PART 36

473 17 0
                                    

Pagi pun tiba, semua murid berbagi tugas untuk pagi ini ada yang mencari kayu api ada yang membikin sarapan.

Saat ini kelompok Zia sedang duduk di tempat biasa yang mereka duduki, sambil sarapan bersama,dan setelah itu mereka di suruh berkumpul di beberapa tenda yang paling besar,itu adalah tenda guru² yang ikut dalam kegiatan ini.

Kegiatan hari ini adalah lomba² biasa, seperti main kaki bajang, jalan di atas koran,kaki tiga,dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang lain, kegiatan terakhir adalah mencari barang yang di sembunyikan di hutan ini, barang yang di cari adalah kayu yang sudah di cat berwarna merah dan putih,kayu yang di cari sebanyak tiga kayu,dan siapa yang bisa mendapatkan 3 kayu tersebut lebih awal dia lh pemenang nya.

Dan saat mereka masuk ke babak permainan yang terakhir yaitu permainan mencari 3 kayu,yang akan di cari oleh setiap kelompok.

Kelompok Zia batu mendapatkan kan satu buah kayu, sedangkan kelompok yang lain belum sama sekali mendapat kan kayu.

"Di mana lagi sih kita harus cari kayu nya,kita udh keliling² lho dari tadi,cuma kayu nya baru dapat satu,hufhhh"ucap zila menghembus kan napas lelah.

"Kita cari aja terus, siapa tau ketemu!?"ujar zera,dan diangguki oleh mereka semua, Mereka pun lanjut berjalan,.

"Dari pada kita rame² gini cari nya,tapi gak ketemu, mending kita mencar, siapa tau cepet Nemu kayu nya?"ujar Zia sambil berjalan santai.

"Bener juga tuh,"ucap agrev.

"Ya udh gw Dirga Devan sama Dion,Lo gio Sera sama agrev"ucap zia pada zila,dan zila pun mengangguk dan mereka pun lanjut berjalan.

Saat mereka berjalan tiba tiba-...

"Wishh coq gw ketemu!!!"teriak Dion yang berjalan di paling belakang.
Mereka yang berjalan di paling depan menoleh ke belakang dan berlari kecil ke arah Dion.

"Wish kita udh jumpa 2, tinggal satu kayu lagi,ya udah kita cari lagi?"ujar Zia diangguki oleh mereka semua.

Disisi lain dimana zila dan 3 orang teman nya yang lain juga sedang mencari keberadaan kayu tersebut, saat mereka sedang berjalan tiba-tiba zila-....

Brukkk....

"Arghhh Bangs*t kayu berngs*k!!"maki nya langsung melempar kayu tersebut dan akhirnya terkena di kepala gio.

"Anji*Ng!!"maki gio,dan ia langsung melihat barang yang tergeletak di tanah itu,dan langsung mengambil nya.

"Ayy, kamu gak papa?"tanya agrev.

"Zil kamu gak papa?" tanya zera.

"Gak, gak papa kok,cuma sakit dikit doang kok"ucap zila.

"Ya udah sini aku ban-"ucap agrev terpotong akibat teriakan gio.

"Woii,ini kayu yang kita cari!!!"teriak gio,dan orang yang tadi duduk melihat zila langsung berdiri meninggalkan kan zila.

"Eh², bantuin gw dulu woii!!!"ucap zila agak pekik,namun mereka sudah berlari kecil ke arah gio hingga terpaksa zila Bangun sendiri.

"Hufhhh"zila menghembuskan nafas nya panjang,lalu berdiri dan berjalan ke arah gio.

"Tega banget sih main tinggal² aja!"ujar zila ketus.

"Ehh ayy udah gak papa?"tanya agrev.

"Gak tau!"ketus zila.

"Yank jangan gitu dong,ak kan-"ucap agrev terpotong.

"Nemu di mana?"tanya zila pada gio.

"Gak tau, ni kayu jatuh ke kepala gw!, mungkin ni kayu di Tarok di sana"ucap gio polos sambil menunjuk sebuah pohon yang ada di tepi nya,

My Friend Is My Husband♡~ (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang