CHAP 3:💐KELUARGA KONYOL 2💐

15 0 0
                                    

Pagi harinya Jevar terlebih dahulu terbangun daripada istrinya tidak beberapa lama Jevar menatap sang istri yang tertidur dipelukannya semalam Jevar hanya tersenyum melihat wajar cantik istrinya yang tertidur dengan lelap sekali

"Kenapa kau begitu cantik sayang?"

Jevar mencium kening Aleena ia pun beranjak dari ranjang tidurnya untuk segera mandi selesai mandi ia melihat anak anaknya telah makan pagi dimeja makan dengan sepotong roti

Jevar mendekati anak anaknya yang tengah memakan roti tawar dengan beberpaa selai di atas meja

"Ayah, bunda ada dimana? Kok tidak kelihatan sedari pagi tadi"

Janendra mencari cari keberadaan sang ibu yang sedari tadi tak ia lihat

"Tidak biasanya bunda bangun terlambat"

"Bunda sedang tertidur jangan kita ganggu kasian bunda menunggu ayah semalam bahkan membersihkan rumah selalu"

"Yang semalam karena kesalahan ayah juga karna berkata akan cepat pulang ternyata tengah malam"

Jevar hanya mendengar anak sulung nya berkata demikian dan ia hanya dapat menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu dengan tertawa kecil

"Nanti ayah akan meminta maaf"

Janendra bingung

"Hanya itu saja? Ih ayah tidak romantis sekali ihh"

Jevar hanya terdiam sejenak sambil merasa tertekan atas perkataan anak anaknya itu yang jujur sekali

Tak berselang beberapa menit pun Aleena segera terbangun dari tidur nya yang begitu indah ia terkejut melihat jam ia segera bergegas karna ia harus membuatkan sarapan untuk anak anaknya

Saat tiba dimeja makan Aleena terkejut melihat suami dan anak anaknya telah selesai makan pagi Aleena mendekati mereka

"Maafkan bunda tadi bunda terlambat bangun"

"Tak apa bunda kan bunda kecapean"

"Ini kan karena ayah yg tidak peka"

Jevariel berkata dengan jujur dengan santainya ia berucap seperti itu

Aleena hnya tertawa kecil mendengar tutur sang anak sulung yang begitu jujur sekali setelah itu Aleena pun segera membawa piring kotor bekas suami dan anaknya seperti biasanya mrka akan berangkat kesekolah seperti biasa nya
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa Minggu kemudian......

Keluarga Jevar berencana untuk berlibur keluar kota menghabiskan waktu libur panjang itu bersama anak anak mereka untuk berjalan jalan

Tetapi ketahui lah mereka adalah keluarga yang sangat sangat tidak bisa terduga ada saja kejadian yang tidak terduga terjadi contohnya seperti sekarang tentunya

Aleena dimana marah marah karena anak dan suaminya yang tidak bisa di atur untuk membantunya mengemasi barang-barang untuk kepergian mrka yang mungkin akan memakan sekitar 2 Minggu an lamanya

Dikamar Aleena dan Jevar sedang berdebat tentang pakaian alat make up dan barang lainnya

"Sayang aku tdak perlu jaket sebanyak ini kita hanya pergi sebentar saja"

"Hah sebentar?! 2 Minggu itu lama kau ini bagaimana!!?"

Jevar hanya terdiam mendengar istri nya yang sedari tadi marah marah

"Sayang bisa kah tidak membawa make up kemana mana?"

"Apa maksud mu?!! Make up itu penting!!"

"Sayang kau sudah cantik sekali seperti bidadari surga jadi jangan pake make up itu sayang"

"Jadi maksudmu aku tidak cantik hah saat menggunakan make up!!"

"Tidak seperti itu sayang,,hanya saja kan-

"Apaa!!! Kau suka dengan cewe lain yaa di perusahaan!?"

"Sayang aku hanya mengatakan kau tidak perlu pake make up kau sudah cantik sekali dimataku"

"Katakan saja kau suka cewe lain kan atau tergoda dengan ibu ibu diluar sana yang montok itu banyak sekali ku lihat di tiktok skrng!!!"

Jevar hanya terdiam mendengar istri nya yang entah sampai kapan akan mengomel ngomel itu

Dari luar pintu terlihat Jevariel Janendra dan Jaanesh yang melihat orangtua nya yang entah harus mrka katakan sungguh romantis atau sangat konyol itu

"Astaga sampai kapan keduanya akan seperti ini?" Ucap janendra

"Ayah dan bunda seperti anak anak saja" balas Jaanesh

"Lebih baik kita menyiapkan semua barang barang kita ayah dan bunda akan menyelesaikan urusan mereka kalian tau ayah dan bunda saling mencintai"

Jevariel pergi meninggalkan adik adiknya yang termenung saja

"Abang El sangat sangat aneh yha kak"

"Sudahlah Jaanesh ayo segera pergi kita harus bersiap dan menyiapkan semuanya nanti malam kita akan pergi ayoo"

Janendra dan Jaanesh segera kekamar masing-masing dan menyiapkan segala barang dari pakaian handphone tas sepatu dll

Tiba tiba terdengar dari kamar Aleena dan Jevar terdengar suara teriakan keras

"JEVARIEL GANENDRA DEVANANTA!!! JANENDRA ANASTHASYA!!JAANESH ALKANZA SEGERA BERSIAPP JANGAN SEPERTI BAPAKMU YANG MALAS INI;!!!!!!!!!"

Aleena berteriak dengan mencubit telinga Jevar dengan keras membuat suaminya kesakitan sekali dan selalu meminta untuk melepaskannya

"Sayang Aduhh sayangg sakit ini"

"BAIK BUNDA!!!" balas ketiga anak itu

Jevar masih mencoba untuk meminta dilepaskan telinganya

"Sayang aku mohon lepaskan aku minta maaf"

"Enak saja kau tuan!!!"

Jevar hanya terdiam dan hanya dapat merasakan sakit ditelinga karna ulah sang istri yang sangat ia sayangi

_astaga tuhan ini ada apa dengan istri ku tuhan kenapa mengerikan seperti hantu...untuk cinta_

End

ETERNAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang