PROLOG

517 7 0
                                    

#fiksi

Follow Instagram para pemain kita (walopun belum lengkap) tapi gapapa

Jangan lupa vote-komen dulu sebelum baca

Kalo ga suka skip aja, kalo suka i lope u

Oke oke oke vote pokonya

@sknqyuwo

@blacksky_offc
@rayhanlewiss
@anayaansersson

*****

"BEGITU SYULIT LUPAKAN RAYHAN APALAGI RAYHAN GANTENG"

Melisa melongo, mulutnya terbuka sempurna. Sahabatnya itu mungkin sudah tidak waras

"BEGITU SYULIT CA-"

Teriakannya terhenti karena Melisa menariknya sedikit menjauh dari kelas Rayhan dan membekap mulutnya agar diam

"Anya lo ga waras ya!" Ucap Melisa masih tak percaya dengan tingkah sahabatnya itu

"Waras dong" ucap nya santai

"Lo ga malu di liatin temen-temen sekelas kak Rayhan, cepet balik ke kelas!" Timpa Melisa dengan menarik lengan sahabatnya itu

"Bentar Melisa! Anya masih mau liat jodoh Anya!" Jawab Anya hendak mengintip kembali di ambang pintu namun dengan cekatan Melisa menarik lengan Anya

"Mau apa lagi lo!" Sewot Melisa sembari melipat kedua tangannya di atas dada

"Pokonya Anya bener-bener jatuh hati sama kak Rayhan Melisa! Harusnya Melisa bantu Anya!" Jelas Anya sembari berkacak pinggang

"Lo tuh ngawur! Lo baru sebulan pindah indah malu-maluin!" sahutnya sembari hendak kembali menarik lengan Anya

"Ih bentar Anya masih mau liat kak Ray dulu Melisa" jawab Anya santai lalu melangkah kembali menuju ambang pintu kelas Rayhan

Melisa memijat pelipisnya yang terasa nyeri melihat kelakuan unik sahabatnya itu, rasanya ingin pingsan saat itu juga

"KAK RAYHAN GANTENG DEH" teriak tak santai itu tak sedikitpun membuat Rayhan mengubah ekspresi wajahnya, masih datar dan dingin menatap sang empu yang tak henti meneriaki nya

Teriak seorang gadis di ambang pintu kelas dua belas sukses menyita perhatian murid-murid yang masih cengo menatap Anya yang tengah tersenyum lebar ke arah Rayhan,  dengan muka tebal nya menyanyikan lagu yang menjadi nyanyian favoritnya akhir-akhir ini dan ocehan-ocehan ajaibnya

"KAK RAYHAN BOLEH GA MINTA NOMOR HP NYA" teriaknya lagi cukup lantang

"Anya lo gila! Berenti bertingkah bodoh Anaya!" Bisik Melisa dengan kesal sembari menarik-narik baju Melisa

Anya menoleh ke arah Melisa yang masih menarik-narik baju seragamnya dengan tatapan membunuh "Melisa ganggu aja deh"

Kelas yang tengah berisik berubah menjadi hening karena mendengar suara nyaring memenuhi ruangan, tak peduli menjadi pusat perhatian seluruh murid dengan tatapan aneh kedua mata Anya tak lepas dari seorang pria yang sedang menatapnya datar, aura dingin terpancar jelas namun bagi Anya itu adalah aura ketampanan yang menjalar di otaknya

"Di tatap kaya gitu bikin Anya di penuhin kupu-kupu tau kak Ray" batin Anya dengan senyuman manisnya yang masih setiap menatap mata elang pria yang tengah menatapnya dingin tak peduli

RAYHAN (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang