Felix menatap Chan tanpa kedip, sumpah Chan sekarang sangat tampan dan gagah. Kemeja hitam serta celana jeansnya sangat cocok di tubuh maskulinnya.
Felix berdiri dengan senyum indahnya padahal di dalam hati si pirang sudah berteriak kesetanan "Sungguh sangat indah mahluk ciptaanmu ini tuhan! Felix gak kuatt!"
Sedangkan Chan sendiri terpaku menatap sosok menggemaskan didepannya. Felix memakai hoodie hijau muda dan celana levis putih selutut.
Refleks tangan Chan terangkat untuk mengusap-- lebih tepatnya mengacak-acak surai pirang milik Felix.
"Dek, ini hoodie baru ya?" Tanya Chan.
Felix menatap Chan lalu mengangguk ringan "Huum, bagus gak?"
Chan mengangguk "Cocok di pakai kamu, tapi lain kali kalau mau pakai barang baru label harganya jangan lupa di copot." Chan berucap sembari mencopot label harga di hoodie hijau Felix.
Wajah Felix memanas, sial, karna terlalu bersemangat Felix sampai lupa melepas label harga hoodienya.
"Iiih Kak Chan ngeselin!"
Chan tertawa saat melihat si pirang berlari menjauh darinya dengan tangan yang menutupi wajah, hah..Felix selalu menggemaskan seperti ini Chan takut gak kuat.
•••
Felix menatap hidangan sushi di depannya dengan mata berbinar, lalu si pirang menatap Chan yang duduk di depannya.
Felix mengambil sumpit lalu memberikannya kepada pemuda serigala didepannya itu "Nah, biar lebih romantis Kak Chan suapin aku ya." Ucapnya semangat.
Chan menepuk dahinya, hah..kenapa dia seperti sedang makan bersama bocah Smp.
Chan mengambil satu potong sushi lalu memberikannya kepada Felix "Buka mulut kamu."
Felix membukanya dengan senang hati, saat potongan sushi itu sudah masuk sepenuhnya si pirang memejamkan mata "Hummm! enak banget. Dan rasanya jadi tambah enak karena orang yang nyuapin tampan."
Chan tertawa singkat sebelum menerima suapan sushi dari Felix.
Keduanya menikmati sushi sembari bercerita, semua cerita di dominasi oleh Felix.
"Sushinya enak ya kak? lain kali ayo makan disini lagi."
"Kakak suka pakai gelang gak? Kalau suka ayo pakai gelang couple bareng Felix!"
"Cokelat yang kakak kasih semalam udah habis, tadi malam aku makan cokelatnya sambil marahton drakor!"
Si pirang tidak berhenti mengoceh, mungkin jika orang-orang yang mendengarnya akan terganggu, tapi beda halnya dengan Chan yang malah suka memperhatikan wajah Felix yang sedang sibuk berceloteh hal random.
Tangan Chan terangkat untuk membersihkan sisa saus di sudut bibir si pirang "Dek, kamu anak Sd ya? Makannya masih celemotan." Ucapnya.
Pipi Felix memerah, alhasil dia hanya menunduk malu-malu menatap sepatunya.
Chan menatap jam tangannya lalu melirik ke arah meja, makanan sudah habis.
"Udah kenyang belum? Atau mau nambah lagi?"
Felix menggeleng, dia menepuk perutnya pelan "Udah kenyang, gak mau nambah lagi." Ucapnya.
Chan berdiri dari kursinya, kemudian menatap Felix "Mau jalan-jalan dulu gak, Dek?" Tawar Chan.
Kesempatan ini gak akan Felix sia-siakan! tentu aja si pirang terpekik kesenangan sambil berteriak "MAU!"
[ TBC ]
••
Vomentnya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Rn.Crepes's shop [Chanlix] ✔
Teen Fiction━━ - - Chanlix 🕊 : ꒰ sebuah kisah dari Rangkaian Nama ꒱ ── Penjual crepes tampan & pelanggan setianya. •• ➜. [bxb] ➜. 23-08-22 ➜. ©sweetlixe