SongFiction: VOCALOID #SooGyu

サンドリヨン [Cendrillon]

•

Cendrillon adalah penyebutan Cinderella dalam bahasa Prancis.
Lagu yang terinspirasi dari cerita Cinderella garapan Dios/Signal-P dengan lirik yang diciptakan oleh Orange.

Dinyanyikan oleh Vocaloid
Hatsune Miku dan KAITO sebagai versi original.

•

"Tangkap gadis itu!"

Seorang pria dengan pakaian lusuh namun mewah menodongkan jarinya kearah seorang gadis berambut panjang.

Gadis yang dikejar berwajah takut.
Tanpa maksud menghentikan kakinya yang refleks berlari sekuat tenaga ia terengah-engah mencoba lolos dari kejaran yang mengancam keselamatannya.

Segerombol perompak bersenjata panah dan rantai mengejarnya,
Tak lupa kuda-kuda mereka berpacu laju berusaha menyamai kecepatan lari gadis tersebut. Entah salah apa si gadis sampai menjadi sasaran begini.

Tebing menjulang di depan sana.
Gadis yang tadinya sibuk berlari berhenti lagi-lagi demi keselamatan dirinya.
Ia berbalik berusaha memandang sekumpulan orang yang marah melihat keterpojokannya.

Secara tiba-tiba muncul kuda yang berbeda,
Kuda tersebut berwarna putih. Berlari lebih jauh dan cepat dibanding kuda-kuda milik perompak itu.
Siapa yang tidak tahu dari pakaiannya saja sudah jelas dia adalah Pangeran di negara ini.

Pangeran Lee Soobin sosok yang dikagumi dan dihormati karena pesona sekaligus wibawanya sebagai seorang pangeran.

Gadis itu tercengang ia membelalak seraya menyentuh dadanya,
Perasaannya bimbang di dalam terpesona namun terkalut rasa takut.

"Jatuhkan senjata kalian, perompak!"

Perintah Soobin sambil mengeluarkan pedangnya dari sarung pedang yang setia terikat di pinggulnya.

"Hah! Pangeran Lee, hah? Aku tidak mengharapkan bocah sepertimu ikut campur!"
Teriak perompak tadi yang berbaju mewah tetapi lusuh. Sepertinya orang itu yang mengetuai gerombolan orang biadab ini.

"Aku tidak bisa diam saja melihat kekacauan yang kau timbulkan. Apa lagi melibatkan nyawa gadis berharga sepertinya."
Soobin merengkuh tubuh langsing gadis di belakangnya. Membuat gadis itu salah tingkah.

"Kau tidak tahu apa-apa pangeran! Kau asal menghakimi mentang-mentang kami perompak, gadis itu penipu! Dia dan nenek sihir itu!"
Si ketua perompak membela diri,
Meski sudah tahu bagaimanapun Soobin tak akan memihak pada dirinya.

"Percaya pada perompak adalah hal yang hina bagi kehormatanku."
Ucap Soobin dengan smirk meremehkan.

"Dasar pangeran yang sombong. Lagipula kau kalah jumlah."
Tak terima dengan senyuman angkuh sang pangeran,
Sang perompak langsung memberi komando pada para anak buahnya untuk menyerang tanpa banyak berbasa-basi.

Soobin memundurkan tubuhnya berusaha tetap memberi tameng pada gadis yang ada di belakang nya.
Pijakan semakin menipis mereka telah terpojok hingga ujung bibir jurang.

Namun Soobin terkesiap. Seakan hidup dan mati ia telah siap.
"Kurasa kau lah yang besar kepala disini."

Pasukan yang entah sejak kapan menyerang brutal di belakang sana. Mereka merontokan pasukan perompak yang sekitar 20 orang itu.
Pasukan prajurit yang bergerak atas perintah pangeran muda yang cerdik.