Elnaya fernandez, gadis yang tenggah menatap layar besar di depan nya yang menampilkan nilai paralel para murid SMA Gerlan.
Gadis yang terkenal sebagai si peringkat pertama itu menatap nama nya yang berada di paling atas. Tak ada senyuman di wajahnya, hanya datar.
Gadis itu pergi dari kerumunan para siswa yang berdesakan untuk melihat peringkat mereka. Langkah nya berhenti di depan sebuah pintu. Perpustakaan. Gadis itu kembali melangkahkan kakinya memasuki ruangan tersebut.
Gadis itu mengambil sebuah buku pelajaran dan duduk di tempat favoritnya. Mempelajari setiap paragraf yang terdapat pada buku itu.
Di tempat yang berbeda seorang lelaki tengah memantulkan bola basketnya ke lantai gimnasium. Lelaki itu melakukan three poin dan, masuk.
Hanya dengan satu lemparan, bola itu masuk dengan sempurna kedalam ring basket.
Namun tak berselang beberapa waktu seseorang masuk ke dalam gimnasium. Dia Delta. Delta dirgantara. Sahabat gara sejak masa putih abu.
Namun penampilan lelaki itu sangat berbeda. Nafasnya ngos - ngosan dan nampak berkeringat.
"El.. lo.. ha..rus..liat..ke..lu..ar..deh" Ucap lelaki itu dengan nafas yang tersengal
"Ambil nafas dulu"
Lelaki itu mengambil nafas lalu menghembuskannya.
"lo liat keluar deh Gara. Ada orang yang nyariin lo tu,"
Lelaki itu berjalan keluar gimnasium di ikuti oleh Delta.
KAMU SEDANG MEMBACA
the devil diamond
Teen FictionElnaya fernandez, kisah tentang semua yang pernah ia alami, sebuah kisah tentang diri sejati seorang naya " berani ngangu rumah gue ?, udah capek hidup ?"