16-BABAK PERTAMA

56 24 11
                                    

"Tring.. Tring.." suara dering ponsel disertai getaran kecil telefon Hali yang menunjukkan panggilan suara dari Fauzi

Hali tidak menghiraukan panggilan itu,dia hanya melirik dan membiarkannya

Beberapa kali telfon itu berdering dengan nama panggilan yang sama namun Hali tidak memegang maupun mengangkatnya sampai ada sebuah chat masuk

Malam itu hali sudah seperti tak ada semangat untuk hidup lagi,dia sangat khilaf dan menyesali semua yang yang terjadi tadi siangSekeras apapun dia dengan yeza,tamparan itu adalah pertama kalinya dia melakukan hal itu ke gadisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu hali sudah seperti tak ada semangat untuk hidup lagi,dia sangat khilaf dan menyesali semua yang yang terjadi tadi siang
Sekeras apapun dia dengan yeza,tamparan itu adalah pertama kalinya dia melakukan hal itu ke gadisnya

Disisi lain Yeza tengah berbaring diatas kasurnya dan menenggelamkan seluruh tubuhnya dengan selimut dan hanya terlihat kepalanya saja

Tangan kirinya memegang sebuah kertas kecil berwarna biru muda yang berisi sebuah kalimat

'Yeza azkadina aliesha satu-satunya gadis yang berhasil membuat dirinya dikenal oleh seorang Halilintar yang banyak orang bilang dia ketus sama cewek,makasih udah jadi sahabat hali
Happy birthday baby🎉
May you continue to be a cheerful girl. I love you'

Itu adalah kartu ucapan yang pernah Hali selipkan dihadiah ulang tahun yeza yang ke-14 dan sampai saat ini dia masih menyimpan dengan baik kertas itu

Yeza menangis setiap kali membaca tulisan dikertas itu karena setiap dia membacanya dia merasa rindu dengan sosok hali yang dulu,yang selalu perhatian dan lembut dengannya

Yeza pun tidur dengan wajah yang masih terlihat jejak air matanya dan meletakkan kertas itu dibidang dadanya dengan tangan yang memegang erat,berharap hali yang dulu kembali ke sisinya

"Tring...." Nada dering itu berbunyi lagi di hp Hali dan dia mengangkat telfon itu namun tak ada sepatah kata pun yang dikeluarkan untuk memulai pembicaraan

"Jangan lupa tanding besok! Oh ya dan makasih" suara perkataan Zain yang keluar dari sebrang telfon membuat Hali bingung

"Maksud Lo?" Tanya meminta penjelasan

"Makasih karena udah lepasin yeza buat gue,karena itu akan memudahkan balas dendam gue!" Ucap Zain dengan nada licik

"Sampai kapan pun gue gak akan lepasin apa yang udah jadi milik gue" bantahannya

"Heh!! tapi gue yakin setelah kejadian tadi siang,yeza gak akan mau sama Lo lagi dan gue yang akan jadi gantinya" ancam Zain lewat telfon

Hali sudah berada dipuncak emosinya dan mengeluarkan semua kata-kata kotor yang dia punya

(Maaf ya author tidak bisa menulisnya karena kata-kata ini mungkin memang sudah melewati batas aturan kebahasaan)

HE IS MY HAPPINESS   [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang