Crazy Girl

6.6K 310 12
                                    

Fangirl,siapa sih orang yang tak tahu dengan panggilan itu. Ditambah lagi seminggu lalu ada seorang fangirl gila yang menjambak seorang pria tua karena tak di perbolehkan masuk ke sebuah ruangan yang di dalamnya ada idolanya. Benar benar mencoreng nama baik fangirl saja, apalagi nama ARMY, oh benar benar memalukan melakukan hal tersebut demi bertemu BTS member. Yap BTS,siapa coba orang yang tak tahu boygroup tersebut? Pastinya semua tahu. Aku jelas penggemar mereka,apalagi suami adalah salah satu membernya siapa lagi kalau bukan si alien Taehyung atau yang sering di panggil V. suami? Dia memang suamiku,Cuma saja di Wikipedia dan yang lainnya belum tercantum namaku sebagai istri sahnya.

" Yak Jung Eunji! Berhenti menggila!" teriak sahabatku,emh satu satunya sahabat yang kuat dengan tingkahku yang bisa di bilang agak menggila.

"mwo?" Tanyaku santai.

"Berhentilah memanggil V sebagai suamimu,oh benar benar kau ini sudah gila." Katanya dan aku hanya asik mengemut permenku lalu tanpa memedulikannya aku mengambil beberapa foto sambil makan lollipopku.

" Tuh kan kau mengikuti gaya V lagi. Tahu tidak semua gayamu itu mengikuti gaya V. Setiap dia meng-upload foto kau lagsung menirunya." Omel Bomi yang mungkin sudah muak denganku.

"Kau ini,biarkan aku berkarya, siapa sih fans yang tidak mau memiliki suami seperti V? kau juga sering mengaku kalau Jimin suamimu dan aku tak mengomel." Balasku dengan kesalnya.

"Aish bukan masalah itu Ji, yang menjadi permasalahan sangat besar adalah kau bahkan mengisi formulir palsu untuk mendapat kerja,kau mengisi statusmu sudah menikah dan nama suamimu Kim Taehyung,memalukan sekali sih kamu itu. Ditambah lagi yak kau itu seminggu lalu selain menjambak seorang kakek tua kau juga menghack Wikipedia dengan mengganti status Taehyung menjadi menikah dan nama istrinya tak usah ku jelaskan." Omelnya lagi dan aku berfikir sebentar.

"Hmmm... itu..baiklah aku memang gila kemarin. Ah tapi Bomi aku benar benar menyukainya,kau ingat tidak saat mereka jalan jalan di mall di Gangnam dan kita melihat mereka,kau tahu kan V melihat ke arahku lalu tersenyum."

"Ya ya ya,aku tahu itu,tapi kan bisa saja kalau V itu senyum kea rah orang lain bukan ke arahmu. Jimin juga tersenyum padaku tapi mungkin saja bukan padaku bisa saja pada orang di belakangku." Katanya ngotot.

"Aish tapi kan itu kamu,bukan aku. Bagaimana kalau V benar benar tersenyum padaku?lalu dia memikirkanku terus dan dia jatuh cinta padaku?" kataku dan dengan sangat cepat Bomi menghantap kepalaku dengan sepatu yang ia pegang..

"Wake up Eunji!! Sudah ah aku pusing bicara denganmu." Katanya lalu pergi begitu saja.

Ah benar benar dia tidak mengerti sekali sih,dia harusnya mengerti kalau aku ini benar benar menyukai V. Bahkan sebelum mereka debut aku sudah jatuh cinta pada V. Walaupun aku menyukainya dari awal foto teasernya keluar ,tapi aku rasa aku bukan suka karena dia itu artis,namun suka yang lain. Ah benar benar menyebalkan.

# # #

"V hyung,kau jangan lupa menghafal gerakan baru." Kata Jeongkuk dan aku hanya mengangguk angguk.

"Eh aku mau jalan jalan ke luar nanti malam,kau mau ikut?" tanyaku pada Jeongkuk.

"Hmm,aku tidka bisa ikut,aku sangat banyak PR." Jawabnya.

" Ya sudah aku jalan jalan sendiri saja."

Aku mulai berlatih sendirian karena yang lain sedang sibuk dengan urusan masing masing. Aku selalu ingin menampilkan yang terbaik untuk para penggemarku, namun seminggu lalu aku di buat kecewa oleh mereka. Seseorang menjambak pria tua karena ingin bertemu denganku ,ah benar fans gila. Kenapa mereka tak bisa secara perlahan lahan saja sih? Aku senang banyak yang menyukaiku tapi tak haruskan dia melakukan itu. Dan dalam sehari dua kejadian,sorenya seseorang mengganti biodataku di Wikipedia dan jelas aku tahu siapa dia 'Jung Eunji' ,benar benar membuatku tertawa,suaminya?bahkan aku tak tahu kapan kita bertemu. Oh ayolah aku ini bukan Tuhan yang harus dicintai sampai segitunya,aku sama seperti kalian,hanya manusia biasa.

