Yah akhirnya sampai di rumah pak somat. Keadaan rumahnya gosong dikit tapi ironisnya warung udah hancur semua.
"Mang somatt!"teriak Zora berjalan cepat ke arah rumah pak somat.
Pak somat yang ada di dalam rumah sambil merenungi nasib pun langsung menengok ke arah dia yang memanggilnya.
"Eh Zora, kamu kesini sendiri?"
"Kaga ada saya"
"Ada saya juga"
"Jangan lupakan saya mang"
"Yaelah padahal gua belum seduh kopi susu warung mamang"
"Mang buat warung lagi yuk mang"ajak Cherly
"Uang dari mana Cherly?"
"Nih"ucap nya menunjukan uang di saldonya.
"Hihh! Itu mah uang mu bukan uang mamang"
"Eh bentar saya punya utang sama mamang, nih 500k buat bayar hutang"
"Saya juga ada hutang mang 1jt nih uang nya lunas yak"
"Join²"ucap nya yang lalu memberi uang 1jt.
Pak somat hanya bisa terbengong-bengong dengan kelakuan wanita² ini yang memberikan uang banyak padahal utang aja kaga ada.
"Nih mang lunas yah"ucap anak buah Zora memberi uang segepok.
"Udah! Udah! Kalian ini gak ada hutang sama mamang, kenapa malah kasih uang hutang"
"Mamang kan udah tuwir, jadi gak inget. kita yang masih muda mah inget mang"ucap felicia
"Halah! Tuwir² gini mamang inget siapa yang hutang siapa yang enggak"
"Yaudahlah mang tinggal terima aja, kita kan harus saling berbagi antar sesama jadi gak usah pamrih"ujar felicia.
"Hadehh"keluh mang somat sambil menggaruk kepalanya pusing.
"Udah lah banyak mulut! langsung bebersih aja lah yok kita"ajak sky
"Gass"sorak mereka semangat
Mereka pun lalu keluar dari rumah pak somat ingin membereskan bekas kebakaran ini.
"Mang mau di bikin warung lagi apa ruko nih mang?"tanya Zora
"Emang kenapa?"
"Yah biar sekalian mang uangnya"
"Ehhh!! Gak usah! Gak usah! Mamang punya uang sendiri"
"Iya bos, mamang kan punya uang hutang kita zor jadi banyak uang"sela Felicia
"Wahh iya! Yaudah mang, gas bebersih besok di proses yah"ucap Zora yang membuat mamang bingung.
"Apanya?"tanya mamang.
"Otak mamang, yah ruko nya lah!"seru Zora.
"Ehh-"
"Ehh, ehh, gak usah banyak eh, eh, kita udah pesen loh ini besok Dateng tukangnya"lanjut Zora
"Masyaallah tabarakaallah kalian ini yahhh, ngapa dadakan amat sih"keluh mamang pusing tujuh keliling
"Kasian atuh mamang ini teh warung nya nanti ada penghuninya gimana?"ujar belvina
"Yah gak gitu juga konsepnya masyaallah"
"Pak somat beruntung banget gak sih Bu, ketemu sama anak motor yang baik² royal lagi bantu pak somat buat warung baru lagi"bisik ibu² yang tetangga dari rumah pak somat.
"Iya bener, saya jadi pengen masukin anak saya ke geng mereka. Lumayan kalo dapet makan gratis"
"Halah! Gratis Mulu di otak mu mah! Mereka kaya mau aja nerima anak mu yang anak rumahan akut itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gang Motor ( MODE REVISI )
RandomInilah cerita kita tentang hidup gang motor. Wanita itu di hargai bukan dimaini, berani pegang berani patah tulang. Sampai kapan pun tunduk pada laki² bukan lah anggota kita. Kegelapan, kesepian, kesedihan, tidak ada kasih sayang, putus asa, keben...