Betrayal is sweet ||On Going||

## Al Ghifari.

                       Happy reading 🌹

***
 
  Di kediaman Al Ghifari, pada hari ini ada acara penting, makanya seluruh penghuni rumah, di mintai untuk hadir di acara tersebut , termasuk juga dengan Ravael dan Leandro, keduanya turut pulang ke rumah karena permintaan dari galih.

Kini seluruh penghuni kediaman keluarga Al Ghifari telah hadir, dan sekarang ini mereka tengah menunggu tamu undangan yang di maksud oleh kedua orangtuanya.

Tidak lama kemudian, tamu itu pun datang, semuanya berdiri, lalu saling menyapa, sepertinya itu rekan bisnisnya galih, karena keduanya terlihat begitu akrab.

"Ayo silahkan duduk"pinta galih kepada mereka dan juga putri mereka. Ya mereka membawa seorang putri mereka.

Sedari tadi Leandro dan Ravael hanya diam, dan melihat interaksi antara mereka.

Lalu sesaat galih melirik sekilas Ravael, dan dia mulai berucap " saya ingin memperkenalkan anak saya, yang duduk di seberang sana itu, namanya Ravael"terang galih.

Kinara menatap lama Ravael, ya namanya Kinara, dia ialah putri dari rekan bisnis galih, sepertinya dia terpukau dengan pesona Ravael yang memang benar-benar tidak bisa di tolak.

Kemudian Kinara berbisik kepada ibunya " mi, apa dia calon tunangan Kinara yang mami bicarakan kemarin?"bisik nya.

"Sepertinya iya sayang"jawab maminya.

"Ganteng banget mi, Kinara suka dia"terang Kinara kepada maminya.

Lantas, papi Kinara turut memperkenalkan nya.

"Nah, ini putri saya satu-satunya, namanya Kinara"jelas papi Kinara pula.

"Nama yang bagus"puji mamanya Ravael.

"Tante bisa aja"kini Kinara mulai membuka suara nya.

Detik demi detik telah terlewatkan, mereka terlihat lebih akrab dari pada sebelumnya.

Hanya orang tua mereka yang berbincang, Ravael dan Leandro menampakkan ekspresi dinginnya, mereka hanya diam dan saling membuang muka.

"Jadi, kita putuskan saja, jika hari ini saya atas nama galih ingin menjodohkan anak saya Ravael dengan putri bapak yang bernama Kinara" terang galih tersenyum penuh kemenangan, karena nantinya perusahaan dari papi Kinara akan di berikan tanggung jawab penuh atas Ravael.

"Saya selaku papinya Kinara, telah menerima perjodohan ini dengan sangat baik"kata papi Kinara.

"Syukurlah" tutur mama nya Ravael dengan senyum yang sulit diartikan.

"Kamu setuju sayang, dengan perjodohan ini?"tanya mami Kinara kepadanya.

Jawab Kinara tersenyum ceria, bagaimana tidak, karena dia telah di jodohkan dengan sosok yang begitu sempurna dan menjadi sorotan kaum hawa "Kinara setuju mi"

Mendengar itu, semuanya tersenyum, tapi tidak dengan Leandro dan Ravael, Ravael tidak terima dengan perjodohan ini, ia begitu tidak menyukai Kinara, sedangkan Leandro ia sangat kesal kepada galih, mengapa hanya Ravael yang ia sebut sebagai anaknya, todak bisakah ia juga memperkenalkan Leandro, walaupun Leandro juga tidak menyukai Kinara.

Lantas, sesaat kemudian, Ravael berdiri, membuat semua menatap gerak-gerik nya, Ravael menatap mereka semua dengan tatapan dingin. "Saya menolak perjodohan ini"katanya agak lantang.

Galih di buat marah mendengar itu, juga orangtuanya Kinara, galih tidak tinggal diam, ia berjalan menghampiri Ravael, lalu memaksanya untuk duduk kembali, namun Ravael tetap pada pendiriannya.