#. PROLOG

76 6 0
                                    

"Mulai sekarang, kamu akan menjadi Princess of Duchy." Seorang pria paruh baya dengan rambut pirang cantik bagaikan lautan emas berkata dengan arogan pada anak perempuan lusuh yang berlutut tepat didepan kakinya.

Sosok anak kecil berjubah yang memegang tangan si pria dewasa terlihat tenang tanpa mengeluarkan suara sama sekali. Namun dibalik tudung putih bersulamkan benang emas, seuntai rambut pirang bergelombang keluar berkat hembusan angin. Setengah dari wajah indah sang bocah terekspos tiba-tiba.

Anak perempuan yang tengah berlutut seketika membolakan kedua matanya seolah-olah baru saja melihat hal paling menakjubkan, "Kamu—"

"Kurang ajar! Tundukan pandanganmu terhadap Nona kami! Dasar rendahan!" Pengasuh buru-buru menutup kembali tudung Nona mudanya dan berteriak marah seperti anjing liar. Raut muka jijik sedari tadi ia perlihatkan secara jelas dan terang-terangan pada bocah miskin yang merupakan rakyat jelata di sana.

Ajaibnya, rakyat jelata tersebut mempunyai paras sangat mirip dengan Nona Muda sehingga sangat sulit untuk membedakan keduanya.

"Ma-maaf!" Senia lantas menghantamkan kepalanya ke tanah basah yang bau dan lembab. Bahunya bergetar ketakutan. "Tolong maafkan saya!"

Duke of Chamberlain atau Orion Chamberlain, memerintahkan salah seorang ksatria untuk membawakan selimut dan membungkus rakyat jelata yang mirip dengan putrinya. Iris birunya berkilat dingin, "Ini bisa dimaklumi karena kamu tumbuh sebagai tikus jalanan. Setelah kamu menjadi Princess of Duchy, aku akan memberikan pendidikan ketat. Perlu kamu ingat kembali tentang satu hal, setelah putriku selesai dalam masa pemulihan dan kondisi politik telah stabil kembali, kamu harus pergi meninggalkan Kekaisaran, aku akan memberikan pesangon yang sesuai agar kamu bisa menjalani hidup tanpa kesulitan makan hingga akhir hayatmu."

"Terima kasih! Terima kasih Yang Mulia Duke! Senia akan mengingatnya!"

Asalkan dia bisa makan, minum, dan tidur dengan baik. Senia bisa melakukan apapun. Karena tujuannya sekarang adalah bertahan hidup!

Lauria Chamberlain, Princess of Chamberlain yang asli, akhirnya membuka suara. Intonasinya yang lirih dan terkesan sopan bisa membuat semua orang tersihir dengan tata krama gadis kecil tersebut, "Tolong jaga reputasiku selama aku pergi, Nona Senia."

"Ba-baik, Yang Mulia Putri." Sahut Senia dengan sungguh-sungguh, pipi kotornya agak bersemu kemerahan karena Lauria Chamberlain berbicara sopan dan lembut padanya. Dalam sudut pandangnya, sosok Lauria Chamberlain seperti malaikat suci yang bersih dan putih dengan sinar terangnya.

Semenjak saat itu, seluruh bangsawan di Kekaisaran Arcimelion tidak pernah menyadari bahwa sosok Princess of Chamberlain yang mereka kenal bukanlah Lauria Chamberlain yang asli. Melainkan “pengganti sementara”.

Dan sejak saat itu pula, Senia, rakyat jelata miskin yang hidup seperti tikus jalanan, menjadi Nona Muda dalam waktu semalam dengan syarat kebebasan hidupnya sebagai jaminan.

Pada akhirnya, Senia harus menjadi bayangan orang lain kemudian hidup seperti boneka yang dikendalikan lalu diasingkan ketika tugasnya telah diselesaikan.

***

"Berani-beraninya kamu meracuni Lauria!"

"Itu karena kamu mencintainya! Kenapa?! Kenapa bukan aku?! Aku mengenalmu lebih dulu, aku adalah teman baikmu! Kamu berjanji akan terus melindungiku! Tapi kamu berubah dan mengatakan bahwa kamu mencintai Lauria!"

Justin menyentak lengan Senia dari jubah merah yang dia kenakan, "Perlu aku tekankan sekali lagi, Senia. Selamanya, aku hanya akan mencintai Lauria Chamberlain, bukan dirimu. Atas kejahatan yang telah kau lakukan pada Princess Chamberlain, maka setelah Princess Chamberlain sadar dari kondisi kritis, kamu akan dijatuhi hukuman eksekusi karena telah berani meracuni Bangsawan Tingkat Kedua dan berusaha melukai serta mencemari nama baik Putra Mahkota Kekaisaran."

Melebarkan mata penuh air mata, Senia tiba-tiba tertawa seperti orang gila. Dia benar-benar tertawa hingga suara menggelegar bisa terdengar disepanjang lorong sepi tersebut.

Melihat Senia yang semakin gila, Justin mengerutkan kening dengan tidak nyaman. "Kamu adalah wanita kejam." Usai mencemooh, pria itu menghilang lewat teleportasi. Menyisakan Senia sendirian, terjebak di dalam kastil pengasingan yang telah lama ditinggalkan sehingga tidak ada manusia selain dirinya untuk saat ini.

"Aku mencintaimu dengan tulus, kamu bilang kamu juga mencintaiku, kamu bilang kamu akan menjadikan aku sebagai Permaisuri tidak perduli dari mana asal-usulku, tapi .... kamu berpaling begitu cepat ketika Lauria Chamberlain kembali datang."

Hatinya seperti dilubangi secara paksa. Nafasnya tercekat karena isakan tangis hebat yang terus berlanjut selama puluhan menit. Senia tahu dunia bangsawan sangatlah kejam, akan tetapi kekejaman ini terlalu mengerikan.

Senia sendirian.

Dia tidak memiliki siapapun.

Bisakah seseorang mengulurkan tangan padanya?

"Sekali saja, tolong ..." rintihnya pilu.

Andai saja dunia bisa diputar kembali ke masa lalu, dia bersumpah akan menandai wajah-wajah para sampah yang telah menganiaya dirinya!






‡★====================★‡
Terima kasih sudah mampir dan membaca. Kalau mau aku update, ramaikan komentar, follow, dan vote ya. Karena hal tersebut mempengaruhi jadwal update. ><

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Empress Returns [ With A ] StrategyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang