02

4 3 0
                                    

'Triiitt..triiitt' bunyi alarm semakin keras terdengar. Tetapi savero masih tetap tidak membuka matanya...

'Knock..knockk' (ketukan pintu)

"Saverr...bangunn nanti bisa telat lohh kesekolahnya" oliver menggedor pintunya dengan keras sehingga mengejutkan savero. Melihat ke jam yang sudah menunjukan pukul 08:36 ,ia langsung saja berlari mengambil handuk dan pergi kekamar mandi...

"Ish anak itu, nggak biasanya bangun telat" oliver segera kembali kedapur menyiapkan sarapan...

3 menit berlalu savero sudah turun dari tangga menuju kedapur. Oliver yang mendengar langkah kaki anaknya segera menengok kearahanya.. ooh.. astagaa pakaian savero sangat berantakan membuat papanya mengerutkan dahi..

"Heh anak nakal kesini kau"

Savero yang mendengar papanya memamangil langsung ketempatnya...

'Ssett' oliver menarik anaknya dan dengan sigap merapihkah pakaian,dasi dan rambut savero yang berantakan. "Selesai, sarapan dulu sini"

"Eh? Nggak pah , saver langsung kesekolah aja udah telat" segera ia mengambil sebuah sandwich dimeja dan menaruhnya dimulut. Berlari keluar dan memakai sepatunya... "aku pergii"

"Hati-hat..." belum selesai berkata savero sudah menghilang saja. Ia sudah berlari pergi ke halte bus..

"Anak itu.. dasar" papanya kembali kedapur tuk berberes.

----

Savero masih berlari mengejar waktu sembari memakan sandwichnya "waduhh... masih sempet nggak nih? Semoga masih ada buss.. plisss"

Sekejap ia sampai di halte, tentunya bus sudah berangkat meninggalkanyaa.. 'matilahh' gerutu savero dalam hatinya, sampai sekolah ia pasti akan mendapat poin.

Saat ia sedang bernegatif thingking seorang temanya tiba tiba membunyikan klason mobilnya..."hei saver, ketinggalan bus kah?"

"Eh?" Saver menoleh kearah temanya... "astagaa penyelamatkuu... iya fli, tolong dong aku nebeng"

"Yodah sini cepet naik"

"Makasih banget" dengan segera ia membuka pintu mobil dan memasukinya

"Sama sama, tumben telat biasanya kamu yang paling awal dah ada dikelas"

"Oh tadi aku bangun kesiangan, entah tu alarmnya sih"

"Nyalahin kok alarm"

"Hehe... yodah cepetan , kita berdua dah telat nihh"

"Iya iya" rafli segera menancap gas menuju kesekolah...

------

Benar saja sesampai disekolah gerbang sudah ditutup,mereka tak bisa masuk, hingga seorang kakak perempuan yang memegang kesiswaan datang.

"Hei! Kalian berdua terlambat! Siapa nama kalian dan kelas berapa?" Kakak itu menunjuk mengunakan pena dan tangan satunya memegang papan.

"Eh!? Ma-maaf kak, nama saya rafli dan ini savero kelas 11A" teman savero berkata .

"Baiklah, kalian dapat 5 poin, segera kekelas" ,gerbang sekolah terbuka, rafli memakirkan mobilnya tepat diparkiran sekolah, kemudian turun bersama savero dan lekas pergi kekelas mereka.

...

Membukaa pintu kelas, belum ada guru disana, murid murid masih asik mengobrol, mereka berdua segera berjalan kebangku mereka. Duduk, beberapa teman segera mendekati mereka

"Eh.. ver kau tumben telat, biasanya paling awal dateng" osric berkata

"Iya, bener tuh" barry menimpali

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang