Historicus • Bunga Bakung dalam Rinai Hujan Besi

13 3 0
                                    

Bedah Buku
"Bunga Bakung dalam Rinai Hujan Besi"
Karya Jo_nyan

Bedah Buku"Bunga Bakung dalam Rinai Hujan Besi"Karya Jo_nyan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

[ Blurb ] •

Sebuah memoar pendek seorang siswi yang terlibat dalam Pertempuran di Okinawa. Bermula dari keinginan untuk berbakti kepada bangsa dan menemukan alasan hidupnya sendiri, dia beserta rekan-rekan seperjuangannya memasuki liang maut dipenuhi rangkaian bunga, di mana pada akhirnya tidak ada jalan untuk kembali.

• [ Kelebihan ] •

1. Diksi dan perangkaian kata rapi meskipun pada beberapa kalimat ada yang menggunakan analogi, maksud yang ingin disampaikan penulis tetap bisa dipahami.

2. Peristiwa yang terjadi digambarkan dengan rinci sehingga kejadiannya bisa jelas terbayang oleh pembaca.

3. Penulis tahu betul cara menyampaikan kegelisahan, ketakutan, dan keputusasaan atas situasi yang tengah terjadi melalui sudut pandang tokoh utama itu sendiri (orang pertama).

4. Alur pelan dan tersusun, namun tidak bertele-tele.

5. EYD dan penggunaan format font (bold, italic, underline) benar-benar diperhatikan secara mendetail.

6. Penulis menyisipkan informasi nyata/fakta dalam ceritanya, seperti sekolompok Himeyuri dan fakta bahwa orang-orang Jepang zaman dulu tidak tahu pasti akan tanggal kelahirannya.

Sedikittwist menjelang akhir cerita cukup tidak disangka-sangka.

[ Kekurangan ] •

1. Cukup pusing dengan banyaknya nama-nama kota yang sempat disebutkan dalam cerita.

2. Ada satu atau dua kesalahan pengetikan kata yang terselip.

3. Batas antara satu bagian ke bagian lain ada yang tidak terlalu kelihatan, pembaca dapat dibuat sulit mencerna apakah cerita masuk ke bagian sebelumnya atau bukan.

• [Saran] •

Menambahkan peta, sederhana saja boleh, yang penting pembaca nantinya bisa lebih memahami kota-kota yang dituliskan sehingga gambaran peristiwa yang terbayang oleh pembaca bisa lebih dalam lagi.

Salam Manis,
Tim Historicus

●●● 

Recensio BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang