Nallan menghampiri syeilla yang tampak mengaduh kesakitan akibat naufal mencubit pipinya sedikit keras
"naufal papa bilang jangan sakiti putri kecil papa atau kamu mau papa lempar kekolam piranha?" ucap nallan dengan ancaman diakhir kalimatnya
Naufal menggeleng tegas "ngadu aja terus de" ucapnya membuat syeilla menjulurkan lidahnya
"pa sye ngejek nau" pekik naufal saat melihat syeilla menjulurkan lidahnya
"naufal syeilla udah jangan berantem" lerai calista yang tau betul jika sudah begini akan terus berlanjut
Naufal menarik tangan syeilla dan mengigit pipi adeknya itu dengan kencang membuat syeilla meringis kesakitan
"ih abang lepas sakit tau! papa papa liat papa aku digigit" pekik syeilla membuat nallan geram dengan tingkah putranya itu
Damn! detik ini juga nallan menyeret putranya kekolam piranha yang ada didekatnya itu
"ampun pa maafin nau abisnya sye ngeselin pa" pekik naufal histeris saat nallan akan memasukan kakinya kekolam ikan piranha tersebut
Keenam cowok tampan itu sontak tertawa terbahak-bahak tak terkecuali syaqueel
"ahaha aduh perut gue sakit aduh" pekik gala seraya memukul bahu gali dengan tangannya tanpa dosa
"anjir sakit" pekik gali yang berhenti tertawa akibat pukulan kembarannya
"aduh om masukin aja sama badannya om" ucap narion membuat nallan mengangguk dan akan memasukkan badan naufal kedalam kolam
"awas lo rion anjir" pekik naufal seraya meronta-ronta membuat keenamnya kembali tertawa tapi kini syeilla juga ikut tertawa
"sye" panggil syaqueel membuat syeilla yang sedang tertawa menoleh "kenapa kak" ucapnya pelan
"boleh peluk?" tanya syaqueel membuat syeilla diam sebentar namun akhirnya mengangguk setuju
Dengan tarikan pelan kini badan mungil syeilla sudah berada dibadan kekar syaqueel "woy ell adek gue woy" pekik naufal yang masih saja bertengkar dengan nallan
"kenapa? lo abangnya tapi bikin pipinya merah nih liat" ucap rezkan seraya menunjuk pipi syeilla yang berada dipelukan sahabatnya itu
Syeilla menyembulkan kepalanya dan melihat naufal yang tengah berjalan mendekatinya "adek gue balikin" pekiknya seraya menarik tangan syaqueel agar terlepas dari badan adeknya
"nau biarin nau sye kesakitan nanti" peringat calista yang baru selesai dari kamar mandi
Ucapan calista membuat naufal terdiam ia melihat bekas gigitannya dipipi syeilla yang tampak memerah bahkan menghitam "de maaf abang kelepasan" ucapnya dengan nada lirih membuat syeilla mendongkak menatap syaqueel
"lo nyakitin sye bang" ucap syaqueel membuat naufal mengangguk lesu "maaf" ungkapnya
"sye gapapa sana abang jauh-jauh sye lagi dipeluk kakak ell" ucap syeilla membuat hati naufal melengos sakit mendengarnya
Mau tak mau karna itu perintah adeknya ia menjauh dan duduk diantara agra dan rezkan "lagian lo keterlaluan bang" ucap agra seraya mengelus bahu lebar naufal pelan
"gemes boleh bang tapi lo jangan sakitin sye" ucap gali seraya gabung diantara mereka "iya bang sye kesakitan" gumam gala mengompori
Syeilla masih anteng dipelukan syaqueel yang tengah menatap layar handphonenya,syeilla memainkan jarinya didada bidang syaqueel hingga matanya mulai mengantuk dan lama kelamaan terpejam damai
Syaqueel yang tak sadar bahwa syeilla tertidur malah mengeser badannya yang membuat tidur syeilla terusik
"eungh!" lenguh syeilla membuat syaqueel spontan melepaskan handphonenya dan segera memeluk dan mencium pucuk kepala syeilla lembut
Syeilla menggeliat dipelukan syaqueel namun tangannya tetap berada dipungung cowok itu "stt stt" ucap syaqueel membuat syeilla kembali terlelap
"ell sye nya bawa kekamar aja pasti kamu pegel" ucap calista membuat syaqueel menoleh
Tinggalkan vote,komen dan saran
See you
Muach
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark World
Teen FictionHay gue syaqueel rezacta gionino,gue ketua geng yang terkenal dingin,kejam,dan tentunya tampan ouh jelas gue kan anaknya pengusaha kaya raya tentu juga anak tunggal mau tau kelanjutannya kayak gimana let's go baca