Part 21

246 30 13
                                    






Happy reading guys...




"Nuguseyo??".

Yerin yang penasaran dengan data orang yang cocok dengan sidik jari itu lantas menghampiri Yuju.

Ekspresi yang Yerin berikan sama seperti Yuju saat pertama kali mengetahui hal itu. Matanya terbelalak dan mulutnya menganga.

"Jadi mereka??". Tanya Yerin yang merasa tidak percaya.

"Ne, sidik jari ini cocok dengan data mereka. Sidik jari di pisau sama dengan dia dan sidik jari dari cincin sama dengan dia". Tunjuk Yuju pada foto yang ada di hadapan mereka sekarang.

"Kita harus langsung menangkap mereka!!". Ucap Profesor Sojung sambil mengepalkan tangannya merasa geram.

"Aniya, kita tidak bisa menangkap mereka sekarang". Jawab Yuju.

"Wae yuju ya??".

"Bukti yang kita temukan belum cukup kuat. Maksudku dari skenario kejahatan yang telah mereka lakukan, mereka adalah orang yang licik. Jika kita langsung menangkap mereka, bisa saja mereka menuduh kita memalsukan data apalagi keadaannya sekarang aku adalah bodyguard nya tuan Kim. Mereka akan mengira aku akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan tuan Kim termasuk melakukan pemalsuan data dan melakukan tuduhan palsu. Kita masih tetap harus menunggu kesaksian dari tuan Park dan selama dia masih belum sadar aku akan mencari bukti lain seperti rekaman CCTV dan yang lainnya".

Ucap Yuju menjelaskan semuanya pada Yerin dan juga profesor Sojung. Mereka yang menganggap apa yang di katakan Yuju ada benarnya mengangguk mengiyakan.

"Panggil aku kapan saja jika kau butuh bantuan". Yerin menepuk pundak Yuju dan dia siap dipanggil kapan saja Yuju membutuhkan bantuan.

"Ne, gomawo unnie, gomawo yo prof".

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Dia sudah punya pacar??" Jinjja??".

Umji yang sedang duduk di pinggir kolam berenang terus bertanya pada dirinya sendiri tentang apa yang teman Yuju katakan sebelumnya.

"Tidak mungkin, dia bodoh dan tidak keren. Aisshhh yang benar saja".

Dia menghentakkan kakinya ke dalam air sampai air tersebut menyembur ke mana-mana.

"Aaaaaa aniyaa".

"Umji ya??".

Umji menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya. Namun langsung menatap kolam renang kembali saat dia tau siapa yang memanggil nya.

"Kau kenapa??".

"Ani, aku tidak apa-apa".

"Jinjja Yo??".

Orang tersebut pun berjalan menghampiri Umji dan duduk di sampingnya.

"Kau terlihat kesal".

"Sudah kukatakan aku tidak apa-apa!!".

"Ehh geu... Geurae".

"Bagaimana pertemuan mu dengan kekasihmu?? Menyenangkan??".

"Ehh?? Aku?? Bertemu kekasihku??".

"Bukannya tadi kau pergi untuk menemui kekasihmu hmm??". Dengan tatapan mengintimidasi Umji membuat Yuju merasa terpojok.

"Aniyaa, aku bukan pergi untuk menemui kekasihku, Umji ya. Aku bahkan tidak punya kekasih". Bantah Yuju sambil berdiri dari duduknya mencoba menjelaskan.

"Jinjja Yo??". Umji pun tidak mau kalah dan ikut berdiri masih dengan tatapan penuh selidiknya.

"Tapi dia mengatakan bahwa kau pergi untuk menemui kekasihmu... AAAAAA".

I Love My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang