10

1.9K 113 3
                                    

NOHYUCK

Salvio tersenyum senang dan mengandeng tangan Frederick "makasih daddyy!"ucap salvio dengan menatap Frederick

Frederick tertawa kecil dan mengelus rambut menantunya "my pleasure sayang,kita duduk di Sana dulu ya kamu dari tadi udah jalan-jalan.. kasian babynya hm"ucap Frederick dengan mengelus perut salvio

Salvio mengangguk dan mereka pun duduk di salah satu cafe untuk menjadi tempat peristirahatan sejenak mereka sebelum lanjut menelusuri kota Milan ini

Salvio mengangguk dan mereka pun duduk di salah satu cafe untuk menjadi tempat peristirahatan sejenak mereka sebelum lanjut menelusuri kota Milan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salvio tertawa kecil melihat ponselnya, Frederick tersenyum dan mengambil foto menantu satu-satunya itu

Salvio tertawa kecil melihat ponselnya, Frederick tersenyum dan mengambil foto menantu satu-satunya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Vio mau sesuatu sayang?"tanya Frederick saat melihat wajah murung menantu kesayangannya itu

"Vio..vio takut gak bisa jadi mommy yang baik buat baby dad..vio takut nanti vio buat kesalahan terus babynya kenapa-kenapa"lirih salvio dengan menunduk

"Jangan bilang gitu,vio punya 2 Daddy dan papa mami yang akan ikut bantu vio jaga baby,kita akan jaga baby sama-sama hm..ada Nando juga kan yang selalu sama vio..uhh bayinya Daddy sini hug dulu"ucap Frederick memeluk salvio dengan lembut

Salvio menyembunyikan wajahnya di dada Frederick "tapi dad gimana kalau vio malah pergi setelah vio lahirin baby?"tanya salvio

"Hush gak boleh bilang gitu,vio harus janji sama Daddy untuk rawat baby bareng sama kita,vio gak boleh pergi,vio janji ya?"tanya Frederick dengan mengelus rambut salvio

"Vio gak yakin dad..vio takut"lirih salvio dengan terisak kecil di pelukan ayah mertuanya

Frederick menghela nafas pelan dan mengelus punggung salvio dengan lembut,ia membiarkan Salvio menangis agar bisa lebih tenang setelahnya

Tak lama salvio berhenti menangis dan Frederick menghapus air mata salvio lalu mencium kening salvio "udah jangan nangis lagi,cantiknya ilang nanti gimana?"tanya Frederick dengan tertawa kecil

"Hwaa Daddy jahattt.."ucap salvio dengan kembali menangis

Frederick tertawa dan memeluk salvio "imut banget sih mantuku iniii..pengen Daddy gigit aja pipinyaa"ucap Frederick dengan mencubit gemas pipi salvio

"Huhuhu Daddy jahatt..vio aduin ke papaaa"ucap salvio dengan sesenggukan

Frederick tertawa dan memberikan air putih pada salvio agar menantunya itu minum "maaf ya bayii..udah dong nangisnya,kita lanjut jalan-jalan mau?"tanya Frederick dengan mengelus pipi salvio

Salvio mengangguk senang dan merangkul lengan ayah mertuanya, Frederick tersenyum tipis dan membayar minuman mereka dan kembali berjalan-jalan

Keduanya menikmati waktu sore mereka sebelum malam nanti mereka pulang kembali ke Berlin

"Dad..jangan bilang apapun ke Zoe atau yang lain ya? Cukup kita aja yang tau ini..vio malu kalau Zoe tau vio nangis"ucap salvio dengan manyun

Frederick tertawa kecil dan mengelus pundak salvio "iya kita aja yang tau hm.. tapi vio janji sama Daddy untuk tetap ada disini sampai baby besar hm"ucap Frederick dengan mencubit hidung salvio

Salvio hanya tersenyum manis dan mengelus perutnya yang sudah membesar karena usianya yang sudah memasuki bulan ke 6.

