part 1

80 11 4
                                    

Assalamualaikum wr wb
Hallo guyss aku up yg pertama nih
Bakalan rame gak yahh
Jangan lupa vote ya!!!

~♡♡♡~

"Nak ayo keluar sarapannya udah siap." Bunda Hawa.

Panggil seorang paruh baya yang tak lain adalah Bunda Hawa,ibu dari Naya.

"Iya Bunda sebentar lagii Naya keluarr." teriak Naya dari kamar.

Naya pun segera merapihkan kerudung dan seragam nya setelah itu keluar dan segera menghampiri bundanya.

"Assalamualaikum pagii Ayah,Bunda." sapa Naya sambil tersenyum ke arah keduanya.

"waalaikumusalam pagi nakk." jawab kedua orangtuanya dengan kompak.

"ayo duduk sarapan dulu nak." bunda Hawa.

"siapp Bundaa." jawab Naya dengan tangan hormat.

Bunda dan ayah naya terkekeh dan hanya menggelengkan kepala atas kelakuan anak semata wayang nya itu.

Setelah selesai melaksanakan sarapan sekarang naya akan berangkat ke sekolahnya di antar oleh ayah ahmad

"nakkk ayo cepatt nanti terlambat." panggil ayah Ahmad kepada naya.

"iya ayahhh." teriak Naya dari dalam rumah.

"Bunda naya berangkat dulu ya." pamitan Naya kepada sang bunda.

"iya sayang hati-hati." ucap sang bunda

"Assalamualaikum."salam naya sambil mencium tangan sang bunda.

"waalaikumusalam." jawab bunda sambil tersenyum manis ke arah naya.

"Nakkk ayo nanti terlambat." teriak ayah dari luar yg sudah siap akan berangkat.

"Siapp Ayah Naya datangggg,dadah Bunda."teriak Naya sambil berlari ke arah Ayah nya.

"Ya Allah nak awas jatuh,jangan lari-lari." ucap ayah sambil menggelengkan kepala.

Bunda hanya tersenyum dan menggelengkan kepala atas kelakuan anak nya itu.


♡♡♡

Setelah beberapa menit perjalanan dari rumah ke sekolah, akhirnya naya pun sampai di sekolah.sekedar info naya sekolah di SMA ISLAM yang menyatu dengan salah satu pondok yg terkenal di wilayahnya namun naya memilih hanya bersekolah saja tidak sambil mondok,karena ia kasian terhadap bundanya yang sendirian tidak memiliki teman di rumah jika ia tinggal untuk mondok karna Ayahnya itu terkadang pulang larut karna pekerjaannya.

"Alhamdulillah akhirnya sampai juga."ucap Ayah Ahmad.

"Alhamdulillah,kalo gitu Naya masuk ya ayah." ucap Naya.

"iya nak hati-hati,jangan lupa pesan Ayah untuk tetap menjaga adab karena adab lebih tinggi daripada ilmu,dan belajarlah dengan baik ya nakk." nasehat Ayah kepada Naya.

Naya pun terharu dan bangga terhadap Ayah dan Bunda nya yang selalu mengingatkan dan menasehatinya dengan lembut tanpa adanya bentakan ataupun amarah.

"siap Ayah,makasih nasehatnya ayah kalo gitu Naya masuk ya takutnya keburu telat,Assalamualaikum." pamit Naya sambil menyalami tangan Ayah nya.

"iya nakk waalaikumusalam." jawab salam Ayah Ahmad sambil tersenyum ke arah Naya.

Di perjalanan saat ingin masuk ke dalam kelas dua orang berteriak memanggil nama naya.

"Nayaaaa." tidak salah lagi mereka adalah kedua sahabat Naya yaitu Maya dan Bila mereka sudah bersahabat sejak kls 1 smp sampai sekarang mereka sudah memasuki kelas 3 SMA.

"Astaghfirullah,kalian ini kebiasaan ngagetin dan gak ucap salam terlebih dahulu." kesal Naya terhadap kedua sahabatnya itu.

"hehe,maaf lupa Assalamualaikum Naya cantikkk." ucap mereka sambil cengengesan.

"Waalaikumusalam,sahabat Naya yg gak kalah cantikkk." jawab Naya sambil tersenyum dan menggelengkan kepala atas tingakahnya dan kedua sahabatnya itu.

Setelah itu mereka teratawa bersama atas apa yg mereka katakan.

"ya udah yuk masuk kelas masing-masing nanti terlambat." ajak Naya

Kedua sahabatnya pun hanya menganggukan kepalanya dan mereka pun berjalan beriringan,namun baru beberapa langkah mereka berjalan bel masuk pun berbunyi.

"Astaghfirullah bel masuk."ujar mereka bertiga.

"ayo cepetan kita harus lari." ucap Bila.

"kalian berdua duluan aja ya nanti aku nyusul,aku mau ke kamar mandi dulu." ucap Naya

"ya udah kita duluan ya Nay." ujar kedua sahabat naya sambil berlari terbirit-birit.

Naya hanya menggelengkan kepalanya setelah itu ia berlari ke arah tujuannya sekarang yaitu kamar mandi.

Karna ia berlari terburu-buru dan tidak melihat-lihat kondisi al hasil ia menabrak.

DUKKKK

"AWSSS." RIngisan Naya sambil memegang pelipis nya yg terbentur benda keras.

"Astaghfirullah ini tembok kapan sih di buatnya masa di tengah jalan kaya gini kan jadi nabrak." dumel Naya dengan sangat kesal.

"Ekhemm." deheman seseorang di depan naya

Naya pun mendongkak kan kepalanya ia pun kaget dengan apa yg ia liahat di hadapannya,ia pun memalingkan wajahnya dan berucap

"Astaghfirullah ternyata bukan tembok yang aku tabrak,huaa bunda naya malu." batin Naya

"siapa yang kamu anggap tembok?"tanya seorang pria itu dengan wajah datar

Panggilan itupun membuyarkan lamunan naya.

"maaf om saya gak sengaja,om nya mau ketemu siapa kok bisa di sini." ucap Naya meminta maaf dan bertanya dengan gugup.

"hmm." jawab pria itu lalu pergi berjalan meninggalkan naya dengan wajah datarnya.

"ishh udh baik minta maaf jawabnya singkat banget,dasar om kutub." gumam Naya yg masih terdengar oleh pria itu

"lucu." pria itu berucap tanpa sadar dan tersenyum tipis sangat tipis bahkan oranglain pun tak akan bisa melihatnya yap seseorang yang menabrak naya adalah.....

          
                  Majenang,3 oktober 2022

"Tentang waktu,takdir dan Allah sejauh apapun kamu menunggu jika Allah tidak menakdirkan dia untukmu maka kita hanya bisa mengikhlaskan dan menunggu yg lebih baik yang Allah datangkan untuk kita"

~BY AUTHOR

SEMOGA KALIAN SUKA GUYSS🌹
PENASARAN GAK NIH SIAPA PRIAA ITUU....
MAAP NIH YEE AKU GANTUNG DULU CERITANYA LANJUT DI PART BERIKUTNYAAA
JANGAN LUPA VOTE PRENN!!!!

Ig:dnda_mrsla

Ig:dnda_mrsla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Kafa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang