***
✶⊶⊷⊶❍ 𝐌𝐄𝐒𝐈𝐍 𝐖𝐀𝐊𝐓𝐔 ❍⊶⊶⊷✶
***
Hari ini, ray dan reza tengah berada disalah satu tempat WO untuk melakukan transaksi, memastikan tanggal dan juga set sudah sesuai dengan pesanannya.
"Calon nya mana mas?" Tanya pemilik wo
"Hm, lagi dipingit" balas reza
Ray yang mendengarpun seketika mendapat rasa geli dalam dirinya, ntahlah benar dipingit atau malah dipingit dari reza.
3 hari berlalu, kini reza, ray dan juga eril tengah dalam perjalanan menuju rumah Jihan. Seperti biasa, tanpa sosok ayah ataupun ibu, reza hanya bisa membawa kedua adiknya saja.
"Bang, kita gak salah outfit kan ya?" Tanya eril
"Emang kenapa?" Tanya ray
"Kayak mau akad bang"
Ray dan reza saling menatap bingung, bagaimana si bungsu tau. Sedangkan selama ini dia tidak pernah diajak keacara pernikahan.
"Tau dari mana ril?" Tanya reza
"YouTube"
"Gimana-gimana?"
"Iya, eril cari tau, acara lamaran itu gimana terus akad gimana. Di YouTube orang akad yang bajunya begini bang"
"Nah abang kenapa pakai ini?"
"Ril, ini formalitas aja. Keluarganya kak Jihan kan CEO perusahaan ternama, dan Jihan juga anak tunggal masa abang mau berpenampilan standar"
"Gak kece dong nanti"
Eril hanya mengangguk paham, ntah benar paham atau tidak yang jelas dia mengangguk saja.
Mereka sampai dihalaman rumah Jihan dan ya kini disana sudah penuh dengan tamu undangan Jihan pastinya, reza bisa melihat orang-orang berpakaian jas.
"Tarik napas dulu bang!" Seru ray
Reza mengikuti seruan ray dan akhirnya memejamkan matanya sejenak,
"Ayo" seru reza
Ia keluar dan langsung menjadi pusat perhatian orang disana, ada beberapa temannya namun dapat ia lihat 90% adalah tamu dari Jihan.
"Wah, cakep yaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesin Waktu
Teen FictionPekenalkan dia adalah adik ku, pria hebat dengan senyuman termanis di dunia. Raganya terlihat begitu indah namun tidak dengan jiwanya. Aku membaca kisahnya didalam buku yang bertulis mesin waktu, "Sejak 15 tahun lalu, aku sudah lupa bagaimana rasany...