Mereka tidak langsung pulang.Aleesha dan Brillian berhenti di sebuah minimarket. Sebenarnya ini adalah keinginan Aleesha. Cewek itu baru ingat stok makanan beku di kulkas telah lenyap. Belum lagi camilan yang biasa dia makan juga sudah ludes. Tadinya, Aleesha cuma asal bicara. Tapi, tidak disangka, Brillian menurutinya semudah itu. Sampai akhirnya mereka berada dalam ruangan dingin ini.
Aleesha mendorong troli dan memasukkan berbagai camilan dan frozen food. Brillian entah menghilang ke mana ketika mendapat telepon dari seseorang. Aleesha celingak-celinguk. Membenarkan kacamata yang nyaris melorot, membaca memindai nama-nama camilan di depannya.
"Persediaan ini gak bakal cukup ampe seminggu karena gue lagi stres." Aleesha bergumam. Ia lantas mengambil asal camilan di depannya. Lalu menaruhnya ke troli hingga penuh. Cewek itu tersenyum senang.
"Nah, gue bakalan pesta."
"Ekhem."
***
Hallooo! Girl in Suit bakal ngadain PO lho di tanggal 5 Mei. Jangan lupa buat ikutan oke? Kalian bisa pantau terus IG Lotus Publisher atau IG saya urdark.shadow. Ada 3 extra chapter yang menanti.
Makasiiih banyak buat yang udah baca sampai sejauh ini. See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL IN SUIT (SUDAH TERBIT)
RomansaAleesha Wijaya rela menyamar sebagai laki-laki dan menjadi sekretaris Brillian Langitra, CEO perusahaan saingan sang kakak, Keandra, untuk mengulik informasi dan menjatuhkan perusahaannya. Demi sang kakak yang selama ini membencinya, Aleesha bahkan...