Angin malam berhembus sedikit kencang, tapi tak membuat sosok itu menggigil atau sedikit menghangatkan tubuhnya dengan cara menggosok kedua tangannya. Justru ia malah merentangkan tangannya lebar-lebar seakan menyambut angin malam yang sudah 2 hari ini menemaninya.
Matanya memejam dengan surai ungu panjang yang sedikit berantakan karena tertiup angin. Mulutnya tertutup rapat, tanpa tersungging senyuman yang biasa ia perlihatkan.
" Kau bisa masuk angin kalau disini lebih lama. "
Namja itu berdecak malas. " Dan kau juga harus tau kalau kitalah penguasa angin itu sendiri noona. "
" Terserah kau saja, aku masuk. " Gadis itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung, meninggalkan sang adik yang masih setia berdiri diatas Rooftop.
Setelah yakin sang kakak pergi, namja itu perlahan membuka matanya, setetes liquid bening meluncur mulus tanpa hambatan membasahi pipi putihnya. Tangannya yang semula terentang kini mengusap perutnya yang sedikit berisi. Pikirannya kembali kalut, dia tidak menyangka akan berada di tempat asing ini dan mencari jejak sang pemilik hati yang konon katanya berada di sini. Dan lebih kasihan lagi, sang kakak harus ikut terkena imbas dari masalahnya.
Flashback
Di sebuah kamar luas, seorang namja cantik bergigi kelinci tengah sibuk dengan kegiatannya bersama sang kekasih. Tangannya meraba semua bagian tubuh namja didepannya yang sudah tak memakai apapun sama seperti dirinya.
" Mmmhhhhh,, hyung aku sudah tidak tahan. Please hyung. " Lenguhnya entah untuk yang ke berapa kali.
Namja tampan itu mengangguk, merebahkan dengan begitu hati-hati tubuh jungkook di atas kasur. Tangannya membelai seduktif setiap lekuk tubuh jungkook, tak lupa bibirnya memberikan ciuman kupu-kupu pada setiap bagian yang bisa ia jangkau.
Tubuh jungkook menggelinjang menerima setiap sentuhan menggairahkan itu. Desahannya semakin kencang saat sang kekasih tiba-tiba mengulum penisnya yang menegang.
" Aaaahh hyung,,, mmmhhhh V hyung aaaahhhh. " Mendengar desahan merdu dari si cantik membuat V semakin bersemangat memaju mundurkan mulutnya.
"Aaaaahh aaahhh ssshhhh mmmhhhh, hyung aaahhh hyuuunghhh,, i-inih nnikmaatthhh aaaahhh. "
V masih terus mengulum penis Jungkook, tangan kirinya meremas dan memelintir nipple jungkook, sedangkan yang sebelah kanan meraba hole ketat milik sang kekasih.
Jleb....
Aaaanngghhhh...
Jari V sudah bersarang dalam hole sempit jungkook. Mengin out kan perlahan supaya sang pujaan kesakitan. Melepas sebentar kulumannya untuk melihat ekspresi jungkook. Mata cantik itu tertutup rapat dengan bibir yang digigit supaya desahannya tidak terlalu kencang. Keringat membasahi seluruh tubuhnya, membuat V semakin menginginkannya.
" Holemu sempit sekali baby, dia menyedot tanganku kuat. " Bisik taehyung. Si cantik membuka mata dan melihat wajah tampan V tepat di hadapannya. Menarik kepala sang dominan untuk kembali ia lumat bibir tebal itu penuh gairah, dan tentu saja dibalas dengan hal yang serupa oleh sang kekasih, bahkan lebih brutal.
" Mmmmhhhh mmmhhhh,, aaaahhh Hyung,,,, wanna cum Hyung aaahhh. "
" Keluarkan baby,, " Ucapnya. Mengulum kembali penis jungkook dengan gerakan yang cepat diikuti sodokan tangannya di hole sang kekasih dengan tempo yang sama. Badan Jungkook melengkung indah, perutnya mengejang ingin segera mengeluarkan semua yang bisa ia muntahkan.
" Hyung,, NGAAAAAHHHHHHH..!!!!! "
Nafas Jungkook tersengal saat cairan putih itu keluar begitu banyak. Senyumnya tersungging, menatap namja yang masih setia menatapnya dengan penuh puja.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK ONE-SHOOT 🔞
RandomBagi HOMOPHOBIC, diharap tidak membaca os ini daripada komen yang nyelekit. ini area DEWASA.