****
Beberapa hari ini Haechan merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, hampir setiap pagi saat ia bangun tidur, tubuhnya selalu terasa kelelahan padahal ia tidak melakukan kegiatan apapun selain membaca buku. Jujur saja, Haechan jadi mencurigai sesuatu.
"Sepertinya ada yang tidak beres, aku harus mencaritau nya sendiri nanti malam, sebenarnya apa yang terjadi dengan tubuhku beberapa hari belakangan ini dan kenapa aku selalu terbangun dengan keadaan tubuh yang kelelahan padahal aku tidak melakukan apa-apa"
Malamnya seperti biasa Jaehyun akan datang ke kamar Haechan untuk memberinya susu hangat yang sudah ia beri obat tidur didalamnya.
"Sweety, ini susumu. Minumlah!"
"Terimakasih Daddy" saat Haechan hendak meminumnya, tiba-tiba saja Haechan teringat sesuatu.
'ah aku ingat sekarang, setiap kali aku aku meminum susu buatan Daddy ini aku selalu mengantuk setelahnya, apakah didalam susu ini ada obat tidurnya?'
"Kenapa tidak diminum, haechaniee? Nanti susunya dingin loh. Dan kalau dingin kan susunya tidak enak" bujuk Jaehyun.
"Ah, sepertinya aku akan meminumnya nanti saja Daddy. Lagian aku juga tidak terlalu mengantuk kok"
"Tapi nanti susunya dingin haechaniee"
Mendengar nada bicara Jaehyun yang seperti memaksa membuat Haechan mau tidak mau menjadi curiga. Jangan-jangan benar lagi dugaannya kalau Daddy nya itu memasukkan sesuatu kedalam minumannya.
"Nanti saja Daddy, aku janji akan menghabiskan nya tapi setelah aku menyelesaikan bacaanku dulu"
"Baiklah, tapi janji ya dihabiskan"
"Em"
Setelah memastikan sang Daddy benar-benar sudah pergi, akhirnya Haechan memutuskan untuk membuang susu itu kedalam tong sampah sebelum akhirnya meletakkan gelas itu kedalam meja nakas dan berpura-pura tertidur, ia ingin lihat apa yang sebenarnya Daddy nya itu inginkan sampai-sampai ia berani menaruh obat tidur kedalam minumannya.
Kriett~
Bunyi pintu kamarnya yang terbuka membuat jantung Haechan berdetak lebih kencang dari biasanya. Ia yakin sekali kalau orang yang memasuki kamarnya itu adalah Jaehyun karena tidak ada orang lain lagi dirumah itu selain ia dan Daddy nya Jaehyun.
"Gelasnya kosong, itu artinya dia benar-benar menghabiskan susunya. Baguslah, dengan begini semuanya akan jauh lebih mudah"
Perlahan Jaehyun mulai mendekati Haechan yang sedang meringkuk diranjang nya. Setelah mengamati wajah Haechan yang tampak tertidur pulas, tangannya pun perlahan terulur untuk menyentuh wajah Haechan.
Deg
Merasakan tangan besar Jaehyun menyapu wajahnya pelan membuat jantung Haechan semakin bertalu-talu, Haechan takut membayangkan apa yang akan Jaehyun lakukan selanjutnya hingga tanpa sadar ia membuka matanya. Dan betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah Daddy nya itu berada tepat didepan wajahnya sembari menyeringai lebar.
"Sudah bangun sweety?" Tanya Jaehyun sembari berbisik pelan didepan wajah Haechan.
Glek~
Tanpa sadar Haechan meneguk salivanya susah payah karena merasakan rasa takut yang amat sangat pada sosok yang sebelumnya ia anggap sebagai malaikat pelindungnya.
"Aku tau kau dari tadi tidak tertidur kan, Haechan? Dan kau hanya berpura-pura tertidur untuk mengelabuhi ku. Kau juga tidak menghabiskan susumu dan malah membuangnya kedalam tong sampah. Daddy benar kan, haechaniee?"
KAMU SEDANG MEMBACA
jung family sibling (NC)
Fanfictionmenceritakan tentang 4 orang pria dan 2 wanita yang terjebak dalam kisah cinta terlarang yaitu cinta kepada saudara sendiri. -warning⚠ (mengandung unsur 18+) yang dibawah umur harap menyingkir -Khusus untuk yang harem hardshipper. #incest -haechan (...