Sudah jam 10 malam dan salvio baru tiba di rumah setelah seharian di Milan,salvio masuk dan melepaskan mantelnya dan berjalan naik ke kamarnya

Ia masuk ke kamar dan tersenyum manis melihat Zoe yang berdiri menatap ke arah langit malam melalui jendela kamar mereka,salvio langsung memeluk Zoe dari belakang

"Hmm..kangen zoee"ucap salvio dengan mencium pundak Zoe,Zoe berbalik dan memeluk istri manisnya "kangen baby juga,gimana jalan-jalannya hm? Seru?"tanya Zoe dengan membawa salvio duduk di ranjang mereka

"Seruu! Nanti vio bawa Zoe dan baby jalan-jalan ke Milan! Tempatnya cantiikk banget!"ucap salvio dengan tersenyum senang

Zoe tersenyum dan mencium kedua pipi salvio dan memeluk istrinya dengan lembut "lain kali bilang ya sama aku,jangan langsung pergi..aku panik kamu gak ada di rumah pagi-pagi tadi"ucap Zoe dengan mengelus punggung salvio

Salvio tersenyum manis dan memeluk Zoe "maaf buat kamu panik pagi-pagi,tadi tuh babynya pengen jalan-jalan sama Daddy Fred jadi aku langsung pergi dan lupa izin sama kamuu"ucap salvio dengan menatap wajah tampan suaminya

Zoe mengangguk dan mengelus perut besar salvio "baby jangan gitu ya,harus kasih tau Daddy dulu baru boleh pergi hm"ucap Zoe dengan menciumi perut salvio

Salvio tertawa kecil dan ikut mengelus perutnya saat merasakan pergerakkan dari janinnya "babynya gerak!"ucap salvio dengan terkekeh kecil

Zoe tersenyum tipis dan mencium perut salvio "gak sabar Daddy ketemu sama kamu bayii"ucap Zoe dengan gemas

Salvio tersenyum dan mengelus rambut Zoe yang sedang berbicara dengan anak mereka

Salvio menatap perutnya yang sudah besar 'apa kita bisa ketemu baby?.. mommy harap kita bisa punya momen ya' lirih batin salvio dengan mengelus perutnya

Zoe menatap mata salvio yang meredup lalu menangkup pipi gembul salvio "kenapa hm? Kok sedih gitu mukanya?"tanya Zoe dengan mengelus pipi salvio

"Aku takut.. takut gak bisa ikut jaga baby nanti,aku pernah liat beberapa orang yang hamil saat usia muda sedikit kemungkinan untuk hidup setelah melahirkan anaknya..aku takut itu terjadi sama aku zoe"lirih salvio

"Suutt gak boleh bilang gitu.. aku yakin istriku ini pasti bisa ikut jaga baby sama aku hm.. sini duduk di sini aku peluk"ucap Zoe menepuk pahanya

Salvio langsung duduk di pangkuan suaminya dan memeluk Zoe dengan perlahan-lahan,Zoe mengelus punggung salvio dan menciumi pundak salvio

"Mereka yang pass away setelah melahirkan itu karena takdir dan juga pola hidup mereka sayang.. jangan takut dan di bawa stress ya karena nanti bisa berpengaruh sama imun kamu dan babynya.. aku ada disini untuk kamu oke,jangan takut"ucap Zoe dengan lembut dan mengelus rambut salvio

"Emang iya? Tapi Zoe.. aku takut,takut ninggalin kamu dan Dede bayi.. aku takut kalau aku gak selamat di hari kelahiran anak kita"lirih salvio dengan berkaca-kaca bahkan suaranya sudah mulai serak karena menahan tangisannya

"Suutt gak boleh bilang kaya gitu.. aku yakin kamu dan baby akan baik-baik aja,aku akan pastikan kalian akan baik-baik aja dan kita akan membesarkan baby bersama-sama oke"ucap Zoe dengan menangkup pipi Salvio

Zoe menghapus air matanya dan mencium kening dan kedua pipi gembul salvio "i love you so much dear.. i love you"bisik Zoe dengan memeluk salvio erat

NEXT!!

Sweet Wife -nohyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang