[五]Arashi

378 45 0
                                    

Tidak seperti hari-hari kemarin, sekarang aku menjadi sangat atau malah super sibuk karena penyisihan interhight yang sedang berlangsung. Karena pelatih harus fokus membimbing anggota reguler dalam Interhight jadi urusan mediasi diserahkan pada ku.

Jadi ya seperti yang kalian tahu, panggilan wawancara selalu datang dan tak hentinya ponsel ini berbunyi karena permintaan wawancara. Semenjak aku menyebut mereka sebagai Kiseki no Sedai pada wawancara terkahir, akhirnya semua media kini menyebut mereka dengan sebutan seperti itu. Untung saja kapten dan wakil kapten dari tim basket kami sangat pandai dalam mengatasi hal ini.

Terutama Seijuro-kun dia terlihat sangat terbiasa dan santai saat di wawancarai, Daiki pernah bilang padaku kalau keluarga Akashi adalah keluarga yang terkenal dan berkuasa, tentu saja Seijuro-kun juga terbiasa di didik dengan berbagai macam bidang. Pantas saja dia tidak terlihat gugup saat di wawancarai.

Aku membuat jadwal dan daftar media yang ingin mewawancarai Kiseki no Sedai akan tetapi, untuk sementara aku tidak bisa mempertemukan media dengan para Kiseki no Sedai karena mereka sendiri kini sedang fokus berlatih untuk interhight. Paling ada beberapa media yang sudah mendapat izin dari sekolah untuk mendokumentasikan kegiatan mereka saat berlatih.

Hari-hari sibuk tak hentinya datang, jujur saja aku mulai merasa lelah dengan semua ini. Karena aku sendiri bukanlah orang yang terbiasa bekerja dengan banyak tekanan. Walau aku memang suka berbicara dengan banyak orang tetapi aku sendiri pun juga harus berhati-hati karena aku juga tidak ingin identitas dan keberadaan ku di ketahui oleh orang yang tidak aku inginkan.

"Lelah sekali."

Drttt.... Drrtttt...

"Huh.. telpon lagi." Aku melihat ponsel ku dengan malas. Rasa Lelah ku seketika berubah, aku mengerutkan alis ku karena melihat kontak yang memiliki nama di ponsel ku.

"Moshi-moshi." Jawab ku mengangkat telpon itu.

"Osei bisakah kita bertemu?" Tanyanya.

"Memangnya kau tau dimana aku?"

"Aku ada latihan tanding di SMP Teiko sekarang."

"Kau.." dia tahu keberadaan ku bagaimana bisa.

"Baiklah aku akan menemui mu, kau ada di mana?"

"Gedung olahraga 2."

"Tunggu di depan aku akan kesana."
Aku menutup telpon itu, dan beranjak keluar dari ruang kelas ku. Aku tidak menyangka bahwa orang ini akan menemukan keberadaannya.

"Fujimura-san." Aku terhenti karena ada seseorang yang memanggil ku. Aku menengok kearah samping ternyata tanpa sadar aku sampai didekat gedung olahraga yang digunakan oleh club basket untuk berlatih.

"Konichiwa Seijuro-kun." Sapaku padanya sang wakil kapten dari tim basket kami. Seperti biasanya auranya terasa sangat menekan.

"Kau terlihat terburu-buru apa ada sesuatu?" Tanyanya.

"Em.. aku sebenarnya ada sedikit urusan dengan teman lama, jadi aku permisi dulu ya.. semangat latihannya." Tanpa banyak basa-basi lagi aku langsung pergi meninggalkannya, sebenarnya aku merasa tidak enak karena meninggalkannya begitu saja tapi mau bagaimana lagi.
Akhirnya aku sampai juga di depan gedung olahraga ke dua, aku terkejut melihat pria tinggi berambut biru tua itu ada di tempat ini.

"Kau benar-benar datang Osei." Ucapnya melihat kedatanganku.

"Sudah lama tidak bertemu ya.. Arashi-san." Pria itu langsung tertawa mendengar perkataan ku. Dia pun menepuk kepalaku dengan tangan kanannya.

"Bukanya sudah aku bilang, hentikan panggilan -san mu itu."

"Bagaimana kalau kita cari makanan sambil cerita." Aku menghela nafas merasakan ledakan energi darinya. Dia memang tidak pernah berubah. Aku pun menuntun Arashi menuju ke kantin sekolah ini, waktu juga belum terlalu sore biasanya kalau jam segini kantin sekolah masih buka.

Empress (Kiseki no Sedai x OC) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang