⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎
➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni
➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun
➪Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||
(つ≧▽≦)つ
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭[Chapter 39 : Pasukan Degel]
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
Hari ini adalah hari dimana semuanya harus di persiapkan dengan matang, Satu hari sebelum peperangan dimulai.
Terlihat di sebuah ruangan dengan ornamen-ornamen megah berdiri lah seorang pemuda yang tengah berdiri tegak diatas karpet merah yang tebal sambil menatap kearah pintu besar berwarna emas.
Ia sudah berdiri sejak 3 jam yang lalu, dengan ditemani oleh seorang pria yang setia berdiri di sampingnya.
NATO:"Pangeran, anda bisa menunggu mereka sambil duduk." Ucap NATO mempersilahkan sang pangeran Nusantara untuk duduk di atas kursi yang ia buat dari bayangannya.
Nusa:"Tidak perlu...tidak sopan menyambut mereka sambil terduduk dengan angkuh." Jawabnya sambil tersenyum lembut kearah NATO.
NATO yang melihatnya langsung terdiam, dia hanya mengangguk kecil dan mengeluarkan senyuman tipis. Sudah tiga hari berlalu semenjak rapat itu, kini tuannya dipenuhi dengan emosi yang baik.
Mungkin sang pangeran percaya diri dengan keputusannya, dia yang selalu berada di samping sang pangeran merasa bersyukur melihat perubahan itu. Setidaknya salah satu janjinya pada wanita itu sudah tercapai satu, yakni tidak membuat Indonesia terlalu larut dalam kesedihannya.
»Kriet!«
Suara deritan yang membuat telinga ngilu membuat dua pasang mata itu saling menatap dan melihat kesumber suara.
Pintu besar nan lebar berwarna putih dengan sedikit motiv garis emas itu kini terbuka secara perlahan.
Dari fentilasi kecil di pintu saja sudah mengeluarkan aura yang sangat mencekam. Jika manusia biasa yang berhadapan langsung dengan pintu besar itu mungkin mereka sudah terkapar sekarat, tapi ini adalah Nusantara, dia berbeda.
Sang pangeran menatap pintu itu dengan senyuman miringnya, sementara NATO, dia menatap nya dengan tajam sambil mempersiapkan tinjuannya untuk ia layangkan pada si orang pertama yang membuka pintu itu.
Pintu pun kini sepenuhnya terbuka, memperlihatkan seorang pria yang terbang dengan sepasang sayap hitamnya, pria itu menaikkan kepalanya dan terlihatlah sepasang mata dengan warna abu-abu kehitaman.
Sang pangeran tersenyum melihatnya, Akh! Atau lebih tepatnya melihat segerombolan pasukan yang dibawa olehnya. Berbagai macam demon terlihat berterbangan di belakang pria itu sambil menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sihir Sang Pangeran S2-CH【𝐄𝐍𝐃】
Fantasy✧Welcome to my first book S2( ˘ ³˘)♡ ✿____________________________________________✿ 10 Tahun sudah berlalu semenjak tersegelnya penyihir jahat bernama 'ETERNEES', Semuanya sudah sangat membaik sejak penyihir tersebut di segel. Namun siapa sangka kal...