"iya sayang ganti baju dulu gih temen-temennya juga belum selesai makan" ucap calista yang dibalas anggukan kecil oleh syeilla
"kakak-kakak ngobrol dulu aja sye mau ganti baju" ucap syeilla lalu pamit untuk naik kelantai dua dimana kamarnya berada
"tante anaknya cantik buat saya aja ya?" tanya rezkan seraya melirik nallan dan calista bergantian
"heh apa-apaan" pekik naufal tak terima "tante sama om titip syeilla ya jagain dia kalo disekolah soalnya dia nakal" ucap calista membuat nallan mengangguk setuju
"ah nakal gimana tante?" tanya narion seraya menautkan kedua alisnya
"dia suka hajar orang kalo lagi emosi" ucap nallan yang tau betul bagaimana peringai putrinya itu
Keenamnya sontak memperlihatkan wajah terkejut masing-masing "kenapa kaget?" tanya naufal dengan sedikit kekehan
"lah gue kira dia-" ucapan gali terpotong saat syeilla menuruni anak tangga dengan senyum merekah
"hah syeilla? cantik" pikir syaqueel dengan senyum samar
"hay kalian ngomongin apa?" sapanya dan langsung duduk diruang keluarga
Setelah makan mereka memang ngobrol diruang keluarga "sini sayang duduk" ucap naufal seraya menatap syeilla yang menghampirinya
"sye darimana lama amat lo?" tanya gala membuat agra kesal "heh dia abis mandi liat aja tuh rambutnya basah" geramnya
"iya gue abis mandi tadi kenapa kak?" tanyanya membuat gala menggeleng
"tante kita pamit pulang dulu ya soalnya ada urusan" ucap syaqueel seraya bangkit dari duduknya membuat calista mengangguk
"kapan-kapan mampir lagi ya biar rumah tante rame" ucap calista setelah sampai didepan pintu "iya kak sekali lagi makasih ya jangan kapok mampir kerumah sye" gumam syeilla seraya tersenyum lebar
"iya sye nanti mampir lagi" balas narion dan rezkan "besok gue sama mereka jemput lo" ucap syaqueel tiba-tiba membuat syeilla cengo
"iya gue percayain syeilla sama kalian" ucap naufal yang baru saja sampai didepan pintu "loh mama abang ini ada apa?" tanya syeilla dengan wajah bingungnya
"udah besok lo kita jemput" ucap narion membuat syeilla akhirnya mengangguk walaupun masih kebingungan,setelah berpamitan mobil dan melaju keluar dari pekarangan rumah syeilla
~~~~~
Siang berganti sore kini dimarkas dark world,ah ralat bukan markas tapi rumah mewah dengan forniture yang lengkap dan harga yang tidak main-main
"bos kita jadi balapan?" ucap slah satu anggota dark world yang biasa dipanggil angga
Anggota dark world sangatlah banyak sekitar ratusan itupun belum anggota intinya
"jadi kenapa?" tanya syaqueel dengan wajah datar "siapa yang mau balapan ell atau siapa?" ucap narion dengan raut wajah aneh
"guelah siapa lagi" gumam syaqueel menatap narion dengan tatapan horor "yakin lo?" tanya agra dengan raut khawatir
Agra memang sahabat syaqueel yang paling tau bagaimana peringai sahabatnya itu "gapapa ra gue bisa" ucap syaqueel seraya menatap mata agra agar sahabatnya itu percaya bahwa dia baik-baik saja
"lo bilang nyokap ngak?" tanya rezkan dengan wajah kesal "lo tau sendiri nyokap gue tau kalo gue ketua geng dan yang soal beginian dia tau" balas syaqueel
Tumben sekali cowok tampan dan dingin ini berbicara panjang lebar "iya si nyokap bokap lo kan tau ya" ucap gala yang membuat gali geram
Tuk!
Renyah sekali bukan suara tangan gali yang menjitak kepala kembarannya itu
"anjing lo-" pekik gala terhenti ketika ada yang menatapnya horor
Tinggalkan vote,komen dan saran
Makasih udah mau mampir
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark World
Подростковая литератураHay gue syaqueel rezacta gionino,gue ketua geng yang terkenal dingin,kejam,dan tentunya tampan ouh jelas gue kan anaknya pengusaha kaya raya tentu juga anak tunggal mau tau kelanjutannya kayak gimana let's go baca