Inuyasha terlarut dalam kenangan masala lalunya. Rasa sakit dan bahagia berlalu-lalang dengan tidak jelas dan membuat hatinya penuh. Terlalu berat baginya menanggung perasaan yang belum bisa dilupakan.
"INUYASHA INUSHIRO DASAR PELAKOR !!!!!!!!"
SRAT !!
"Sesshomaru-sama !!!"
******
Flashback Kejadian 15 menit lalu.
"Nona, target sudah ada di depan mata, Sesshomaru-sama tidak ada di sisinya sekarang," bisik seorang gadis misterius pada seseorang di seberang telepon.
"Bagus, lakukan tugasmu dengan cepat, pastikan asam sulfat mengenai wajahnya, aku ingin kau menghancurkan wajahnya !" ucap orang di ujung telepon dengan penuh emosi.
"Baik Nona, saya tidak akan mengecewakan Anda," gadis misterius itu menutup teleponnya, dia mengencangkan jaketnya dan mengenakan kacamata hitam.
"INUYASHA INUSHIRO !! DASAR PELAKOR !!!"
SESSHOMARU'S POV
Sesshomaru baru saja selesai berbincang dengan koleganya dari London, akhirnya dia bisa kembali ke sisi Inuyasha.
"INUYASHA INUSHIRO !! DASAR PELAKOR !!!"
Sebuah teriakan memekakan telinga mengejutkan Sesshomaru. Pria itu langsung bergegas melihat ada apa dengan istrinya itu. Orang misterius berpakaian tertutup terlihat membawa botol berisi cairan yang mengarah ke Inuyasha.
Cplash !!
Air itu sedikit tumpah dan langsung merusak lantai halaman cafe, gawat ! Asam sulfat !
SRAT !
"INUYASHAAA...!!!!!"
Pria itu menutupi tubuh Inuyasha dengan tubuhnya sendiri, orang itu sengaja ingin menyiramkannya ke wajah Inuyasha !
"AKH..!"
"Sesshomaru-sama....!!!!!!!" Inuyasha terkejut dengan apa yang terjadi barusan, semuanya terlalu cepat untuknya bereaksi.
Pakaian bagaian punggung Sesshomaru berlubang karena cairan asam sulfat, orang-orang beramai-ramai melihat, tapi tidak mencoba menolong. Inuyasha yang panik segera menghubungi rumah sakit terdekat, ambulans seharusnya segera datang.
Setelah berselang lima belas menit, ambulans datang menjemput Sesshomaru, kondisinya agak parah karena terlambat ditangani. Mobil berwarna putih mengangkut Sesshomaru dan Inuyasha ke rumah sakit dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di rumah sakit para staff medis segera mengambil tindakan pada Sesshomaru, Inuyasha hanya bisa menunggu di luar dengan cemas.
Inuyasha bertanya-tanya di dalam hati dengan wajah pucat, sebenarnya kenapa ini semua bisa terjadi ? Kenapa Sesshomaru samai bertindak seperti itu untuk menolongnya ? Padahal selama ini dia memperlakukannya seperti orang tidak penting yang hanya mengganggu kehidupannya. Kenapa tiba-tiba bertindak seperti pahlawan untuknya ?
Sessho-kun....
Air mata Inuyasha menetes tanpa bisa ditahannya, terlepas dari kenapa Sesshomaru menolongnya, entah kenapa hatinya terasa hancur, dia menangis untuk Sesshomaru.
"Aku akan selalu melindungimu, Inuyasha, karena kau adalah satu-satunya bintangku"
Ingatan masa kecil tiba-tiba melintas di kepala Inuyasha.
Dasar Sessho-kun aneh ! Masa hal masa kecil masih dibawa sampai sekarang!
Inuyasha merasa kalut, sehari-hari Sesshomaru yang dikenalnya adalah suami dingin yang hanya tahu bekerja , selingkuh, dan mabuk-mabukan. Tapi Sesshomaru yang menolongnya hari ini.... Benar-benar Sessho-kun nya yang dulu.....
Sebenarnya bagian mana dirimu yang sebenarnya Sesshomaru......
Inuyasha jadi tambah merasa buruk karena ibu mertuanya sama sekali tidak bisa dihubungi, apa yang harus dilakukannya sekarang ?
"Mohon maaf Nona, apa Anda adalah keluarga pasien Sesshomaru Inushiro ?" ucap seorang dokter membuyarkan lamunan Inuyasha.
Inuyasha yang tersentak cepat-cepat menjawab, "benar, saya istrinya, apa ada sesuatu yang terjadi pada suami saya ?" ucap Inuyasha dengan raut khawatir.
Dokter itu menghela nafas, seakan berat untuk memberi tahu, "asam sulfat yang digunakan untuk menyerang suami Anda cukup pekat, sehingga luka yang dialami cukup parah, untuk beberapa bulan ini suami anda harus dirawat intensif di rumah sakit samai keadaannya benar-benar membaik, karena perawatan lukanya tidak bisa dilakukan secara sembarangan,"
"Baik dokter, terima kasih sudah memberitahukan keadaan suami saya, apakah ada lagi yang harus diperhatikan ?" entah kenapa, Inuyasha menjadi lebih perhatian pada Sesshomaru.
"Untuk saat ini cukup itu saja, untuk administrasi nanti Anda bisa menghubungi bagian resepsionis, dan jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter tentang perkembangan suami anda, kalau begitu saya pamit dulu, permisi," ucap sang dokter lalu kembali lagi ke ruangan.
Inuyasha merasa begitu bersalah, asam sulfat yang seharusnya melukainya justru melukai Sesshomaru yang tidak ada hubungan apapun. Ngomong-ngomong, kenapa ada orang yang berusaha melukainya? Dia tidak merasa pernah menyinggung siapapun, karena ini sampai melukai Sesshomaru yang tidak bersalah, dia harus menangani penyerangan ini dengan serius !
Bersambung !
Selamat membaca dan semoga suka sebagai bacaan di akhir tahun ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] Inu Chan and Sessho Kun (Inuyasha Fanfiction)
FanfictionHanya ide ngakak bin kreatif yang saya tumpahkan di sini Inuyasha belong to Rumiko Takahashi, saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini just for fun