Meet Yonggi (2)

636 96 20
                                    

Masih Ada Typo?!


Ruang tamu milik Hoseok yang tidak terlalu besar menjadi penuh karena banyaknya orang yang datang mengunjungi Taehyung. Yonggi, Namjoon, Hoseok, Jungkook dan tentu saja Taehyung mereka semua tengah duduk dalam satu ruangan sempit tersebut. Tidak ada percakapan sama sekali sejak tadi, suasana hening tercipta karena tidak seorang pun yang mau memulai untuk berbicara.

Acara makan Taehyung harus terganggu karena Jungkook yang terus menggodanya. Anak itu terus memainkan tubuh Taehyung seenaknya, mengelus, meremas bahkan dengan berani memasukkan jarinya kedalam lubang miliknya. Taehyung tentu saja marah karena hal itu, dia itu dominan.  Dia enggan untuk melanjutkan meminum darah milik Jungkook lagi, Taehyung lalu berlari keluar hendak mengadu dengan Hoseok. Belum sempat mulutnya berbicara, Namjoon kakaknya sudah menegurnya terlebih dulu karena berlarian dirumah orang. Dan jadilah mereka semua disini, duduk dalam satu ruangan dan belum ada obrolan sama sekali.

"Aku hanya akan memeriksa keadaan Taehyung sebenarnya, kalian bisa lanjutkan jika ada obrolan serius" Namjoon akhirnya bersuara dengan canggung. Dia menatap satu persatu semua orang yang duduk disana.

"Kau ingin melarikan diri Namjoon HYUNG?" sahut Jungkook. Kata hyung begitu dia tekankan seakan menyindir posisi Namjoon. Namjoon tersenyum canggung, tengkuknya tiba-tiba gatal karena hal itu.

"Apa kabarmu Jungkook?" Yonggi bertanya dengan tatapan sendu kearah Jungkook. "Bagaimana keadaanmu selama ini? Kau baik?" Sambung Yonggi.

Menghela nafas sejenak, Jungkook mencoba untuk menahan diri. Aroma darah milik Yonggi benar-benar membuatnya pening. Padahal sudah ada Taehyung disini, seharusnya aroma darah Yonggi tidak sekuat ini sama seperti Hoseok. "Aku baik hyung, mereka merawatku dengan baik"

"Syukurlah kalau begitu, apa kau marah denganku? Kenapa tidak pernah menemuiku?"

"Tidak"

"Lalu kenapa? Apa mereka melarangmu untuk menemuiku?"

"Bukan seperti itu hyung" Jungkook kembali menghela nafas.  "Namjoon Hyung, kau harus menjelaskannya" Jungkook akhirnya membentak kakak Taehyung itu keras-keras. Orang yang paling tua itu hanya diam saja dari tadi, tak berniat membantu sama sekali.

"Bukankah Jimin sudah bilang padamu Yonggi-ah? Karena keadaan Jungkook telah sepenuhnya menjadi vampir akan lebih aman jika dia bersama kami, anak itu belum bisa mengontrol diri dengan baik. Kami tidak ingin kau terluka"

"Dengan membiarkanku sendiri?"

"Jimin selalu ada bersamamu, kenapa kau bisa berbicara seperti itu?"

Lebih memilih diam atas pertanyaan Namjoon, Yonggi kembali menatap Jungkook dengan sendu. Dia rindu terhadap adiknya itu, rumahnya terasa sepi karena kepergian ibunya dan juga Jungkook secara bersamaan. Jimin memang selalu menemaninya, namun ada kalanya Jimin harus bekerja dan mencari makan untuk dirinya sendiri. Begitupula dengan ia yang harus berangkat ke universitas. Walupun demikian, Yonggi tetap merasa kesepian. Bagaimanapun juga Jungkook telah bersama Yonggi sejak kecil. 

"Kau bisa tinggal disini!"

"HOSEOK HYUNG!" Jungkook dan Taehyung memprotes secara bersamaan atas ide Hoseok yang tiba-tiba sekali. 

"Wae? Dia hanya tinggal sendiran di rumah bukan? Aku juga merasakannya selama bertahun-tahun dan itu tidak enak sama sekali. Apa salahnya jika Yonggi hyung tinggal dengan kita?" Jawab Hoseok dengan bersungut-sungut, "Lagi pula ini rumahku, aku berhak meminta siapa pun untuk tinggal disini"

"Hoseok-ah, aku takut Jungkook akan kelepasan jika Yonggi tinggal disini. Aroma darahnya terlalu kuat untuk Jungkook sebab dia orang yang pertama kali Jungkook temui saat dirinya berubah menjadi vampir" Jelas Namjoon.

THE MEANING OF YOU  II KOOKV/KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang