9

1.9K 122 1
                                    

NOHYUCK

Zoe masuk ke kamar mereka dan melihat salvio yang tertidur pulas memeluk gulingnya,satu hal yang tercium saat ia masuk ke kamar mereka

Wangi shampoo serta parfumnya yang mendominasi ruangan ini,ia tersenyum melihat salvio yang tidur dengan mengunakan Hoodie-nya yang kebesaran di tubuh istrinya

Ia mendekat dan mencium pipi salvio lalu Ia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum ikut bergabung bersama istri tercintanya itu

Salvio terbangun mendengar suara percikan air dari kamar mandi,salvio tersenyum tipis lalu kembali menutup matanya untuk kembali tidur dengan memeluk boneka dari Zoe

Tak lama Zoe selesai mandi dan langsung berbaring di sebelah istrinya,Zoe tersenyum dan mengelus pipi gembul salvio "good night bear"bisik Zoe mencium kening salvio

"Hmm.."gumam salvio semakin masuk ke pelukan Zoe,Zoe tersenyum saat hidungnya mencium aroma mint dari rambut istrinya

"Zoe kangen.."gumam salvio dengan memeluk Zoe erat

"Zoee juga kangen banget sama vioo..tapi hugnya jangan kuat-kuat ya sayang kasian babynya kegencet"ucap Zoe dengan mengelus punggung salvio

Salvio melonggarkan pelukannya dan mencium pipi Zoe "udah makan tadi kan?"tanya salvio dengan lembut

"Udah nyonya boss,udah ayo tidur lagi"ucap Zoe dengan mengecup bibir salvio,salvio tersenyum dan menelusupkan wajahnya ke dada Zoe dan kembali tidur di pelukan suaminya.

Pagi

Setelah ritual morning sickness salvio kembali berbaring di ranjang dengan memeluk suaminya

"Sayang..makan dulu yuk,kasian Dede belum makan"ucap Zoe dengan memainkan rambut salvio

"Mual nando.."lirih salvio dengan mata berkaca-kaca,Zoe mengelus rambut salvio "tapi harus paksa makan,nanti dedenya laper gimana?"tanya salvio dengan mengelus perut salvio

"Mau spaghetti carbonara buatan Daddy Leo"ucap salvio dengan menatap mata suaminya

"Tapi gak boleh pedas sayang,dokter udah larang kamu makan pedas karena itu gak baik untuk babynya hm"ucap Zoe dengan tersenyum lembut

"Iya,pedasnya level 10 aja kan biasa 20"ucap salvio dengan tersenyum manis

Zoe menyentil pelan dahi Salvio"gak boleh,level 1 aja"ucap Zoe dengan mengambil ponselnya

Salvio memasang wajah cemberutnya dan memainkan jari Zoe yang sedari tadi mengelus perutnya

"Dad anakmu ngidam"ucap Zoe dengan tertawa kecil

"Daddy datang aja kesini,gengsi mau bilang rindu ke Daddy dia"ucap Zoe dengan menatap salvio

"Gak ada dad! Zoe bohong!!"seru salvio dengan manyun

"Oke hati-hati dad,anaknya udah mau nangis sangking rindu sama daddy"ucap Zoe dengan tertawa puas meledek istrinya yang memasang wajah cemberutnya

"Aku gak bilang rindu sama daddyy!"ucap salvio dengan manyun

"Aku tau kamu rindu sama Daddy..dasar gengsian"ucap Zoe dengan mencubit hidung salvio pelan

Salvio memukul dada Zoe pelan "sotoy!! Aku biasa aja kok..gak kangen daddy"ucap salvio dengan manyun

Zoe tertawa kecil dan mencium pipi salvio "yaudah ayo turun,Daddy tadi emang udah jalan kesini mau ketemu kamu,Daddy udah di bawah"ucap Zoe dengan membantu salvio bangun

Salvio langsung bangun dan berjalan dengan cepat untuk bertemu dengan Daddynya,sampai di bawah salvio langsung memasang wajah biasanya supaya tidak terlihat kalau dia sedang merindukan sosok ayahnya