Tepat pukul 7 malam,aku izin pada manger untuk berjalan jalan sebentar di luar,tentunya aku menggunakan semua alat penyamaran,masker jaket dengan tudung menutupi setengah wajahku dan jangan lupa bertindak seperti orang biasa. 15 menit masih aman aman saja saat aku sedang jalan di pinggir kota,namun tiba tiba seseorang berteriak memanggil namaku jelas saja membuatku panih dan berlari dan kalian tahu mereka mengejarku. Wuoh bukannya aku sombong dan tidak mau bertemu dengan fansku,tapi yang benar saja aku di kejar puluhan orang,aku juga takut.

Aku berhasil bersembunyi di gang kecil di belakang sebuah café . Beruntung tempat sampah besar ini menghalangi tubuhku jadi para fans itu melewatiku tanpa tahu kalau aku ada di gang tersebut.

" Arraseo arraseo,ini aku sedang membuang sampahnya!" teriak seorang yeoja sambil membuka pintu belakang dekatku dan aku langsung bertatapan dengannya.

" Mwo Kau..." teriaknya sesaat melihatku.

"Stttttt,jangan berisik!" bisikku dan dia mengangguk. Aku pun bediri karena kurasa aku menghalangi jalannya untuk keluar.

"kau mau buang sampah kan? Ya sudah buang sana." Kataku dan dia mengangguk lagi dan langsung membuang sampahnya.

"Kau.. anu..itu..emh.." katanya dengan gugup,aku tak mengerti dia ingin bicara apa. Aku melihat nametag nya.

" Kau yang mengganti biodataku di wiki?" tanyaku sambil menatapnya yang sedang tertunduk.

"Mwo? Ah itu...hmm..anu...aku..."

'tak'

"Appo! Kenapa kau menjtakku sih?" tanyanya dengan lancar lalu kembali menunduk.

"Kau ini tidak boleh begitu,seberapapun kau menyukaiku,kau tak boleh melakukan hal yang memalukan seperti itu. Bagaimana jika orangtuamu tahu kau melakukan hanya karena seorang pria biasa seperti ku ini? Bagaimana jika..."

"Kau itu bukan orang biasa,dimataku kau sangat sempurna. Alien BTS yang di gemari banyak wanita,dan entah sudah berapa wanita yang beruntung yang berhasil memegang tanganku,dan juga mendapat pelukanmu saat konser." Ucapnya masih menunduk.

"Jadi kau iri pada mereka? Kau tak mampu begitu jadi kau iri pada mereka dan berani melakukan hal bodoh? Jung Eunji,kau lebih beruntung dari mereka." Kataku dan dia langsung menatapku.

"Wae?" tanyanya.

"Kau fikir berapa banyak fans yang bisa bertatapan langsung seperti ini dan mengobrol sebanyak ini denganku? Kau mau aku menggenggam tanganmu? Akan kulakukan asal jangan melakukan hal bodoh itu lagi,jangan mencelakai orang lain dan jangan melakukan hal bodoh demi aku,jangan menurut demiku,tapi demi kamu,temanku dan orangtuamu. Arraseo?" kataku dan dia mengangguk dan matanya tampak berkaca kaca. Aku menggenggam tangannya.

" Kau mau aku beginikan padamu? Jangan sirik lagi pada yang lain ya." Kataku lalu memeluknya. Kurasakan air matanya membasahi bajuku.

"Uljima,kau itu lebih beruntung dari yang lain." Kataku dan dia kembali mengangguk.

"Mianhae oppa,mianhae,jeongmal mianhae. Mianhae." Katanya dan aku mengangguk.

"Ya sudah,aku harus pergi sebelum yang lain lihat,kau jaga dirimu ok kuharap kita bisa bertemu lagi." Kataku lalu pergi setelah dia mengucapkan terimakasih.

Semenyebalkan apapun penggemarku namun aku tak akan menyimpan rasa benci pada mereka,aku akan memberikan rasa nyaman pada mereka saat dekat denganku,sebisa mungkin aku akan bersikap ramah pada mereka.



*Tbc/end ... ?

Kira kira asiknya di lanjut atau enggak FFnya? Maaf ya kalau jelek dan gak jelas kaya gini FFnya. Tapi tolong kritik sarannya ya untuk para readers ^^ Gomawo*


FANGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang