[六]Kapten

346 49 4
                                    

Di ruangan yang sepi ini tidak ada suara lain selain si rambut merah yang sedang memainkan bidak shogi nya. Dia selalu saja terdiam di tempat ini sembari bermain shogi, baginya bermain shogi bisa membuatnya tenang dan berpikir jernih. Dia sangat menikmatinya walaupun tidak ada lawan yang dia ajak bermain.

Pintu ruangan itu diketuk dan setelah pintu itu bergeser terdapat Seiza yang membawa dokumen yang dia kumpulkan.

"Seijuro-kun aku membawakan apa yang kau mau." Ucap Seiza sembari meletakan kertas-kertas itu di meja dekat akashi bermain.

"Aa.. terimakasih." Ucapnya yang tak berpaling dari papan shogi itu.

Seiza menatap Akashi yang sangat serius bermain, sejujurnya Seiza sama sekali tak paham tentang Shogi maupun permainan papan yang diharuskan untuk memikirkan strategi. Dia sangat payah dalam hal itu.

"Kau mau bermain?" Tanya Akashi yang melihat kearah Seiza.

"Tidak terimakasih, aku tidak tau cara bermain shogi." Seiza melihat kearah jam dinding yang ada disana, waktunya untuk dia pergi mengerjakan hal lain.

"Aku permisi dulu." Ucap Seiza.

"Tunggu Fujimura-san !" Seiza menghentikan langkahnya dan berbalik kembali kearah Akashi yang masih terus melihat kearah papan shogi.

"Siapa pria kemarin?" Tanya Akashi dengan datarnya.

"Aa.. dia teman masa kecil ku, aku berlatih di Dojo keluarganya."

"Sebenarnya aku ingin menanyai mu banyak hal, tetapi sepertinya kau tidak akan menyukainya."

"Huh.. kalau itu diluar pekerjaan ku aku tidak bisa menjawab." Ruangan seketika kembali hening.

"Permisi." Seiza kini benar-benar keluar dari ruangan itu, meninggalkan Akashi yang masih terdiam disana. Tangan akashi menggerakkan pion nya kembali akan tetapi ekspresi wajahnya yang dari datar tiba-tiba berubah, dia terlihat tersenyum sembari melihat pion nya.

***

Tidak terasa perkembangan Kiseki no Sedai semakin melonjak, bahkan mereka memenangkan interhight dan winter cup dengan mudah.
Tak terasa kini Seiza sudah memasuki tahun ketiganya di Teiko, sejauh ini dia bisa bernafas dengan tenang karena tidak ada hal aneh yang terjadi.

Dia kini memiliki banyak kenalan, relasi, dan tentunya ibunya yang sangat dia cintai. Dan ditahun ketiganya ini dia kembali di pasrahkan oleh pihak sekolah untuk menjadi jembatan antara mereka dengan klub basket.

Hari ini Seiza datang ke latihan di divisi pertama, mereka selalu hebat seperti biasanya terutama para Kiseki no Sedai.

"Melihat mereka bermain memang seperti keajaiban." Ucap Seiza pada Momoi yang berdiri tepat disampingnya.

"Em.. Sei-chan memang benar sekali." Ucap Momoi menyetujui perkataan Seiza.

Seiza melihat Momoi yang sedang memegangi kertas, dan Seiza terkejut melihat kertas itu yang isinya adalah profil dari orang yang dia rasa tak asing.

"Momo profil itu?" Tanya Seiza.

"Aa.. dia adalah Kise Ryota-kun dia baru dua minggu bergabung dengan klub basket, tapi kemampuannya memang sangat hebat." Momoi menyerahkan profil itu pada Seiza. Profil itu sangat lengkap bahkan monoi juga membuat analisis kemampuannya, gadis ini memang seorang pendata yang hebat.

Saat Seiza mengamati profil dari Momoi, dia seketika seperti mendapat sebuah firasat.

"Sepertinya dia akan bergabung kemari." Ucap Seiza dengan tersenyum.

Dan benar saja, firasat itu pun tak salah Momoi langsung dipanggil oleh pelatih untuk menjemput seseorang dari divisi dua, dan Momoi juga terkejut kalau apa yang diucapkan Seiza baru saja menjadi kenyataan.

Empress (Kiseki no Sedai x OC) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang