THE LAST

742 55 5
                                    

Tak terasa Usia kandungan Yuki sudah menginjak Bulan ke 9, Yuki dan Al sangat menantikan kelahiran anak pertama mereka, tak hanya Al dan Yuki tapi kedua org tua mereka Juga sangat menantikan kelahiran cucu pertama mereka

mamah Al dan Mamah Yuki membantu Yuki mendekorasi kamar bayi, dari mulai warna dan dekorasi kamar bayi, semua perintilan perintilan kecil pun mamah Al dan mama Yuki membantu Yuki.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan mereka setiap hari menemani Yuki pada saat Al bekerja, Mereka takut Yuki melahirkan pada saat Al sedang bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bahkan mereka setiap hari menemani Yuki pada saat Al bekerja, Mereka takut Yuki melahirkan pada saat Al sedang bekerja.

Yuki dan Al sudah mengetahui jenis kelamin anak mereka adalah laki laki, yg dimana di sambut baik oleh keluarga Al dan Yuki karena akan menjadi penerus perusahaan Al kelak.

Namun Yuki sempat kecewa saat mengetahui bahwa bayi di dalam kandungannya seorang laki laki, padahal Yuki sangat ingin mempunyai anak perempuan, tapi Al dan keluarga selalu meyakinkan Yuki bahwa Yuki harus bisa menerima semua pemberian Tuhan, dan Al juga meyakinkan Yuki bahwa nanti mereka akan melajukan program hamil anak perempuan apabila mereka sudah siap untuk mempunyai anak kedua.


.




Yuki terbangun tengah malam dia melihat ke arah jam dinding masih jam 2 malam, sedangkan Al sedang tertidur pulas di sebelahnya.

Yuki terbangun dan masuk kedalam kamar mandi untuk pipis, yuki melihat sudah ada bercak merah di celana dalamnya, dan Yuki ingat kata dokter kalo misalkan Ada bercak merah Yuki akan segera melahirkan.

Yuki keluar dari kamar mandi dan langsung membangunkan suaminya.
"syang bangun syang kayaknya aku mau melahirkan" kata Yuki sambil mengguncang tubuh Al agar terbangun.

Al langsung terbangun dan panik,
"kamu mau melahirkan syang? Ya udah kita ke rumah sakit skrg tunggu aku ke kamar mandi dulu" Al panik dan langsung pergi ke kamar mandi, Yuki mengambil tas pelengkapan bayi yg sudah disiapkan oleh mamah dan mertuanya kemarin.

"syang syang jangan bawa itu biar aku saja sini" Al langsung membawa tas besar tersebut dan memapah Yuki keluar menuju ke Rumah Sakit.

Disaat perjalanan Yuki mulai merasakan mules yg teramat sangat sakit, tapi Yuki mencoba menarik nafas dan tenang tidak panik seperti yg di katakan dokter.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang