"Sudah bulan september lagi, nih?"
Mau menyangkal sesering apapun, dirinya kembali menemui bulan ke-sembilan dalam riwayat hidupnya. Bulan yang seharusnya adalah bulan favoritnya, tapi sayang sekali dirinya juga harus menghindarinya.
Di luar sedang hujan, meski bibirnya sedikit bergetar, tak urung dia mendekat pada pembatas balkon kamarnya.
Bahunya merosot, gorden di seberang masih tetap sama, tetap tertutup. Bahkan tanaman hias yang dulunya segar berseri sekarang sudah tidak hidup lagi.
Dia tersenyum miris, seharusnya gorden itu tidak akan berdebu dan tanaman malang itu masih tetap berseri.
Langit, dimana kamu?
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US
RomanceIni cerita tentang Kinara yang merindukan sepasang mata yang selalu menatapnya teduh, tentang Kinara yang merindukan pemilik gelang yang mereka beli di pasar malam, tentang Kinara yang merindukan langitnya. "Kamu dimana, El? Bintang ini mulai kehila...