Sofure (Soine Furento) 🔚

17. Turning Point

Kalo ada typo tandain ya :*

Setelah pergi dari rumah aku memutuskan untuk tinggal seorang diri di sebuah goshiwon tak jauh dari sekolahku karena biayanya yang murah demi untuk menghemat uangku dan memulai hidupku dari awal.

Walaupun aku sudah keluar dari rumah namun aku masih melanjutkan studyku di sekolah lamaku, walaupun pada awalnya aku sempat khawatir nuna akan mencariku ke sekolah namun ternyata sampai aku lulus nuna tidak sama sekali mencariku mungkin dia sibuk mempersiapkan debutnya karena tak lama setelah aku keluar dari rumah dia memulai debutnya sebagai idol group, group berjumlah 5 orang bernama Velvet Cake yang seketika menjadi besar sesaat setelah video music mereka dirilis dan Nuna menjadi salah satu member yang paling banyak dibicarakan di negara ini, banyak yang memuji kecantikan dan sopan santunnya. Aku akui dia memang cantik, sangat cantik malah namun sayang perihal sopan santun sepertinya dia hanya bersandiwara mengingat selama ini dia juga bersandiwara seperti itu di depan papa.

Setelah aku keluar dari rumah dan tinggal di goshiwon aku masih mengalami insomnia, namun walaupun begitu aku merasa lebih nyaman tinggal disini ketimbang saat aku masih tinggal di rumah mewah yang dulu pernah menjadi tempat ternyaman untukku, dan dari sinilah titik balik di hidupku terjadi walau masih dengan bayangan trauma yang ku bawa seumur hidupku.

Untuk mencukupi semua kebutuhan hidupku aku mulai bekerja part time menjadi kasir di sebuah toserba, terkadang aku juga menjadi kuli angkut di pasar, membantu di proyek pembangunan dan berbagai macam pekerjaan sambilan yang bisa ku lakukan sembari menabung untuk biaya kuliahku.

Papa masih rutin mengirimkan uang bulanan untukku namun aku memutuskan tidak mau menggunakannya sepeserpun, setiap hari papa selalu mengirimkan pesan padaku namun tak pernah sekalipun ia menelpon, papa benar-benar menepati janjinya padaku.

Dua tahun berlalu aku mulai memasuki universitas, entah mungkin karena keberuntunganku yang bagus aku bisa lulus di ujian perguruan tinggi dan diterima di Universitas K dengan bantuan beasiswa, salah satu universitas terbaik di Korea yang masuk dalam jajaran SKY University, dan sejak kuliah aku pindah ke apartment studio dekat kampus untuk mempermudahkanku menuju kampus selain itu juga karena aku sudah sedikit tidak nyaman untuk melanjutkan tinggal di goshiwon, aku ingin tinggal di tempat yang sedikit lebih besar tapi juga tidak terlalu mahal karena itu aku memilih apartement studio.

Selama kuliah aku selalu mengambil mata kuliah pagi dan siang sedangkan sore hingga malamnya aku pergunakan untuk menjaga stand Corn Dog yang baru aku rintis, bukan stand besar hanya car stand yang berjualan di jalanan Myeongdong.

Walaupun di minggu pertama omzet yang ku dapat tidak terlalu banyak namun lambat laun penjualan semakin meningkat membuatku berinisiatif untuk menambah menu jualanku, yang awalnya hanya corn dog kini sudah bertambah dengan beberapa menu fast food seperti burger dan teman-temannya, aku juga menambahkan beberapa menu minuman sebagai pelengkap, semakin hari usahaku berjalan dengan baik hingga suatu waktu Taehyung Hyung mengatakan padaku.

"Masakanmu enak Kook, bagaimana kalau aku membantumu mencari investor?" Jujur saja aku menertawakan ucapannya, dimana ada orang yang mau berinvestasi pada penjual street food pemula sepertiku yang bahkan baru mendirikan usahaku satu tahunan? Namun siapa sangka jika ucapan Taehyung Hyung memang benar terjadi.

Tiba-tiba saja fotoku yang tengah berjualan viral di sosial media entah siapa yang mengambilnya membuat omzet penjualan naik 3x lipat dari biasanya bahkan tak jarang aku harus menolak pembeli karena stock jualan yang sudah habis, hingga suatu waktu ada beberapa orang yang menungguku di stand bahkan sebelum stand buka, orang-orang yang mengaku dari perusahaan terkenal di Korea, mereka menawarkanku kerja sama untuk memperlebar bisnisku menjadi sebuah kedai ruko, awalnya aku tidak langsung menerimanya karena ragu, aku takut ditipu.