34

4.2K 324 10
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

"Pokoknya makeu mau tidul belsama Daddy mom!!"

Malam ini anak semata wayang jaehyun dan taeyong itu memaksa ingin tidur bersama sang ayah. 2 hari yang lalu jaehyun sudah di perbolehkan pulang, kondisinya jauh lebih membaik dari yang sebelumnya

"Tidak bisa Mark.. ini kamar Daddy.. ayo biar mommy temani Mark tidur" ucap taeyong memberi tahu anaknya

"Tidak mau.. makeu ingin belsama Daddy!!" Kukuhnya

Jaejoong menggeleng melihat sifat cucunya yang benar benar persis seperti jaehyun anaknya

"Sudah Tae. Tidak apa apa, malam ini tidurlah bersama jaehyun" ucap Jaejoong pada taeyong

"Eomma.. tapi.."

"Tidak apa apa, ada Mark di antara kalian. Eomma percaya." Balasnya

"Tuh kan mom.. halmoni saja boleh. Ayo mom.. ke Kamal Daddy" ucap Mark menarik kuat tangan taeyong

Jaejoong menggeleng sambil tersenyum melihat tingkah cucunya

Ceklek

"Daddy... Makeu sama mommy datang!!" Teriaknya saat masuk ke kamar jaehyun

Jaehyun melirik ke arah dua orang tercintanya "Makeu ingin tidul belsama Daddy!" Ucapnya berusaha menaiki kasur jaehyun yang lumayan tinggi. Taeyong berjalan mendekati anaknya dan mengangkat nya ke atas ranjang jaehyun.

"Makeu ingin belsama Daddy" ucapnya lagi memeluk sang ayah.

"Benarkah? Sudah diizinkan mommy belum? Nanti mommy marah pada Mark bagaimana? Tanya jaehyun merangkul anaknya



"Sudah..! Tadi kata halmoni juga boleh kok" balasnya pada ayahnya


Jaehyun tersenyum menampilkan dimple nya "baiklah anak Daddy. Malam ini tidur bersama Daddy hmm.." ucapnya memejamkan matanya



Taeyong tersenyum kecil melihatnya, kemudian berbalik namun dengan cepat tangan jaehyun memegang tangan mungilnya



"Mau kemana?" Tanya nya dengan menutup mata. "Keluar, aku akan tidur di kamar Mark malam ini" jawabnya



Jaehyun membuka matanya dan menatap sang kekasih "kenapa? Kenapa tidak disini dengan aku dan Mark?" Tanya nya


"Tidak. Ini pertama kalinya Mark tidur dengan mu. aku tidak ingin menganggu" jawabnya


"Menganggu apanya? Tidur disini taeyong" ucapnya. Namun taeyong hanya tersenyum kecil dan melepaskan tangan jaehyun dan berjalan ke luar


Jaehyun menghembuskan nafasnya melihat taeyong keluar dari kamarnya.



"Mommy masih malah sama Daddy" ucap Mark dengan mata tertutup

"Hm?" Jaehyun berdehem sambil menaikkan satu alisnya. Mark membuka matanya kemudian menatap sang ayah "iya.. mommy masih malah sama Daddy. Dulu waktu di Canada mommy selalu nangis, 'jaehyun jahat. Meninggalkan ku dengan anakku, jaehyun bodoh' sepelti itu dad" adu Mark


Jaehyun terdiam "benarkah?" Tanya nya, Mark mengangguk. "Daddy halus minta maaf sama mommy, jika tidak mommy akan malah. Mommy galak dad" ucapnya lagi


Jaehyun mengangguk "nanti Daddy minta maaf pada mommy, sekarang tidurlah" ucapnya mengelus bahu belakang sang anak.


Jaehyun belum bisa tidur. Matanya masih segar terbuka. Pikirannya terarah pada taeyong. Jam sudah menunjukkan pukul dua malam. Rasanya tidak tenang



Jaehyun melirik sang anak yang tertidur lelap di sampingnya dengan posisi randomnya. jaehyun tersenyum kecil kemudian bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju kamar Mark


Ceklek


Pintunya tak terkunci. Dia melihat buntalan di dalam selimut. taeyong disana sedang tertidur. Jaehyun mendekat ke arah sang kekasih


"Tae..." Panggilnya. tak ada jawaban dari taeyong. Tangan jaehyun terarah untuk membuka selimut itu. Namun seolah olah tangan taeyong menahannya. Sangat susah untuk dibuka.


Jaehyun pun memaksa selimut itu. Wajah merah dan mata bengkak taeyong yang pertama kali dia lihat. Taeyong nya menangis



"Tae..."



"Hiks..  untuk apa kesini. Sana pergi ke kamarmu" ucapnya sambil menghapus air matanya


"Kenapa menangis sayang?" Tanya nya pada taeyong sembari mendudukkan tubuhnya di ranjang taeyong.


Taeyong menggeleng "hanya merindukanmu" jawabnya sambil menahan tangisnya


"Kenapa? Aku ada disini. Aku tidak kemana mana" ucapnya mengelus pipi kekasihnya


"Rasanya seperti mimpi. Kau dan Mark tidur di ranjang yang sama. Mark hiks.. anakku selalu dikatai tak punya ayah dengan teman temannya. Hiks.. jae.. Hyun"


Mendengar itu jaehyun langsung menarik taeyong ke pelukannya. "Aku sudah disini sayang.. maaf.. maaf telah meninggalkan kalian terlalu lama.." ucapnya menenangkan sang kekasih


"Jangan tinggalkan aku lagi jae.. aku tak bisa tanpamu.." isaknya di dalam dada sang kekasih


"Tidak akan sayang. Semuanya sudah baik baik saja sekarang." Jawab jaehyun










03.15


Sepasang kekasih itu belum memejamkan matanya. Mereka hanya berpelukan di ranjang tanpa bicara




"Aku melewatkan banyak pertumbuhan Mark" jaehyun memecahkan keheningan di antara mereka


"Seharusnya aku ada saat Mark belajar tengkurap dulu, saat Mark pertama kali bisa bicara, saat Mark pertama kali bisa berjalan. Bahkan saat Mark di ejek dengan teman temannya" ucap jaehyun


Jaehyun memandang wajah tampan kekasihnya "sekarang kau sudah ada disini. Selanjutnya kau harus menemani Mark jae..." Ucap taeyong  mengelus wajah kekasih nya



"Hmm... Aku akan ada bersama kalian.., memananimu dan Mark sampai aku mati. Aku janji taeyong" ucapnya mengecup kening sang kekasih dengan lembut









TBC

jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang