau banyak serpihan beling yang berasal dari botol kaca dan banyak darah yang bercucuran diaspal
"wah ketua lo darimana aja?" tanya ketua geng moon night yang biasa disebut esa itu "bukan urusan lo" gumam agra dengan seringainya
"lo kalo main jangan keroyokan anjing cupu banget" ucap rezkan dengan nada geraman saat anggota lawan menyerangnya secara brutal
"anjing temen gue woy" pekik narion saat melihat rezkan dan agra dikeroyok hampir lima orang "maju sama gue kita kalahin mereka" seringai muncul diwajah syaqueel kala mengatakannya
Dengan segera gala,gali dan syaqueel ikut membantu rezkan serta agra yang sedang kesusahan "mati lo anjing mati" pekik gala yang tengah memberikan pukulan bertubi-tubi kepada lawannya
"ck songong" gumam syaqueel seraya mematahkan pergelangan lawannya "argh" pekik cowok berambut coklat yang sedang dipatahkan tangannya oleh syaqueel
"wah lo hebat ya" gumam syaqueel membuat cowok tadi tersungkur keaspal "mundur" pekik esa kuat membuat seringai syaqueel tercetak jelas
Setelah esa memukul mundur anggotanya perlahan mereka bubar dan anggota inti dark world langsung mengedarkan pandangan kesekelilingnya yang tampak kacau balau
"lumayan juga skill kroyokannya" gumam rezkan seraya terkekeh geli "haha gue kira gue doang yang mikir gitu" ucap gala membuat syaqueel terkekeh pelan
"kalian obatin luka kalian diuks gue mau kekelas" ucap syaqueel membuat kelimanya mengernyit heran "lo ngapain kekelas?" tanya narion dengan alis yang ditautkan
"syeilla dikelas tadi dia baru keluar dari kelasnya" ucap syaqueel membuat kelimanya mengganguk "yaudah kita ke uks dulu nanti nyusul ya" ucap agra dan dibalas anggukan oleh syaqueel
Kini syaqueel sedang berjalan menuju lantai dua dimana kelasnya berada "sye lo masih didalem?" tanya syaqueel dengan tangan yang membuka pintu
Syaqueel melihat syeilla yang tengah menunduk ditumpukkan tangannya "loh sye lo kenapa?" tanyanya dengan nada sedikit khawatir
"eungh!" lenguh syeilla dan perlahan membuka matanya,pandangan mereka saling beradu membuat syaqueel terdiam seolah terhipnotis dengan tatapan syeilla
Hidung dan mata syeilla tampak merah akibat ketiduran dikelas syaqueel "lo tidur?" tanya syaqueel dengan gemas
"iya abisnya kakak lama ngak balik balik gue mau kebawah tapi lo udah bilang jangan" gumam syeilla dengan suara serak
"argh gemes banget" pikir syaqueel
"mau gue anter pulangnya?" tanya syaqueel membuat syeilla terdiam mencerna ucapan syaqueel karna otaknya sedang lemot akibat bangun tidur
"eum" gumam syeilla membuat syaqueel sedikit geram
Tinggalkan vote,komen dan saran
Maafin kalo ada typonya wkwk
See you
Muach
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark World
Teen FictionHay gue syaqueel rezacta gionino,gue ketua geng yang terkenal dingin,kejam,dan tentunya tampan ouh jelas gue kan anaknya pengusaha kaya raya tentu juga anak tunggal mau tau kelanjutannya kayak gimana let's go baca