16. Teman masa kecil

625 41 2
                                    

Assalamualaikum
Jangan lupa vote and comment
Follow juga ya
Happy reading
Luvv
******

Hari ini Xiera tidak ada jadwal kuliah. Jadi dia hanya di rumahnya untuk menjalankan misinya mendekor ulang kamarnya dan Shaka. Kebetulan Shaka kuliah dan pergi mengurus beberapa administrasi di markasnya jadi akan pulang terlambat.

Xiera memesan semua barang-barangnya melalui online shop. Jadi dia tidak perlu keluar dari apartemen. Saking sibuknya, Xiera bahkan melupakan makan siangnya. Tiba-tiba Hpnya berdering dan segera diangkatnya.

"Assalamualaikum suami"

"Waalaikumussalam, sayang lagi ngapain?"

"Lagi beres-beres apart aja. Kenapa nelpon Bby?"

"Kamu udah makan? Aku udah makan tadi".

Xiera menepuk jidatnya,
"Hehe belum sayang. Aku makan dulu ya".

"Nanti sakit sayang kalau kamu telat makan. Ya udah makan sekarang"

"Iya suamik, makasih ya udah diingetin".

"Ada yang mau dibeliin nggak? Kalau ada sekalian nanti aku beliin".

Xiera tersenyum mendapat perhatian dari suaminya.

"Ternyata gini rasanya diperhatikan sama cowok cool. Kayak mau terbang, aaa... suami perhatian banget sih".

"Hm, ya udah makan dulu. Nanti chat ya kalau butuh sesuatu. Aku tutup dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam warahmatullah. Hati-hati".

Setelah telepon tertutup Xiera langsung bersorak girang. "Love you suami".

******

Di tempat lain, gadis dengan wajah kalem dan pembawaan santai berjalan mendekat pada seorang pemuda yang tengah berada di toko kue. Dia segera menyapa pemuda yang sudah pasti dia kenali.

"Assalamualaikum, Shaka".

Shaka yang di sapa segera berbalik dan melihat orang itu.

"Waalaikumussalam, siapa ya?".

"Masa kamu lupa, aku Violet".

Shaka berusaha mengingat siapa Violet itu. Dan akhirnya dia ingat, anak tetangganya waktu di kesatuan. Mereka sudah sangat lama tidak bertemu sejak Shaka tamat SD dan dia pindah rumah bersama ayah dan bundanya.

"Aku kira tadi salah orang, ternyata beneran kamu. Lama banget kita nggak ketemu".

"Oh iya, Violet. Orang tua kamu apa kabar?"

"Alhamdulillah baik. Tante Syafira dan om Azzam gimana? Sehat juga?"

"Alhamdulillah. Oh iya aku mau pulang dulu. Sudah di tunggu". Shaka merasa sungkan harus bicara berdua dengan perempuan bukan mahramnya. Dia juga menghargai perasaan istrinya.

"Yah, nggak mau ngobrol dulu gitu. Kita udah lama nggak ketemu". Violet memasang wajah sedihnya melihat Shaka ingin pergi.

"Maaf nggak bisa, istri aku sudah menunggu. Pamit dulu, salam untuk orang tua kamu. Assalamualaikum".

Mr. AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang