"Aaakkhh"teriakan wanita berkerudung putih karena didorong oleh suami nya
"dasarr ga gunaa!kemana anak haram itu kamu sembunyikan,cepat serahkan anak itu atau aku hancurin semua isi rumah ini!!"teriak pemuda bertato rambut gondrong itu
"mamaaa...."ucap gadis kecil mungil yang menggunakan baju seragam sekolah dasar sambil berlari ke mama nya
"dari mana aja kamu haa,sejak kapan kamu sekolah!ini pasti kerjaan kamu kan"
plakkk... terdengar bunyi tamparan keras di pipi istri pemuda bertato tadi
"sejak kapan kamu sekolahin anak ga guna kek gini?jawabb!!kenapa kamu sekolahin?"
"cukupp mas cukupp!sudah cukup kamu menyakitin aku selama ini,tapi jangan sakiti anak ini mas,dia juga berhak punya pendidikan seperti anak anak lain!kenapaa harus ga boleh mas kenapaaa"ucap istri pemuda itu sambil mengeluarkan air mata yang bercucuran ke lantai
"heh ya!kamu dengar ya baik baik,itu tu anak sialan kamu tau ga,lahir cuma buat nyusahin kita aja"ujar suami nya dengan nada membentak dan muka yang memerah padam
tsskkk...sebuah pisau tertusuk diperut miya,
"miyaaaaaa"teriak fando dengan wajah gemetaran
"mamaaa"karinberlari memeluk mama nya yang terjatuh kelantai dengan kondisi lemas tak berdaya karena begitu banyak nya darah yang keluar dari perut sang ibu
"miyaa,kenapaa kamu melakukan inii"ucap fando sambil meneteskan air mata,
"papaa jahatt,gara papa mama bunuh diri,karin benci papa,bencii!!"ucap karin sambil memukul bahu papa nya
papa nya hanya menangis atas penyesalan yang telah dibuatnya,darahh semakin bangak bercucuran di perut miya,miya tampak pucat lemas tak berdaya
tiba tiba,detak jantung dan denyut nadi miya berhenti,tampaknya miya sudah tak bernyawa
"miyaa?miyaaaaaaaa...""paa,paa,bangunnn paa"
"aaaaaa...huuhh huhhh huhhh"nafas fando terengah engah seperti orang yang mimpi dikejar setan
"papaa mimpi buruk yaa?"
"maa..maafin papaa"sambil memeluk istrinyaa
"maaf kenapa papaa,bangun tidur minta maaf,selingkuh dalam mimpi ya haa!"
"karin mana maa?
"kenapa si paa,jadi yang disamping papa itu siapa?megawati?
"huhh,udah maa kita lanjut tidur aja yaa"
sepasang suami istri itupun melanjutkan tidurnya bersama putri kecil mereka
bulan perlahan menghilang meredupkan cahaya nya,dan matahari mulai terbit dari timur menunjukkan cahaya yang begitu terang menyinari pagi di kota siak itu
"kariinn..ayo cepat nak,nanti terlambat"
"udah ma,ayo"
tiba tiba fando memanggil istrinya
"maa,sini bentarr.." "nanti aku pulang agak malam,lembur dulu malam ini"
"loh tumben org koperasi rapat malam malam"
"sembarangan ngomong,bisa dong,makanya kerja biar tau"
"iyaaiya,hati hati yaa"miya mencium tangan suaminya itu
karin pergi ke sekolah bersama papa nya
KAMU SEDANG MEMBACA
menolak bahagia
Randomcerita ini hanyalah fiksi belaka,hany untuk bersenang senang,dan saya juga cuma ngetes doang awokawok