"Kau ikut denganku ya ke jepang??" Ucap yoongi padaku yang masih berada di dalam pangkuannya.
"Jepang?? Kapan? Mau apa kesana yoon? " Tanyaku padanya bingung. Kenapa tiba tiba yoongi mengajakku ke jepang?
"Aku ada pekerjaan disana sayang, hmm hanya tiga hari" Ucap yoongi sambil tangannya memeluk pinggangku dan kepalanya mulai bersandar di dadaku.
"Pekerjaan apaa? Kenapa aku harus ikut? " Tanyaku lagi karna harus tau alasan dia mengajakku untuk apa.
"Pekerjaan menonton basket sayang, aku ingin kau ikut bersamaku, karna tidak mau jauh terlalu lama darimu" Gumam yoongi.
"Kapan sih? Biar aku minta hyejin untuk mengatur jadwalku dulu"
"Tiga hari lagi sayang"
"Ahhhh... Tiga hari? Aku harus lihat pasporku dulu yoon. Ih... Kenapa dadakan sih?" Jawabku sambil memukul pelan punggungnya.
"Tidak dadakan sayang... Masih ada tiga hari lagi" Jawab yoongi yang kini sudah mengangkat wajahnya dari dadaku dan menatapku. " Sayang... Kau tidak memakai bra? " Tanya yoongi setelah menatapku, tatapannya tersimpan maksud terselubung.
Aku lupa jika, aku sudah tidak memakai bra. Bisa bisanya yoongi sadar akan hal itu. Pantas saja dia nyaman bersandar disana. Aishhh.... -benakku
"Aku kan sudah bersiap untuk tidur tadi jadi ya aku sudah lepas yoon" Ucapku malu, sepertinya yoongi sadar jika wajahku sudah memerah malu.
Dia terkekeh bahagia melihatku menahan malu. " Kau malu? wajahmu merah sayang?" Yoongi bertanya di tengah kekehannya.
Aku mencoba bangun dari pangkuannya dan akan berlari kekamar sekarang. Tapi tangan yoongi sudah lebih kuat menarik tanganku dan kini aku sudah berada di pangkuannya dengan tubuh menindihnya. "Yoongi..... " Pekik ku karna kaget dan malu sih sebenarnya.
"Mau kemana si sayang? Disini saja diam di pangkuanku" tubuhku menghadap ke depan tubuhnya dengan kepala lebih tinggi dari palanya. Kepala yoongi sudah nyaman bersandar di sofa. Tangan yoongi menekan punggungku agar wajah kita bertemu dan mengecup bibirku pelan.Yoongi menatapku, matanya memperhatikan setiap inci wajahku, tangannya mengelus lembut rambutku dan turun ke pipiku. Kini tangan yoongi sudah sampai untuk memegang ke dua tanganku. Dia menggengamnya dan mencium tanganku lembut.
"Ara.... " Gumam yoongi pelan setelah selesai mencium tanganku. "Hmmmm.... " Gumamku dan kini mataku tidak luput untuk menatap setiap inci wajah yoongi. Tatapan kita bertemu. Ada senyum dariku dan yoongi. "Terimakasih ya.... " Ucap yoongi sendu. "Terimakasih untukk.....? " Tanyaku padanya.
"Terimakasih karna telah menungguku selama ini, terimakasih sudah menerimaku lagi, terimakasih juga karna telah bersedia menjadi rumahku, menjadi tempat ternyamanku untuk pulang.... Sayang kau tau sesepi apa waktu kau tiba tiba hilang...?? " Ucap yoongi, tatapan kita masih saling bertemu makin dalam, mataku sudah berkabut mendengar ucapannya, ada nyeri dihatiku ketika aku mendengar kata kata yoongi. Seperti kembali di waktu dulu aku pergi hanya meninggalkan sepucuk surat untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √
Romance"Entah apa maksud tuhan mengirimkan dia kedalam hidupku". "Ya mungkin saja dia lah jawaban dari setiap doa ku kepada tuhan. Apa aku bisa bilang kalau dia adalah salah satu keajaiban di hidupku? " Sebuah love story 21++ Bijak dalam memilih bacaan...