Chapter 35

1.4K 112 2
                                    

Pov Kinn

Porsche terus memelukku bahkan beberapa kali mencium pipiku , aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah Porsche yg benar benar berbeda

"Aku harus memberitahu Porchay" ucap Porsche yg mencari ponsel nya

"Hey baby, kemarilah"

Aku menepuk sofa untuk Porsche duduk di samping ku

"Sebentar kinn, aku harus memberitahu Porchay"

"Semua orang sudah tahu semua baby"

Porsche langsung mendekatiku dan duduk diatas pahaku lalu menghadap ke arahku

"Maksut mu Kinn ?"

"Aku sudah memberitahu semua orang"

Porsche memiringkan kepalanya dan hanya diam

"Kau ingin makan baby?"

"Tpi aku ingin makan di luar Kinn"

"Mmm baiklah"

Pov Pete

Beberapa stock bahan bahan makanan sudah mulai menipis sedangkan Vegas pergi kuliah karena sudah keseringan absen jadi aku memutuskan untuk belanja , supermarket nya tidak begitu jauh karena berada di lantai bawah dari apartemen ini .

Dulu aku meminta untuk Vegas memilih apartement ini karena beberapa fasilitas lengkap yaitu kolam renang , supermarket, taman , bahkan lapangan futsal dan badminton .

Aku pun tidak ingin diikuti oleh Vee , jadi aku aku merasa bisa melakukan apapun sendiri . Ingat . aku dulu menjadi bodyguard kesayangan nomer satu di keluarga utama Theerapanyakul.

Aku mengambil troli , mulai memilih bahan bahan yg ingin aku beli . Ketika ku di lorong Snack ada seorang wanita hamil yg memperhatikan aku dengan curi pandang karena aku merasa tidak mengenal nya . Aku mengabaikan nya saja .

"Apa kau Pete ?"

"Owh iya, benar"

Ada dengan wanita ini , dia mengenalku

"Apa kau tinggal di sekitar sini ?"

"Maaf nyonya , tapi aku tidak mengenalmu ?"

Apa wanita ini pernah menjadi mainan sex nya Khun Kinn tpi ku rasa Khun Kinn tidak bermain dengan wanita lebih banyak bermain dengan pria

"Kau melupakan ku ?"

"Hah...."

"Vegas" kata wanita itu

"Hah Vegas" aku masih bingung dengan perkataan nya

"Ah tidak apa jika kau melupakan ku tapi apa Vegas masih bermain main ?"

"Maksud nya nyonya ?"

Tiba tiba salah satu kerabat wanita itu memanggil nya akan tetapi tidak menyebut kan nama melainkan hanya memanggil (hey , apa kau sudah mengambil nya) dan wanita itu langsung tersenyum padaku lalu menepuk pundak ku

"Bye Pete"

Aku melihat nya sampai wanita itu menghilang dari lorong , apa aku mengenal nya atau aku memang melupakan nya tapi wanita itu seperti tidak asing bagiku

Aku kembali fokus membeli bahan makanan ku

Pov Porsche

"Aaahh Kinn"

Kinn mengisap puting ku , tangannya bermain ke perut ku

"Ku rasa ini sex terakhir belum menikah baby"

KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang