Chapter 29

1.3K 114 16
                                    

Setelah ku selesai dengan urusanku , aku lanjut untuk ke jet pribadi ku tanpa mampir ke hotel untuk istirahat

Ku rasa aku bisa beristirahat di perjalanan supaya cepat bertemu dengan Porsche dan menanyai aps yg dia lakukan di sana

Aku mencoba menelpon nya tpi tidak di angkat dan aku mengecek cctv kamar ku

Porsche sudah tidur , wajar saja ini sudah tengah malam . Kemungkinan aku akan sampai di sana pagi hari.

Aku memilih tidur di perjalanan.

Pov Porchay

"Phi Ken, apa aku sudah bisa bertemu dengan phi Porsche ?"

"Iya tpi sepertinya Khun Porsche masih tertidur nong"

"Apa phi tidak bisa membangunkan nya ?"

"Aku tidak berani nong, karena tidak ada Khun Kinn jika ada Khun Kinn mungkin aku akan tau jika Khun Porsche sudah bangun atau belum dan apa yg di lakukannya"

"Memang kemana phi Kinn pergi ?"

"Aku kurang tau nong setahu ku , Khun Kinn pergi karena bisnis"

"Lalu aku akan menunggu nya lagi ?"

"Aku akan naik , untuk memeriksa lalu akan kembali ke sini memberi tahu mu"

"Ooh jangan phi Ken, itu akan merepotkan mu lebih baik aku akan ikut bersamamu"

"Mmm baiklah, kau dan Khun Porsche sama nya keras kepala" keluh kesah phi Ken

Aku hanya tertawa dengan perkataan phi Ken

Pov Porsche

Baru kali ini aku tertidur nyenyak tanpa pelukan Kinn mungkin karena efek obat yg di berikan dokter padaku

"Biasanya Kinn akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan sarapan ku" batinku

Aku terbangun dan melihat ponselku . Semalam Kinn menelpon ku . Baiklah aku akan terima konsekuensinya ketika Kinn akan kembali .

Aku membuka pintu dan terkejut melihat Ken dan Porchay sudah berada di depan pintu kamar Kinn

"Ooh phi ..."

"Awww nong..."

"Ada apa kau kesini ?"

"Oh phi , kau baik baik saja" Porchay memelukku dan memeriksa tubuhku dari ujung ke ujung

"Phi baik baik saja nong"

"Syukur lah, aku ingin sekali menemuimu"

"Owh mengapa tidak langsung ke sini ?"

Aku memegang Porchay untuk duduk di sofa , jika aku membawanya ke kasur akan ada pertengkaran hebat jika kinn melihat nya

"Kau sudah makan nong ?"

"Belum phi"

"Ken, siapkan makanan ku dan Porchay"

"Siap tuan" Ken membalikan badan keluar kamar tpi Kembali lagi

Ku fikir Kinn sudah kembali karena aku sudah tegang memikirkan pertanyaan apa yg akan Kinn tanya padaku

"Khun Porsche, apa sebaiknya makan di bawah saja" usul Ken

"Iya lebih baik di bawah saja phi" Porchay mengerti sifat Kinn memaklumi nya

"Oh okelah , ayo kita turun nong"

Aku dan Porchay menaiki lift dengan Ken yg mengawal nya

Sesampai di lift lantai dapur dan ruang makan , pintu lift terbuka lebar . Aku melihat wajah Kinn yg sangar menatapku dan tersenyum licik .

KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang