chapter 17

1.5K 64 11
                                    

****

Setelah pertengkaran nya dengan Haechan kemarin, entah kenapa membuat perasaan Jaemin jadi campur aduk. Pasalnya ini adalah pertengkaran terbesar mereka selama ini dan harus Jaemin akui kalau kemarin ia sudah sangat keterlaluan dengan memutuskan hubungan persaudaraan nya dengan Haechan.

Ia ingin sekali minta maaf pada Haechan, tapi masalahnya sekarang Haechan tidak ada dirumah.

"Haah, biasanya kalau sedang suntuk seperti ini Haechan pasti akan datang menghiburku. Tapi sepertinya mulai sekarang aku harus belajar untuk terbiasa melakukan sesuatu tanpa Haechan." Gumam Jaemin lirih.

"Haah, aku bosan sekali"

Jaemin yang sedari tadi bosan hanya duduk-duduk saja dikamar nya, akhirnya memutuskan untuk keluar dan beruntung nya ada Jeno disana jadi dia bisa meminta Jeno untuk membawanya jalan-jalan.

"Jeno Oppa, kau sibuk tidak?"

"Tidak, memangnya kenapa na?"

"Begini, aku itu sedang sangat kebosanan dirumah dan aku ingin pergi jalan-jalan keluar, anterin ya Oppa"

"Jalan-jalan?"

'sepertinya ini kesempatan yang bagus untuk bisa mengorek segala informasi dari Jaemin tentang Haechan'

"Boleh, ayo"

"Yeay, kalau begitu tunggu sebentar aku ambil tasku dulu"

Dan disinilah mereka sekarang, jalan-jalan santai dilotte world sembari melihat pemandangan dari puncak menara Lotte world.

"Waah, pemandangan nya indah sekali dari atas sini, Oppa kemarilah dan lihat pemandangan dari atas sini"

"Tidak, kau saja"

"Terserah kau saja"

'sepertinya ini saat yang tepat untuk bertanya-tanya mengenai Haechan'

"Nana-ya, ku dengar kau kemarin sempat bertengkar hebat dengan Haechan ya?"

"Darimana Oppa mengetahui nya?" Tanya Jaemin penasaran, pasalnya ia sama sekali tidak memberitau siapapun tentang pertengkaran nya dengan Haechan kemarin.

"Ah, itu...... Kemarin aku tidak sengaja menguping pembicaraan kalian saat ingin mengambil minuman didapur"

"Ooh"

"Kalau boleh tau, apa alasan kalian bertengkar? Karena setauku selama ini kalian tidak pernah memiliki masalah apapun"

"Jadi gini Oppa, sebenarnya kemarin itu aku sempat berdebat dengan Haechan mengenai Oppa-deul"

"Mengenai kami? Maksudnya?"

"Jadi gini Oppa, aku dan Haechan itu memiliki pandangan yang berbeda mengenai Oppa-deul. Menurut pandangan ku Oppa-deul itu adalah orang baik namun tidak Dimata Haechan"

"Maksud nya?"

"Dimata Haechan, Oppa-deul itu adalah sosok monster jahat yang ingin selalu ia hindari"

"Kenapa begitu, apakah kami pernah berbuat suatu hal yang tidak Haechan sukai?" Kali ini Jeno benar-benar penasaran dengan penyebab Haechan sebegitu bencinya dengan nya dan Hyung-deul. Padahal jika diingat-ingat ia dan Hyung-deul nya tidak pernah berbuat suatu hal yang buruk pada Haechan. Itu menurut keyakinan nya.

"Entahlah, aku juga tidak terlalu mengetahui alasannya karena selama ini Haechan sendiri begitu tertutup akan hal-hal mengenai perasaannya."

"Coba kau ingat-ingat lagi na, karena ini penting bagi Oppa dan Oppa-deul. Kami semua tidak ingin dibenci oleh Haechan tanpa kita sendiri tau apa penyebab nya"

jung family sibling (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang