.
kampus.
gun sedikit merasa aneh tatkala sudah tidak ada lagi yang menyambut kedatangannya seperti dulu,sebab apa yang ia lakukan pada mereka semua berdampak pada yang lainnya tapi itu bagus untuk gun setidaknya sekarang tidak ada lagi yang akan mengganggunya.
gun tersenyum lalu melangkah melewati koridor dengan santai namun langkahnya langsung terhenti saat melihat off duduk sendirian dan hendak di dekati oleh tytan.
"tidak boleh,off milikku"ucap gun langsung lari dan benar saja tytan hendak duduk di samping off namun di dahului oleh gun
"au sepertinya kau kalah cepat"ucap gun menatap tytan dan membuat off langsung menoleh
tytan memutar malas matanya dan berpindah jadi di depan off.enggan meladeni gun.
"off,aku ingin mengajak mu pulang bersama ,ada yang ingin aku katakan"ucap tytan langsung
off hendak menjawab ucapan tytan namun gun lebih dulu menjawabnya sambil memegang tangan off.
"tidak bisa,setelah pulang ini kami akan pergi kencan"sela gun
"dan ya satu hal lagi mulai sekarang menjauhlah dari off karena aku tidak suka melihat mu dekat dengan nya,,meski hanya sekedar teman"jelas gun menatap tytan
"kau tidak berhak melarang ku gun,lagian off siapa mu?"tanya tytan tidak terima membuat off langsung menoleh pada gun
gun yang gugup itupun langsung memeluk lengan off.
"kami akan segera menjadi pasangan kekasih,iyakan off?"
"baru mau kan?jadi aku bisa merebutnya dari mu"balas tytan sambil menatap off lalu pergi dan langsung membuat gun kesal
"sial"umpat gun
"off kau ma........."ucapan gun terhenti tatkala dia berbalik off sudah tidak ada lebih tepatnya off sudah berjalan menjauh dari nya.
gun tidak ingin menunggu lagi dan akhirnya gun mengejar off dan langsung menghentikan langkah off dengan memeluknya dari belakang.sontak membuat off melotot
"gun apa yang kau lakukan?bagaimana jika ada yang lihat"pekik off sambil melirik kiri kanan
"lepaskan gun"lanjut off kemudian membuat gun memanyunkan bibirnya
"bohong"pekik gun membuat off membalikkan badannya
"kau bohong off,kau bohong"ucap gun hendak pergi namun off menahan tangannya
keadaan sekarang hening ,namun offgun masih tetap berdiam diri di tempat sampai pada akhirnya off mengatakan sesuatu.
"aku sudah mencoba nya gun tapi aku tidak bisa ,aku masih menyukai mu sampai sekarang"ucap off pelan namun masih terdengar oleh gun
cup
off melotot tatkala gun menariknya dan mencium nya.
emuach
"ini di sekolah gun"ucap off
"apa yang kau lakukan?"lanjut off bertanya sambil menahan gun yang ingin kembali mencium nya
"bukankah ini sudah cukup membuatku yakin jika kau bohong mengenai perasaan mu off?"ucap gun menaikan satu alisnya membuat off tak mengerti
"apa maksudmu?kau tidak percaya akan apa yang aku rasakan?"tanya off
gun tersenyum
"semua orang sama saja mereka hanya pura_pura"ucap gun kemudian sambil melipat tangan dan hendak memalingkan wajahnya namun lagi_lagi off menghentikannya
KAMU SEDANG MEMBACA
CHASING THE LOVE OF THE PRIMA donna
Ficção AdolescenteEND gun seorang yang sangat sempurna di mata semua orang ,wajahnya yang cantik meski pria,kaya raya,baik,ramah,dimiliki oleh pria mungil itu. namun sayang meski dirinya di gilai semua pria dia sudah memiliki kekasih yang selama ini ada di sampingnya...
