"ck gaakan gue kasih restu" ucap naufal dengan mimik muka datar dan kesal
"gapapa tante calista sama om nallan aja setuju" ledek syaqueel seraya menjulurkan lidahnya membuat calista tertawa keras
"njir si bos jadi humble gitu woy" bisik gala ditelinga kembarannya "iya aneh" balas gali kemudian melihat adegan selanjutnya yang tak kalah seru
"aaaa liat tuh si ell buriknya" rengek naufal seraya mendudukan syeilla dipangkuannya dan memeluk adeknya erat
"heh balikin" pekik syaqueel seraya menarik pelan badan syeilla
"punya gue" pekik naufal tak mau kalah hingga membuat syeilla merasa pusing
"papa tolongin sye papa" teriak syeilla membuat acara sarapan itu ramai dan penuh canda tawa
"naufal adek kamu kesakitan lepasin dia" ucap nallan yang lelah dengan tingkah putranya itu
Naufal sontak melepaskan pelukannya dengan syeilla yang berdiri dan memeluk nallan dengan erat
"papa abangnya tuh" pekik syeilla didalam dekapan papanya itu
"naufal jangan jailin adeknya terus dong" ucap calista seraya membawa naufal kedalam dekapannya "ell yang mulai" gumam naufal membuat mereka kembali tertawa
"sini om biar ell yang tenangin sye" ucap syaqueel lembut "sye sama kakak ell dulu ya papa lagi pesen tiket" ucap nallan membuat syeilla mengangguk
Kini yang memeluk syeilla adalah syaqueel entah kenapa syaqueel selalu suka jika dipeluk syeilla seperti ini "sye mau coklat?" tanyanya pelan
Syeilla mendongkak kearah wajah syaqueel hingga mata mereka saling bertatapan "mau mana?" balasnya seraya mengadahkan tangannya didepan wajah syaqueel
Syaqueel menyuruh narion mengambilnya dijaket kulit miliknya itu dan memberikannya kepada syeilla "nih" ucapnya
"makasih,papa sye boleh makan coklat?" setelah berterimakasih syeilla meminta izin kepada nallan dengan puppy eyesnya
"boleh sayang tapi pelan-pelan takut sakit giginya" ucap nallan membuat syeilla mengangguk semangat
"kak agra boleh tolong bukain?" tanya syeilla yang melihat agra sedang memainkan game dihandphonenya
"boleh sini" balas agra seraya meletakkan handphonenya begitu saja diatas meja makan dan membukakan coklat milik syeilla
Setelah selesai agra memberikan coklat itu ketangan syeilla "makasih kak agra" ucap syeilla seraya tersenyum lebar membuat agra mengangguk pelan dan kembali menatap layar handphonenya
"om tante kapan berangkatnya?" tanya syaqueel seraya memainkan rambut syeilla yang ada dipangkuannya
"nanti siang jam 13:43 ell kenapa?" ucap calista yang melirik suaminya masih bergulat dengan laptop kesayangannya itu
"gapapa tante,rion kabarin mama gue kalo nanti ada kejutan" ucap syaqueel semangat dengan anggukan kecil narion mulai mengetik dan mengirimkan pesan kepada lita dengan wajah yang nampak menahan senyuman karna ketuanya berubah drastis semenjak berada didekat syeilla
"udah katanya ditunggu surprisenya" ucap narion seraya menekan ikon game dan kembali melakukan ritualnya
"ell om titip syeilla maaf kalo ngerepotin dan dia juga sedikit nakal" ucap nallan dengan senyum tipis diwajahnya "iya ell adek gue nakal jagain" sulut naufal sudah seperti kabel terbakar saja
"iya om percayain aja sama ell" ucap syaqueel dengan percaya dirinya
~~~~
Jam sudah menunjukkan pukul 13:08 syeilla dan semua anggota dark world sudah selesai mengantarkan calista,nallan dan naufal kebandara sekarang mereka akan pergi kerumah syaqueel dengan syeilla yang berada dimobil syaqueel dan yang lain mengikuti dengan motor dibelakang mereka
Beberapa menit perjalanan akhirnya syeilla sampai dipekarangan kediaman keluarga gionino
"ell" pekik seorang wanita yang berlari kencang menghampiri syaqueel
Tinggalkan vote,komen dan saran
See you
Muach
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark World
Teen FictionHay gue syaqueel rezacta gionino,gue ketua geng yang terkenal dingin,kejam,dan tentunya tampan ouh jelas gue kan anaknya pengusaha kaya raya tentu juga anak tunggal mau tau kelanjutannya kayak gimana let's go baca