Halo, semoga suka sama ceritanya.
Kalau ada kesalahan atau typo tolong tandai, oke?
🦋 Happy Reading 🦋
Hari ini adalah hari weekend, saat ini Nafisya berada di taman bermain. Dia sangat suka dengan anak kecil jadi tidak heran kalau dia ke taman ini terus menerus.
Nafisya duduk sendiri di bangku taman yang di bawah pohon, dia sedang asik melihat para anak bermain tiba-tiba dia ke ingat seorang laki-laki yang dulu pernah kasih dia coklat dan es krim waktu kecil.
"Aku masih penasaran sama cowok beberapa tahun yang lalu, kita tidak saling kenal tapi dia sering memberiku coklat dan es krim setiap aku mengunjungi taman ini" ujar Nafisya.
"Sudah sepuluh tahun aku tidak lagi melihat wajahnya, kemana dia?" Nafisya langsung tersadar dari lamunannya saat ada sebuah pesawat kertas yang mendarat di pahanya.
Dengan cepat Nafisya mengambil pesawat kertas itu dan melihat sekeliling, dia membuka kertas tersebut dan membaca tulisan yang ada di kertas tersebut.
'Kalau lagi sedih makan coklat atau es krim aja, tidak lama lagi saya akan kembali. Tidak usah mencari tahu siapa saya, karena saya sendiri yang akan datang menemui jika waktunya sudah tepat.'
-Mr. H
Selesai membaca itu Nafisya memasukkan kertas itu kedalam tasnya. Tak lama kemudian ada gadis kecil berjalan ke arahnya sambil membawa sebuah buku, entahlah buku apa itu.
Ia tidak peduli karena ia pikir gadis itu ingin ke seberang jalan untuk membeli jajan, namun ia salah gadis kecil itu malah berhenti di depannya dan langsung memberikan buku yang dia bawa.
“Buat kakak, jangan sedih-sedih ya kakak cantik. Bye bye” ucap gadis kecil itu sebelum pergi dari hadapan Nafisya.
Aneh
“Buku diary?” Nafisya membuka buku itu.
Halaman pertama ada sebuah tulisan yang sangat indah sama seperti di pesawat kertas tadi.
Kalau mau curhat tulis dibuku diary ini saja dulu, nanti kalau saya sudah kembali curhat saja padaku. Saya siap mendengar semuanya.
-Pelindung mu♡
“Ih dia siapa sih! Bikin penasaran aja” kesal Nafisya. Nafisya memutuskan untuk pulang kerumahnya.
• Hidden sadness •
Sedangkan di negara London terdapat seorang pria yang sangat sibuk dengan laptopnya. Dia berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya agar bisa kembali ke Indonesia.
“Semuanya sudah dia terima, Tuan” ucap sang sekretaris yang setia berada didepannya.
Sekretaris-nya juga sibuk mengurus keinginan sang Tuan, dia duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Lebih tepatnya tak jauh didepan meja kerja bos-nya.
“Bagus, jangan lupa kirim bodyguard untuk mengawasinya dari jauh saya tidak ingin orang yang saya sayang terluka”
“Baik, Tuan”
Sekretaris-nya itu pun segera menelepon Rudy yang merupakan kepala bodyguard yang ada di Indonesia.
“Kirimkan beberapa bodyguard untuk menjaga dia” ucap Sekretaris-nya pada orang diseberang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAFDAN
Teen FictionNAFISYA AHKAM, gadis cantik yang memiliki sejuta rahasia dan selalu menyembunyikan kesedihannya. Dia salah satu murid disekolah terkenal, dia bukan mostwanted tapi dia sering membanggakan sekolah dengan kepintaran dan keahliannya. HENANDRA AIDAN HI...