Seorang gadis bermata sipit dengan pakaian formal nya , sedang duduk seorang diri di sebuah Cafe. Ia sedang menunggu kedatangan teman -teman nya semasa kuliah dulu.
"Haish... Kemana mereka semua? Sudah dua jam aku menunggu mereka disini."gerutu gadis sipit itu sudah bosan menunggu
Lima menit kemudian datang lah dua gadis menghampiri meja nya
"Maaf kami terlambat"ucap gadis bertubuh pendek sementara gadis satu nya lagi tanpa rasa bersalah ia merebut minuman gadis bermata sipit itu
Glek glek glek
"Aahh leganya.."gadis tinggi itu senang karena berhasil menghilangkan dahaga di tenggorokan nya.
Gadis bermata sipit itu menatap datar gadis bertubuh tinggi itu.
"Gantikan kembali minuman ku Park Sooyoung"ucap gadis bermata sipit itu dengan wajah datarnya
"Ayolah Unnie, itu hanya minuman. Tapi kau-"belum selesai Gadis bernama Sooyoung itu berbicara tatapan tajam dari gadis bermata sipit itu berhasil membuat nya mati kutu
"Ba-baiklah Unnie , aku akan mengganti minuman mu. Kau mau apa Yerim?"tanya Sooyoung pada gadis pendek di sebelahnya
"Aku mau soda, dan makanan nya terserah mu saja Unnie."jawab Yerim sambil mencari sesuatu di dalam tas miliknya
Sooyoung mengangguk lalu pergi memesan minuman sekaligus makanan untuk mereka semua.
"Ekhem! Jadi untuk apa kalian mengajak ku kemari? Kalian tau? Gara-gara kalian aku harus membatalkan jadwal pertemuan ku dengan Client baru ku hari ini."kesal Gadis bermata sipit itu
"Hehehe mianhae Unnie, nanti aku akan jelaskan padamu tunggu yang lain datang dulu eoh."jawab Yerim semakin membuat gadis bermata sipit itu kesal, namun tetap mengangguk kan kepala nya.
Dua menit kemudian Sooyoung datang kembali membawa minuman untuk mereka, sementara makanannya nanti akan di bawakan oleh pelayan.
"Apa yang lain belum datang?"tanya Sooyoung meletakkan nampan di atas meja lalu membagikan minuman yang ia bawa
"Dua lagi untuk siapa?"tanya Yerim memandang heran dua gelas berisi jus jeruk dan jus jambu yang di bawa oleh Sooyoung tadi. Padahal mereka bertiga disini.
Sooyoung memutar bola matanya malas lalu berujar.
"Itu untuk Johyun Unnie dan Seungwan Unnie. Aku malas jika nanti di suruh memesan lagi."jawab Sooyoung membuat Yerim mengangguk mengerti
Sepuluh menit kemudian dua orang yang di tunggu-tunggu sejak tadi akhirnya datang juga.
"Maaf kami terlambat. Aku tadi banyak pasien"ucap Seungwan tak enak hati karena terlambat datang kemari
"Aku sibuk"jawab Johyun singkat padat dan jelas membuat gadis bermata sipit pemilik nama lengkap Kang Seulgi itu berdecih pelan.
"Kalian fikir aku tidak sibuk apa? Hey.. !! Aku ini adalah seorang Jaksa paling terkenal di Negara ini. namun gara-gara kalian yang ingin bertemu dan memaksa ku untuk datang kemari aku jadi tidak bersikap profesional dalam bekerja. Aku menolak bertemu dengan Client ku demi bertemu dengan kalian. Tapi apa yang kudapatkan? Aku malah di kecewakan karena menunggu di sini terlalu lama selama dua jam lebih."marah Seulgi mengeluarkan semua uneg-uneg nya yang sejak tadi ia tahan. Saat gadis bermata sipit itu hendak pergi , Johyun mencekal pergelangan tangannya lebih dulu.
"Duduk lah kembali Seulgi. Ada yang ingin aku katakan padamu terkait kematian Ayahmu di Penjara."
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
Eomma ( Revisi )✔️
General Fiction"Yang ku tahu dia adalah Eomma ku" "Tidak Lisa tidak. Aku lah ibumu, bukan dia." "Hiraukan orang gila ini sayang. Ayo kita pulang sekarang" "Tidak tidak, jangan bawa putri ku.." "LISAAAAA"