-9- Always Be Mine

616 59 1
                                    

Tahun 2022

"Nak.. Malam nanti sepulang kerja, mampir ke rumah dulu, ya. Kita makan malam bersama. Taehyung baru saja pulang dari London."

Itulah yang dikatakan oleh ibu tiri Jisoo di telpon tadi. Ia meminta Jisoo untuk makan malam di rumah orang tuanya karena Taehyung baru saja tiba di Korea setelah dua tahun tinggal di London karena pekerjaan.

Kim Taehyung..

Hanya mendengar nama dari saudara tirinya itu bisa membuat Jisoo jijik dan bergidik ngeri dalam arti seseungguhnya. Seorang Kim Taehyung membuat Jisoo terpaksa mengingat kembali kejadian tidak mengenakkan tiga tahun lalu. Kejadian itulah yang menjadi alasan Jisoo untuk menerima perjodohannya dengan Kim Namjoon dan pernikahan itu pun juga harus kandas dalam kurun waktu dua tahun.

Kebencian Jisoo terhadap seorang Kim Taehyung masih ia rasakan hingga sekarang. Bahkan jika ia tidak segan kepada ibu tirinya, Jisoo mungkin saja sudah menjebloskan Taehyung ke dalam jeruji besi karena perbuatan yang telah dilakukannya pada Jisoo tiga tahun silam.

Dan malam nanti Jisoo akan bertemu kembali dengan saudara tirinya itu. Ia harus menata hati dan emosinya agar kedua orang tuanya tidak menyadari kebenciannya terhadap Kim Taehyung. Ia harus bisa terlihat baik-baik saja di depan orang lain tak terkecuali orang tuanya.

Jam sudah menunjukkan pukul enam sore. Jisoo telah menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat hari ini agar bisa memenuhi undangan makan malam di rumah orang tuanya.

Setelah tiga puluh menit berkendara, mobil Jisoo kini telah terparkir rapi di halaman rumah orang tuanya. Setelah melepas seat belt ia keluar dari mobilnya dan melangkahkan kakinya menuju ke pintu utama. Saat sampai di pintu utama, ibu tirinya sudah menyambut Jisoo dengan sebuah senyuman manis terukir dari bibirnya.

Nyonya Song yang sudah selama sepuluh tahun menjadi ibu tirinya itu sangat menyayangi Jisoo seperti anak kandungnya sendiri. Bahkan di saat Jisoo keguguran beberapa waktu lalu, orang yang paling sedih dan merasa paling kehilangan adalah Nyonya Song. Jisoo sama sekali tidak menyesal dulu mengijinkan ayahnya untuk menikah lagi. Selain karena ayahnya kini memiliki teman hidup lagi, ibu tirinya itu juga berperan sebagai ibu yang baik bagi Jisoo. Jisoo bersyukur akan hal itu.

Jika Jisoo sangat menyayangi ibu tirinya, lain hal dengan saudara tirinya, Kim Taehyung. Dulu ia juga menyayangi Kim Taehyung sebagai saudaranya. Namun setelah kejadian malam itu, kini Jisoo tidak lagi menaruh rasa sayang pada Taehyung. Yang tersisa kini hanyalah rasa benci pada pria itu.

"Apa tadi di jalan macet?" Tanya Nyonya Song setelah Jisoo masuk ke dalam rumah dan memberi pelukan padanya.

Jisoo mengangguk pelan. "Jalanan tadi agak macet, Eomma. Maaf jika aku membuat kalian menunggu terlalu lama."

"Aniyo.. Bahkan Tehyung juga belum sampai."

Jisoo mengernyitkan dahinya. "Belum sampai? Bukannya dia sudah sampai dari kemarin? Tadi Eomma sendiri yang mengatakannya."

"Ah, iya.. memang Taehyung sudah sampai di Korea sejak kemarin, tapi dia menginap di apartemennya. Dia tidak mau menginap disini."

"Apa kalian mengijinkan Taehyung tinggal sendiri?" Tanya Jisoo penasaran. Karena dulu setelah lulus sekolah, Jisoo pernah meminta ijin untuk tinggal terpisah dengan orang tuanya, namun kedua orang tuanya tak mengijinkan Jisoo untuk tinggal sendiri sebelum ia menikah.

"Awalnya Eomma dan Appa melarangnnya, namun ia cukup keras kepala. Jadinya kami mengijinkannya untuk tinggal sendiri. Tapi dengan syarat dia harus sering makan malam disini." Jawab Nyonya Song. "Kau juga, sayang. Sudah lama sekali kau tidak mengunjungi kami disini. Aku tau kau sangat sibuk, tapi ayahmu setiap hari selalu merindukan putri kecilnya ini."

Always Be Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang