Chapter 12

19.4K 1.1K 1
                                    

"Echa." Gumam Ali.

"Ali" Gumam Echa, dan langsung memeluk Ali.

"Tolong aku Li tolong aku, aku di jodohin sama orang tua aku, aku gak mau" Ucap Echa.

"Tenang ya kamu tenang, aku disini" Ucap Ali mengeratkan pelukkannya.

Sebuah mobil sport berwarna merah pun melewati Ali dan Echa.

"Loh? Itu bukannya Ali?" Ucap Prilly.

"Tapi kenapa mereka mesra banget gitu?" Ucap Prilly.

"Ah gue salah liat kali ya" Ucap Prilly dan langsung melajutkan kembali mobilnya.

Ali pun memarkirkan mobilnya di sebuah restaurant, dan langsung masuk ke dalam sambil menggandeng Echa.

"Kamu kemana aja selama ini?" Tanya Ali.

"Aku.. Aku di new york Li, aku disuruh stay disana" Ucap Echa.

"Kamu tinggalin gitu aja tanpa kabar?" Tanya Ali.

"Maafin aku Li, aku gak sempet bilang ke kamu, maafin aku" Ucap Echa.

Ali pun langsung menggenggam tangan Echa.

"Kamu tau kan aku cinta bgt sama kamu, kamu tau kan rasa ini gak pernah berubah sampai kapanpun" Ucap Ali.

"Aku juga cinta sama kamu Li, maafin aku ya" Ucap Echa.

"Iya aku maafin" Ucap Ali.

"Emmm tapi Li, aku gak tau harus tinggal dimana" Ucap Echa.

"Kamu tenang aja, kamu tinggal dirumah Aku untuk sementara" Ucap Ali.

"Tapi Li, mama sama kakak kamu kan gak suka sama aku" Ucap Echa.

"Gak, mereka suka kok sama kamu." Ucap Ali.

"Yaudah yuk kita pulang kerumah aku" Ajak Ali lalu menggandeng Echa menuju parkiran.

* * *

Ali pun telah sampai dirumahnya,dan langsung menggandeng Echa masuk ke dalam rumahnya.
Kaia dan Resi pun mendelik kaget.

"Ali ? Ngapain kamu ngebawa wanita jalang ini kesini?" Bentak Resi.

"Mama apaansih! Dia itu wanita baik-baik ya! Jangan asal ngomong deh!!! Pokoknya sekarang dia tinggal disini untuk sementara, dia tidur di kamar lo Kai" Ucap Ali.

"Heh! Gak ada ya!Enak aja lo ngomong gak mau gue, kamar gue sempit! Udah ah gue mau tidur bye!" Ucap Kaia dan langsung menuju ke kamarnya.

"Heh!!! Awas lo ya!!!" Teriak Ali.

"Ma, boleh ya Echa tidur kamar mama" Ucap Ali.

"Memangnya kenapa dia harus tinggal disini" Ucap Resi dingin

"Dia kabur dari rumah ma, dia di jodohin" Ucap Ali.

Tante Resi pun tertawa sinis.

"Alasan" Ucap tante Resi.

"Please ma" Ucap Ali, tante Resi pun menghela nafasnya.

"Yaudah! Kamu bisa tidur dikamar saya" Ucap Resi dingin, lalu masuk kekamarnya.

"Tuh kan mama itu sebenernya baik" Ucap Ali.

"Iya, yaudah aku kekamar dulu ya" Ucap Echa.

"Oke" Ucap Ali.

Ali pun langsug menuju kamarnya dan mengecek hapenya.

Prilly Latuconsina.

Hay honey kamu lagi apa? Udah makan? Jangan lupa shalat ya honey! Aku sayang kamu.

Ali pun tersenyum kecil,tetapi tak dibalasnya dan langsung tidur.

* * *
Pas Echa masuk pandangannya tertuju pada bingkai foto Resi,Prilly,Kaia dan Ali dimeja dekat lampu tidur.

"Tante ini siapa?" Tanya Echa sambil menunjuk Prilly.

"Oh itu Prilly" Ucap Resi.

"Siapa dia? Sodara ya tante" Ucap Echa.

"Dia pacarnya Ali" Ucap Resi singkat.

Echa pun mendelik kaget.

"Apa?! Pacar?" Ucap Echa.

"Iya, kenapa? Cantik kan? Jelas" Ucap Resi dan langsung tidur.

'Sial!!! Gak ada yang boleh milikkin Ali kecuali gue! Sebenernya gue kabur kan karna orang tua gue bangkrut bukan karna perjodohan,gue gak mau dan gak akan mau jadi gembel! dan gue akan manfaatin harta kekayaan Ali, dan gue akan menyingkirkan elo Prilly dari kehidupan Ali' Batin Echa tersenyum sinis dan langsung tidur.

SKIP

Kebesokkan harinya Ali pun telah siap untuk berangkat sekolah.

"Ali! Itu si Echa masih tidur! Perawan kok jam segini masih tidur, bukannya bantu-bantu mama masak" Ucap Resi.

"Mungkin dia kecapean ma" Ucap Ali.

"Yaudah ma, Ali berangkat dulu ya" Ucap Ali dan langsung mencium tangan Resi.

"Salam ya buat Prilly" Ucap Resi.

"Iya" Teriak Ali dari garasi dan langsung melajukan mobilnya kearah sekolah.

Echa pun keluar kamar Resi sambil menguap.

"Hoammmm Biiiii!!! Bibiiii!!! Siapin saya makan" Teriak Echa.

Resi dan Kaia pun datang.

"Heh disini tuh gak ada pembantu! Jadi kalo lo mau makan lo masak aja sendiri" Ucap Kaia.

"Whattt?!!! Masak? Gak mau ah, tangan gue kan perawatannya mahal tar rusak lagi tangan gue" Ucap Echa.

Kaia dan Resi pun geram dengan Echa.

"Oh kalau begitu kamu keluar saja dari rumah saya" Ucap Resi.

"Eh, iya deh saya masak sendiri" Ucap Echa.

'Uhhh, liat aja nanti permainan akan segera dimulai, semua perusahaan punya syarief akan menjadi milik gue' Batin Echa.

Resi dan Kaia pun pergi.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang