Bab 14

1.7K 99 4
                                    

"Abisnya baru ini kura boleh pegang juke lagi.. Biasanya kan sasuke-san marah" ucap sakura menatap mata sasuke lalu beralih menatap sperma sasuke yang mengalir deras tepat di hadapannya.

"Hah..hah.. Sayang maafkan aku ya.. Tolong hah panggilannya sayang hah" ucap sasuke menatap sakura lembut.

Tak tahan dengan godaan sperma sasuke, sakura membuka cd nya dan mengangkat dress nya setinggi perut.

"Lihat? Kura juga mau di tusuk-tusuk lidah sasuke-kun" ucap sakura menunjuk vaginanya yang sudah basah.

"Yasudah sini sayang.." sasuke pun  menuntun dan membaringkan tubuh sakura di brankar pasien ruangan sakura.

Di brankar pemeriksaan pasien~

Keadaan mereka sekarang ialah sasuke yang sudah tidak memakai celana tetapi masih menggunakan kaos berwarna hitam dengan sakura yang tidak memakai cd namun dress ibu hamilnya masih terlekat di tubuhnya.

Sasuke pun membantu sakura membuka seluruh pakaian yang masih melekat di tubuh sakura dan juga membuka kaos yang masih ia pakai sehingga kondisi mereka saat ini sudah telanjang tanpa sehelai benang pun.

"Sekarang kau tidak boleh jilat juke lagi ya sayang.. Itu kotor, aku akan marah padamu.. Mengerti?" ucap sasuke lembut setelah mereka telanjang bulat.

"Sasuke-san--"

"Sayang, panggilannya"

"Hm. Sasuke-kun akan marahin kura lagi?"

"Aku akan marah, tapi tidak marah seperti waktu itu yang membuatmu sakit hati sayang.. Aku minta maaf ya karena perkataan dan perbuatanku waktu itu membuatmu kecewa padaku" ucap sasuke menyesal dengan kedua tangan yang memegang kedua tangan sakura dengan mereka saling berhadapan.

"Hm.. Minta maafnya jangan sama kura aja tapi sama papi, sasori-nii, shion-nee dan mami yang sampai menangis setiap malam karena kura dikasarin.. Kalau mami nangis kura juga nangis"

"Maaf sayang.. Maafkan aku ya.. Aku sangat sangat minta maaf padamu" ucap sasuke dengan rasa bersalah.

"Yasudah deh nanti aja bahasnya ya sekarang kura mau dipuasin sasuke-kun"

"Iya sayang.. Kita mulai ya.. Aku mencintaimu"

Sakura yang masih terngiang akan perkataan sasuke yang berkata bahwa apapun perkataan cinta yang ia ucapkan pada sakura adalah kepalsuan pun merasa biasa saja dan tidak memperdulikan perkataan sasuke pun hanya mengiyakan saja.

Sasuke perlahan mencium bibir sakura dengan tangan kiri meremas payudara sakura dan tangan kanan yang mengelus perut buncit sakura.

"Chup slurp chup"

Decapan bibir mereka semakin mengganas dengan tangan sakura juga yang tak tinggal diam. Tangan sakura yang memegang penis sasuke hampir saja ingin dimasukkan ke dalam lubangnya pun terhenti oleh sasuke.

Chup

"Sayanghh inih belumhh berakhir.. Jadi jangan dimasukin dulu ya"

"Abisnya sasuke-kun lama.. Kura pengen ditusuk-tusuk lubangnya"

"Sabar ya sayang"

Segera saja sasuke memberi beberapa kissmark di leher dan bahu sakura dengan tangan yang masih bertengger rapi seperti sebelumnya.

"Ahh ngghh shh ahh sasuhh"

Puas dengan leher dan bahu sakura, sasuke menghisap payudara sakura bergantian dengan tangan kanan yang mengelus perut buncit sakura dan tangan kiri yang mengelus lubang vagina sakura.

"Ngghh sasukehhsanhhh"

Plop

"Ngh sasukehh--" desahan sakura terhenti akibat ciuman dan lumatan sasuke di bibirnya.

Innocent Girl Love💫 (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang