Chapter 18

164 23 12
                                    









" Ki... Lu napa sih dadakan ngajak kita berdua buat jalan malam² gini ?! " Tanya Sho dengan malas

" Ehhh... Kita melakukan ekspedisi malam! Bukankah kita sudah berencana untuk hunting kuntichild sama jelangkung " balas Kiki

" Pertanyaan... Kenapa kita jalan ke kota kalau kita mau hunting kuntichild sama jelangkung ?
Bukannya harus di kampung dan hutan gitu ya " ujar Toro yang heran sedikit dengan kiki.

" Ckk! kalian ini!! Percayalah dengan insting ku... Disini banyak tuyol yang suka nyuri barang dan di kasih ke kuntichild, lalu- "

" Lalu membuntuti tuyol itu ? Gila lu ya " ujar Sho yang memotong perkataan kiki

" Btw kalian haus ngak ?
Kita beli minum dulu ke sana " ujar Toro yang menunjuk ke arah club

" Lu mau judi tor ? " Tanya Sho

" Ngak... Aku hanya ingin beli minum saja, emang itu tempat apa ? " Sambung Toro

' ni bocah emang polos atau bego ya... ' batin kiki & sho secara bersamaan.

Saat Toro akan memasuki club itu, seseorang mendorong toro hingga jatuh. Dengan mata tajamnya sho, dia melihat kalau orang itu mencuri dompet sahabatnya.

" Woy... Tu dompet bukan punya mu, balikin ngak ? " Tanya Sho sambil memegang pundak orang itu

" Bocah smp seperti mu ngapain ke tempat beginian coba... Lebih baik kalian ke taman kanak-kanak saja sana! Hahaha!!! "

' semoga arwah mu selamat dari amukan iblis 🙏🏻 ' batin kiki yang sudah pasrah dengan takdir orang yang ada di depan sho.

Sedangkan sho hanya tersenyum sinis lalu menghantam orang itu hingga menabrak meja yang ada di club.

Semua orang terkejut dengan kejadian itu lalu melihatnya, ada yang membantu orang itu berdiri ada juga yang menonton saja bahkan merekamnya... [ Ngak komplit kan kalo ngak di rekam 🤓 ]


" Hey bocah! Jangan membuat kekacauan disini!!! " Bentak paman yang setengah mabuk

" Maaf om, dia sendiri yang ngajak ribut... " Balas sho

" Aku tidak peduli siapa yang mulai!!! Yang penting kau sudah menganggu malam ku!!! " Sambung paman itu sambil berlari dan siap menghajar sho.




[ Xeon pov ]


Setelah beberapa jam berbincang-bincang dengan Michael, aku mendapatkan banyak informasi untuk menjeratkan nya ke hukum.

' terimakasih banyak atas kebodohan mu Michael ' batin ku dengan senyum seringai nya


Pranngg!!!


' suara pecahan kaca ? Sepertinya ada keributan di luar ruangan ini ' batin ku yang mendengar suara kericuhan di luar ruangan VIP

" Kalau begitu saya pamit undur diri tuan Michael... Saya senang karena bisa berbincang panjang dengan anda, saya punya pencerahan untuk melakukan sesuatu yang berbahaya sekarang " ujar ku yang sudah berdiri dan bersiap untuk meninggalkan ruangan VIP

" Begitu juga dengan ku " balas Michael

Kami berdua pun pergi meninggalkan ruangan itu dan segera pergi ke tempat keributan itu.

' tunggu... Sho !? Ngapain dia ada disini!!!? ' batin ku yang panik dengan keberadaan sho yang sudah setengah babak belur

Lalu di sisi lain aku melihat seorang pria yang mengambil sebuah kursi besi dan berlari ke arah sho.

||~•Behind Her Mask•~|| Wee x OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang