My First Love; [JJK - JEH] [END]✔

●Hidden part

Vote dan komennya sebelum mulai~

Seorang gadis dengan rambut kuncir sebahunya terbangung.mata belo miliknya menatap kamar bernuansa merah jambu yang terlihat gelap gulita .

Glana adama atau gadis kecil yang kerap dipanggil ana itu berjalan keluar dari kamarnya meninggalkan sang saudari yang setia terlelap di kasur miliknya.

Test

Test

Suara tetesan air keran wastafel cuci piring menjadi teman sunyinya glana.gadis itu mengambil gelas kaca yang ada dihadapannya dan pergi mengambil air yang ada di dispenser.

Tik

Tik

Suara jarum jam berdeting tidak membuat glana bergeming yang sibuk meneguk air minumnya.

"Hahh lega".ujar glana,gadis kecil itu berjalan meninggalkan meja makan.saat hendak masuk ke kamar gadis kecil itu memberhentikan langkahnya saat telinganya samar samar mendengar sesuatu.

"Kayak ada suala galuk galuk jendela".glana yang emang anaknya pemberani itu berjalan ke arah ruang tengah yang hanya diterangi lampu remang.

Sret

Glana menyibak sedikit gorden jendela tapi nihil tidak ada seseorang diluar.

"Mungkin cuman pelasaan ana aja".

Gadis itu pergi lagi kebelakang.bukannya seharusnya pergi kekamar gadis kecil itu malah nyelonong ke arah wastafel.

Dia baru ingat kalau disitu ada jendela yang pemandangan luarnya langsung tembus hutan lebat.

Glana mengintip dibalik gorden itu.

Tes

Tes

"Hmppt-".gadis itu hampir menjerit sebelum tangan kecilnya mendekap mulutnya sendiri.matanya membelo tanda kaget.

Tubuh glana menegang.ia yakin sangat yakin jika yang ia lihat itu nyata.

"Mama"lirih glana gadis kecil itu takut sekarang.kakinya mundur kebelakang dan langsung lari terbirit birit masuk kekamarnya.

▪▪▪

Sudah 2 hari semenjak kejadian dimana glana melihat sesuatu yang membuatnya selalu diam dan termenung.

Gelagat seseorang itu selalu terbayang dipikiran glana.

"Adek".

"Adek!,mama manggil loh".lamunan glana buyar ketika sang mamanya menegurnya.

"Kenapa ma?".

"Tuh aka ada didepan dia mau ajakin kamu main sepeda".sahut sang mama yang sibuk menyetrika baju.

"Oh".

"Kok cuman gitu balasannya,sana samperin atuh".

"Iya".padahal biasanya glana selalu senang ketika zakan---kawan sebayanya mengajaknya main sepeda sama anak anak desa yang lain.tapi entah kenapa glana gak excited seperti biasanya.

Gadis kecil itu menghampiri zakan anak laki laki imut dengan rambut mangkok serta gigi kelinci membuat zakan terlihat sangat imut.

"Main sepede yuk!".ajak zakan,anak cowok itu udah bareng teman temannya yang lain.