Zoe menggeleng pelan melihat tingkah istrinya itu,ya salvio memang gengsian orangnya bahkan dulu saat pacaran juga salvio paling jarang mengucapkan kata sayang atau cinta padanya

"Morning anak kecil,ngidam hm..ayo Daddy buatkan sarapan untukmu"ucap Leopold dengan merangkul pundak sempit putra manisnya

Salvio tersenyum manis dan merangkul pinggang daddynya"vio mau spaghetti carbonara!"ucap salvio

Leopold tersenyum tipis dan mengelus rambut anaknya "yang lain aja ya? Kasian dong dedenya nanti kepedasan sayang..gak baik juga buat baby kalau kamu makan yang pedas-pedas"ucap Leopold membujuk salvio untuk tidak memakan spaghetti carbonara itu

"Tapi baby yang mau itu..boleh yaa satu kali ajaaa,kan vio jarang-jarang makan pedas sekarang"rengek salvio dengan menatap Leopold dengan manyun

Leopold tertawa kecil dan mencium kening salvio "Daddy buat gak pedas-pedas,kasian baby-nya"ucap Leopold membawa Salvio ke dapur

Zoe tersenyum tipis melihat istrinya yang semakin menciut dalam rangkulan mertuanya itu

Salvio menoleh dan menarik tangan Zoe ke dapur bersama daddynya dan juga dirinya,salvio duduk dengan santai memperhatikan Daddy dan suaminya yang sedang memasak di dapur

"Mami kenapa gak ikut dad?"tanya salvio dengan menangkup kedua pipinya dengan kedua sikut bertumpu di meja makan

"Mami lagi di Macau nemenin Abang yang baru aja buka cabang di sana,kangen ya?"tanya Leopold

"Biasa aja"ucap salvio dengan cemberut

Keduanya tertawa melihat wajah manis salvio yang sedang cemberut "dek,yakin mau kuliah pass hamil? Nunda dulu ya tahun depan baru masuk kuliahnya"bujuk Leopold dengan memasak

"Ah gak mauu..vio gak masalah bawa baby sambil belajar kok dad,vio gak mau nunda masa nanti temen seangkatan vio udah pada tamat vio belum"ucap salvio dengan manyun

"Demi kebaikan kamu sama baby,lagian kalau nanti kmu ambil cuti melahirkan pun sidangmu bakalan di undur sayang" ucap Zoe ikut membujuk salvio untuk menunda kuliahnya

"Gak masalah tapi aku tetap gak mau nunda kuliah,lagian aku udah buat planning kok jadi jangan khawatir gitu" ucap salvio berusaha sebisa mungkin untuk tidak emosi dengan pembahasan ini

Zoe yang menyadari perubahan mood salvio menatap ayah mertuanya itu"marah anaknya dad..udah nanti aja Zoe bujuk lagi"ucap zoe

Leopold mengangguk"gimana selama vio hamil? Aneh-aneh permintaannya?"tanya Leopold

"Enggak dad.. tapi yang paling parah harus suruh bang Andre pulang untuk elus perut vio itu aja selebihnya gak ada" ucap Zoe dengan tertawa kecil

Leopold tertawa kecil"masih untung kamu kaya gitu,dulu maminya sama papamu lebih parah lagi,dulu maminya itu kalau ngidam bisa sampe kita yang harus pergi ke negara itu untuk dapetin apa yang dia mau,kalau gak dapet gak boleh pulang atau ketemu sama anak-anak"ucap Leopold

"Kalau vio paling gak bisa di tinggal itu aja,kadangkan aku ada meeting di luar dan itu juga gak mungkin bawa vio karena lagi hamil gini,tapi tetap gak mau di tinggal dan berakhir aku harus melalu zoom untuk bahas kerjaan"ucap Zoe

"Sama persis kaya papamu dulu,selalu ikut kemanapun Frederick pergi"ucap Leopold dengan menepuk pundak Zoe "dijaga bener-bener karena usia salvio masih 18 tahun dan dia hamil muda,anak muda yang hamil di umur segini sangat rentan untuk pass away,Daddy berharap itu gak terjadi sama vio..tapi Daddy tau vio kuat jadi Daddy percaya sama kalian hm.."ucap Leopold

NEXT!!

Sweet Wife -nohyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang